WELCOME TO MIKBEL'S CUBE

THE PLACE WHERE I ALWAYS SHARE ALL ABOUT MY FAVORITE THINGS

Kamis, 23 Februari 2012

You're Big Jerk// Soohyun U-Kiss

YOU’RE A Big jerk

Title                : You’re a Big Jerk (warning NC)
Author            : Mika Bellamy
Cast                :
-      Alviany Aftary as Kang Seo Rin
-      SooHyun U-Kiss as Soohyun
-      Mika Bellamy as Lee Raina * author numpang eksis, hahaha*
-      Shim Changmin as Max
-      Alexander U-Kiss as Al/Xander


Ini adalah sequel dari OH! Requestan Alviany Aftary, dan sequel ini juga atas permintaan dia lagi.
Malah si Ai minta ada acara Rapingnya segala. OMG aku bisa gay a buatnya. Buat yang belum tahu
jalan cerita pas di OH! Ni aku kasih sinopsisnya bentar ya.

Seorin adalah yeoja yang sangat mengidamkan seorang namja yang merupakan kapten basket
disekolahnya namanya adalah Alexander, namun seorin sering memanggilnya Al. seorin sudah
memendam perasaannya selama 3 tahun, saat seorin tengah mengatakan perasaannya pada Al
tiba2 saja Seorin pingsan.

Saat acara perpisahan sekolah seorin tidak mau datang karena malu bertemu Al,namun berkat
sahabatnya yang bernama raina, seorin mau datang. Pada saat pesta perpisahan berlangsung seorin
sangat tak menikmati jalannya pesta tersebut sampai Al membawanya ke suatu tempat. Ditempat
tersebut  Al mengungkapkan perasaannya juga pada seorin ternyata selama 3 tahun ini juga Al
menyukai seorin namun ia tak berani mengungkapkannya samai seorin mengatakan hal tersebut
duluan yang memotivasi dirinya untuk melakukan hal yang sama. Setelah itu terjadilah sesuatu
diantara mereka (u know what I mean ya Ai, hehehe) Al janji akan melamar seorin dan tak kan
berpaling dari seorin walaupun Al mesti kuliah di Aussie.



nah itu dia sekilas tentang cerita OH!, dan sekarang saatnya kita saksikan sequel dari OH! Yang
berjudul You’re A Big Jerk. Happy reading Alviany Aftary semoga kamu suka sama sequelnya, dan
buat yang ga sengaja baca aku tunggu komennya juga loh. Hehehe

YOU’RE A BIG JERK

2 tahun berlalu semenjak kepergian Al ke Aussie untuk kuliah, Raina ke London dan Max ke Jepang
membuat kehidupan seorin selama 2 tahun ini begitu sepi. Namun itu tidak akan terjadi lagi karena
Raina akan kembali ke korea walaupun hanya 1 bulan menghabiskan waktu liburan semesternya.

“ huwaaaa tidak sabar menunggu Raina” ucap seorin sambil melirik jam di pergelangan tangannya

“ seorin-ah” panggil seseorang, seorin menengok ke sumber suara dan tersenyum lebar melihat
raina tengah melambaikan tangannya namun senyum seorin sedikit sirna karena seorin juga melihat
Max yang berjalan dibelakang raina tengan menggeret 2 buah koper yang lumayan besar.

“ uhhh, pasti raina kan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Max” gerutu seorin dalam hati

“ seorin-ah, bogoshipoyo” peluk raina, seorin membalas pelukan raina erat “ na do”

@ Seorin’s House

Raina mulai mengeluarkan semua isi yang ada dalam kopernya, lalu memberikan sesuatu pada
seorin.

“ apa ini?” Tanya seorin

“ oleh2 buatmu, aku mengumpulkannya saat di London” ucap raina tanpa mengalihkan
pandangannya pada benda-benda yang berserakan dilantai. Seorin segera membuka bungkusan
besar yang tadi diberikan raina dan matanya hampir saja keluar melihat isi bungkusan tersebut.
Sesuatu yang memang sangat ia idam2kan. Seoorin memluk raina erat sambil mengucapkan rasa
terima kasihnya.

