Malam ditempat Ana
Ana : huwaaa aku suka bintang dan bulan, bintang amat sangat setia pada bulan karena mau
menemani bulan di langit malam. Andai saja aku bisa menemukan bintangku. Eh cheon2
Thun : ya, jangan memanggilku dengan nama itu
Ana : wae?
Thun : aku tidk suka
Ana : tapi aku suka. Jadi aku kan tetap memnggilmu cheon2 walaupun kau tidak suka
Thun : (sigh)
Ana : eh cheon2, aku mau bertanya padamu apa dewa punya orang tua?
Thun : (natap ana terus geleng)
Ana : lalu kenapa kau bisa ada di bumi dan menjadi dewa? Memangnya asalmu drmn?
Thun : aku menggeleng bukan karena tidak punya orang tua, aku hanya tidak tahu dimana mereka
Ana : kenapa kau tidak tahu?
Thun : sejak kecil aku, joon dan Mir sudah berteman dan dirawat oleh seorang raja dewa
Ana : jadi kau pernah kecil ya? jadi anak2?
Thun : kehidupan kami sebenarnya hampir sama seperti manusia hanya saja, kami tidak bisa tua.
Batas usia kami 25 tahun
Ana : berarti kau akan menjadi dewa hanya sampai umur 25 tahun?
Thun : bukan begitu, umurku sudah 100 tahun namun wajah dan staminaku akan seperti manusia
dengan umur 25 tahun
Ana : huwaaa, jadi sebenarnya kau ini sudah tua ya
Thun : aishhh kau ini
@ tempat mika
Mika : cupid joon, apa aku boleh bertanya satu hal padamu?
Joon : Tanya apa?
Mika : soal makanan tadi, apa kau benar2 tidak makan?
Joon : kau ini orang yang penasaran ya
Mika : (ngangguk2)
Joon : kami ini hanya makan cahaya dari matahari. Kami juga tidak tidur karena kami harus selalu
mengawasi orang2 yang kami bantu. Dan jika orang yang kami bantu itu bahagia kami akan bahagia
juga dan kalau orang yang kami bantu itu sedih maka kesedihan akan menghampiri kami juga
Mika : kenapa bisa begitu?
Joon : kau lupa, kami ini dewa cinta. Dan tugas kami adalah membantu kalian mendapatkan cinta
sejati, itu artinya kami harus membuat kalian bahagia
Mika : apa pengaruhnya?kalau aku sedih kaupun sedih kalau aku bahagia maka kau akan bahagia
Joon : sangat perpengaruh, karena antara kau dan aku sudah terikat
Mika : eh terikat bagaimana?
Joon : ya terikat, jadi apa yang kau raasakan aku juga akan merasakannya
Mika : oh, aku mengerti. Tapi sampai kapan kau akan membantuku?
Joon : sebenarnya kami hanya diberi waktu 100 hari oleh raja kami untuk membantumu. Jika kami
berhasil kami akan dinaikan pangkatnya namun kalau tidak pangkat kami akan aditurunkan
Mika : ternyata disana juga ada hal seperti ini ya
Joon : ne, itu mengajarkan kami untuk bertanggung jawab
Mika : huwaaa aku masih tak percaya kalau kau ini dewa
Joon : yah sudah kubilang berpa kali aku ini dewa. Dan aku ini nyata. Cepat kau tidur besok kita
laksanakan misi kita
Mika : ah misi?
Joon : iya misi untuk mendapatkan pasangan hidupmu
Mika : ohhh, ne. besok aku akan memberitahukanmu namja yang kusukai
Joon : oke
@ tempat Rizki
Rizki : eh apa ku boleh bertanya sesuatu?
Mir : apa yang ingin kau tanyakan ?
Rizki : ehmmm, kau kan dewa cinta, sudah berapa kali kau membantu orang2 