“ ne ne, anggap saja itu kado untuk ultahmu”

“ ya, itu kan minggu depan”sewot seorin

“ apa bedanya, huh? Oh ya satu lagi kau hutang cerita padaku, pokoknya besok kau harus
menceritakan perihal secret admiremu itu padaku. Tapi ga sekarang karena aku sangat ngantuk”
ucap raina sambil merebahkan tubuhnya dikasur, seorin mengikutinya kini tubuhnya berada
disamping tubuh raina

“ secret admire itu selalu tahu gerak-gerikku, terkadang aku bahagia mendapat semua perlakuannya
namun membuatku sedikit scary juga sih” seorin menengok kearah raina berharap ia masih mau
mendengar ceritanya namun ternyata raina sudah terbang kea lam mimpinya

“ dasar!!!” kesal seorin, namun tak lama kemudian ia pun memejamkan matanya.

Keesokan harinya

@ caffe

“jadi kau sudah mengetahui siapa secret admire itu?” Tanya raina sambil menyeruput lattenya,
seorin menggeleng. Sudah lebih dari 6 bulan ini seorin memang dibuat bertanya-tanya akan semua
benda yang ia suka, surat berisi surat tentang kerinduan, bahkan apa yang seorin inginkan ia bisa
dapatkkan tanpa seorin perlu membelinya. Karena 6 bulan ini ada seseorang yang seorin sendiri
tidak mengetahui identitasnya tapi selalu tahu apa yang diinginkan seorin.

“ aku bingung raina, dia selalu bisa membuatku merasa diperhatikan tapi terkadang membuatku
takut juga karena aku tak mengetahui siapa dirinya dan satu lagi tulisan serta kata2nya
mengingatkan aku pada seseorang” seorin meletakkan tangannya di ujung gelas lalu menggerakan
tangannya sesuai dengan bentuk ujung gelas tersebut.

“ siapa?”
“ Al”

“ Al, si rambut landak itu???”

 Disaat raina dan seorin asyik membicarakan tentang secret admirenya seorin Tiba2 ada pelayan
yang memberikan secarik kertas dan juga mawar putih pada seorin

“ maaf nona, ada titipan” ucap pelayan tersebut lalu pergi ketika seorin tak sempat menanyakan
siapa pengirimnya

“ apa ini juga salahh satu bentuk perhatiannya?” Tanya raina, seorin mengangguk sambil membaca
surat dari secret admirenya tersebut

“ apa isi suratnya?”

“ dia mengatakan kalau aku akan dapat kejutan besar malam ini”

“ hwaaaa, apa dia mau membongkar rahasianya?”

“ molla”

Pintu cafee terdengar terbuka lalu masuklah namja jangkung sambil membawa sebuah boneka kura2
ditangannya dan memberikan boneka tersebut pada raina. Raina menengok lalu tersenyum manis

“ gomawo max” ucap raina sambil mengambil boneka kura2 tersebut dari tangan max, max
mengecup singkat bibir raina lalu duduk disampingnya sambil memeluk pinggang raina.

“ aishh tak bisakah kalian tidak bersikap seperti itu dihadapanku??” gerutu raina karena gerah
melihat keromantisan yang ditunjukan pasangan MaxRaina ini

“ mianhe seorin” ucap raina sambil menepis tangan max dari pinggangnya

“ ne aku tak bermaksud membuatmu…….” Ucapan max terpotong kata2 seorin

“ ah, gwaenchana. Aku hanya iri saja pada kalian, sebaiknya aku tinggalkan kalian berdua. Dadahh”
 seorin yang sadar bahwa ia salah, maka memutuskan untuk meninggalkan max dan raina. Ia tak
enak karena sebenarnya ia merindukan hal itu bersama Alexander

“ Al, kenapa kau tak kemari padahal ini kan sudah masuk musim liburan” gumam seorin dalam hati
menahan perih karena ketidakhadiran xander di musim liburan ini

Seorin berniat berjalan2 di taman dan merenungi dimana keberadaan xander, yang selama 2 tahun
ini hanya menghubunginya lewat email.

“ Al, Bogoshipo”

Saking lamanya seorin memikirkan Al, ia tak sadar bahwa hari sudah gelap dan iapun memutuskan
untuk pulang ke rumah, namun saat diperjalanan seorin merasa ada yang mengikuti dirinya. Seorin
mempercepat langkahnya agar cepat sampai terminal bus yang akan mengantarkannya ke rumah,
namun belum sempat kakinya melangkah ke terminal yang tinggal 20 kaki jaraknya dari tempat dia
sekarang namun tiba2 saja matanya berkunang-kunang dan kepalanya amat sangat pusing, setelah
itu seoriin tidak ingat lagi apa yyang terjadi padanya.

Ditempat yang sangat tersembunyi

Seorin perlahan membuka matanya perlahan pusing dikepalanya masih belum kunjung sirna, setelah
matanya sudah sepenuhnya dapat melihat jelas ia kaget luar biasa karena ia sedang berada didalam
kamar yang dipenuhi foto2 dirinya yang terbingkai rapi dan disusun memenuhi dinding kamar.

“ kau sudah bangun, huh?” Tanya seseorang yang kini tengah duduk di tepi ranjang yang ia tiduri

Mata seorin membulat ia amat mengenali pria yang tengah duduk tersebut

Ditempat yang sangat tersembunyi

Seorin perlahan membuka matanya perlahan pusing dikepalanya masih belum kunjung sirna, setelah
matanya sudah sepenuhnya dapat melihat jelas ia kaget luar biasa karena ia sedang berada didalam
kamar yang dipenuhi foto2 dirinya yang terbingkai rapi dan disusun memenuhi dinding kamar.

“ kau sudah bangun, huh?” Tanya seseorang yang kini tengah duduk di tepi ranjang yang ia tiduri

Mata seorin membulat ia amat mengenali pria yang tengah duduk tersebut

“ so….so….soohyun??????” pekiknya

“ iya, aku soohyun” jawab pria itu dengan seulas senyuman yang tersungging dibibirnya. Senyuman
yang sulit diartikan. Soo hyun adalah sepupu Al pacar seorin, sudah lama seorin mengenal soo hyun,
saat Al pertama kali dan terakhir kalinya mengajaknya ke rumah. Namun seorin bingung kenapa ia
bisa ada ditempat ini.

“ kau…..er….aku kenapa bisa ada disini?? Dan kenapa ada banyak foto diriku? Apa ini kamar Al?”
Tanya seorin bertubi-tubi demi memuaskan rasa penasarannya

Soohyun menghela nafasnya berat, matanya tertuju pada sekuruh tubuh seorin, seorin
mencengkram selimut yang menutupi tubuhnya lebih erat karena pandangan mata soo hyun yang
menurutnya, yah, sedikit berlebihan dan sedikit bernafsu.

“ soohyun,jawab aku. Apa Al disini???”

PRANGG!!!!!

Seorin kaget melihat dan mendengar gelas yang berada disamping tempat tidurnya dibanting soo
hyun tiba2.

“ soohyun, gwaenchana? Kau kenapa?”

Soo hyu kembali menatap seorin, gadis itu sadar bahwa mata itu mengindikasikan sesuatu yang tidak
menyenangkan, soo hyun mendekati wajah gadis yang kini tampak ketakutan itu.

“ kenapa kau lebih memilih Al disbanding aku seorin???” ucapnya sambil membelai rambut seorin,
namun yang diperlakukan seperti itu malah bergidik ngeri sambil menghidari wajah soo hyun yang
kian dekat.

“ kau tahu, sejak Al membawamu dan memperkenalkanmu padaku. Aku jatuh cinta padamu, dan
sangat ingin memilikimu satu lagi kau pasti akan jadi milikku seutuhnya” soo hyun menyeriangi,
seringainya bak serigala berbulu domba (huwaa kata2 yang hiperbola)

Seorin tambah terkejut dengan ucapan soo hyun barusan, ia tak menyangka soo hyun menyukainya
dan untuk apa ia melakukan ini semua

“ soo hyun, Al mana???” Tanya seorin mulai panic dengan keadaan yang menghimpitnya

Tapi PLAK sebuah tamparan keras mendarat sempurna dipipi putih seorin membuat tanda
kemerahan disana, seorin meringis sambil memegangi pipinya yang terasa perih, namun dengan
cepat soo hyun mencengkram tangan kecil seorin lalu meletakannya didada bidangnya

“ dengar seorin-ah, jantung ini terus berdetak karenamu”

Dengan sedikit keberanian seorin mendorong tubuh soo hyun, namun pria itu malah mempererat
cengkramannya

“ kau gila soo hyun!” teriak seorin tepat di muka soo hyun

“ iya, kau benar. Aku gila, dan kegilaan ini dikarenakanmu”

“ tapi aku mencintai Al”

“ dengarkan aku ya seorin sayang Alexander yang kau cintai itu sudah mati” ucap soohyun sok
lembut tapi dengan masih mencengkram kedua tangan seorin

“ kau bercanda soohyun!”

“ ani, aku tidak bercanda baby, kau mau bukti” soo hyun merogoh kantung jaketnya dengan tanpa
melepaskan cengkramannya pada tangan seorin, lalu sedetik kemudiian jantung seorin seperti
berhenti berdetak. Ia melihat foto yang baru saja soo hyun keluarkan dari kantung jaketnya, sebuah
foto yang amat mengerikan. Kepala seseorang yang amat sangat dikenalnya  yang berlumuran darah serta seonggok tubuh manusia yang sudah tidak jelas lagi bentuknya

“ ANDWEEEEEEE!!!!!” isak seorin

Soo hyun memeluk tubuh seorin, namun seorin berontak tubuhnya tak ingin disentuh oleh orang yang
telah membunuh orang yang sangat dicintainya

“ kau gila soo hyun, kau gila. Kenapa kau tega melakukan ini pada sepupumu sendiri???” teriak seorin
terisak dan mulai memukul2 bahu pria itu berharap soo hyun melepas pelukannya. Soo hyun
membiarkannya sejenak

“ kau mau tahu alasanku melakukan semua ini?? KAU, KAULAH ALASANKU UNTUK MELAKUKAN INI!
KARENA AKU SANGAT MENGINGINKANMU SEORIN!”

Lalu dengan kasar, soo hyun mendorong seorin hingga tubuh gadis itu menghimpit ke sandaran
ranjang , membuatnya merintih kesakitan. Lalu satu tangan nya menahan kepala Seorin agar tidak banyak bergerak. kemudian bibirnya mulai menyentuh bibir Seorin. lidah namja itu terus-terusan
mendesak bibir mungil Seorin untuk masuk kedalamnya, Namun gadis itu mengatupkan bibirnya
rapat-rapat.

“ aahndww.. ahnndww..”

Soohyun melepaskan bibirnya dari bibir gadis tersebut, ditatapnya mata seorin lekat.lalu memeluknya

“ aakhhh.. soo hyun.. lepass.. sakiit.. ku mohon....” rintih Seorin pelan, isakannya makin kencang.
Namun soo hyun seperti tidak peduli dengan apa yang seorin katakan, hasratnya memuncak Ia
sangat menginginkan gadis itu sepenuhnya.

Soo hyun membanting tubuh Seorin ke ranjang lalu menindihnya, Ia mengikat tangan Seorin di
kedua sisi tiang sandaran ranjang diatas kepalanya, dan satu tangan nya lagi mulai membuka paksa
baju yang seorin pakai.

“ Soo hyun, kau mau apa??” teriak seorin panik.

“ hhh.. hhh.. hhh.. kau sekarang milikku seorin..” desah Namja itu sambil menjilat leher dan telinga
Seorin

“Soo Hyun. ngghh.. lepaas.. lepaas.. ku mohoon.. jangan lakukan”

PLAKK

Lagi2 sebuah tamparan keras mendarat dipipi seorin

“ mianhe seorin, aku tidak bermaksudd menyakitimu kalau kau mengikuti apa mauku, lagipula ini
bukan yang pertama buatmu kan?? Kau sudah melakukannya dengan si Brengsek Alexander!!!”

“ ku mohon soo hyun jangan lakukan” tubuh seorin bergetar saat soo hyun merobek paksa baju yang
dikenakannya, menelanjanginya tanpa ampun. Iapun melakukan hal yang sama pada tubuhnya

Seorin menutup matanya saat organ kewanitaanya dikoyak oleh pria tidak beradab macam soo hyun

“ akhhhhhhh” seorin meringis kesakitan, junior besar milik soo hyun memasuki organ kewanitaanya
tanpa pemanasan sehingga seorin merasakan pedih di sekitarnya, air matanya mengalir menahan
pedih buka hanya di organ kewanitaannya namun yang paling parah adalah hatinya.
Dengan sisa tenaganya seorin berusaha agar soo hyun tidak lebih jauh bertindak namun baru saja ia
ingin mengutarakannya buah dadanya diremas tanpa ampun lalu dengan binal pria itu menyedot
kuat2 puttng seorin. Seorin tidak merasakan kenikmatan yang ada hanya kepedihan yang mendalam

“ hmmmmppp………………..hmmmmpppphhhh……” desah soo hyun saat mencicipi buah dada seorin,
setelah puas dengan hal itu. Soo hyun melepaskan benda pusakanya dari liang kewanitaan seorin
lalu dengan sigap melahap liang tersebut dan memainkan lidahnya di klitoris milik seorin. Seorin
memejamkan matanya ia berusaha melepas ikatan yang mengikat tangannya namun sekuat apapun
tenaga yang dikeluarkannya malah membuat dirinya terengah. Engahan dari bibir seorin membuat
soo hyun makin bernafsu, dimasukannya kembali benda pusakanya lalu mulai menggenjot tubuh
seorin yang sudah tak berdaya.

Seorin kembali melenguh, bukan lenguhan kenikmatan tapi kesakitan namun soo hyun beranggapan
berbeda dia berfikir kalau lenguhan yang dikeluarkan seorin adalah lenguhan akibat permainanya.
Karena itu soo hyun makin keras menggenjot tubuh seorin sampai akhirnya ia menumpahkan cairan
nafsunya ke dalam rahim seorin.

“ arghhhhhhhhhhhhhhhhh” otot di junior soo hyun menegang saat ia merasakan klimaks yang luar
biasa ia mengelus rambut seorin

“ gomawo seorin-ah” ucapnya sambil mengecup kening seorin lalu melepaskan ikatan yang
membebat tangan seorin. Awalnya seorin tenang namun kemudian ia turun dari ranjang lalu
mengambil beberapa pecahan beling dari gelas yang dilempar olehh soohyun.

“ kau tak bisa memilikiku selamanya soo hyun, cukup tadi saja. Seterusnya aku akan tetap jadi milik
Alexander” ucap seorin sambil menyayat nadi ditangannya dengan pecahan kaca, darah segar
menetes. Namun seorin tidak berhenti disitu selain menyayat nadi tangannya, ia juga menyayat nadi
di lehernya

“ ini akan mempercepat penderitaanku”

“ andweeeee!!!! Seorin jangan lakukan itu!!!!” pekik soo hyun sambil menggambil pecahan kaca dari
tangan seorin. Namun terlambat darah yang mengalir dari tangan dan leher seorin sangat banyak
hingga membuatnya kehabisan darah. Namun kata2 terakhir yang ia ucapka sebelum
menghembuskan nafas terakhir adalah “ soo hyun, You’re a Big Jerk. I hate U soo Much”

Setahun berlalu

“ seorin-ah ku harap kau tenang disana, Max sudah memberikan ganjaran untuk Big Jerk itu!!!!!”
ucap raina dihadapan gundukan tanah yang ditumbuhi rumput kecil

“ jadi kalian impas, kau kehilangan Alexander. Soo hyun kehilangan Kau dan paling parah seluruuh
keluarganya” seru Max juga

“ max, membayar Pembunuh handal untuk menghabisi semua keluarga soo hyun tanpa ada jejak,
bahkan polisi sendiri pun tidak mengetahuinya. Kau harap berita ini membuat kau dan si rambut
landak itu bahagia disana” raina meletakkan bunga di atas gundukan tersebut

“ kau akan selalu menjadi teman sekaligus sepupu terbaikku seorin”

FIN

Dear Alviany Aftary………….. mianhe ya kalau cerita raping, NC atau Endingnya ga sesuai
sama harapan kamu. Hehehe ga tau kenapa akhir-akhir ini jadi seneng bikin FF yang
akhirnya menyebalkan.oh ya BTW selamat Ulang Tahun walaupun itu masih lamaaaaaaa banget, mudah2an ini bisa jadi kado buat
kamu, ^_^ (peace)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar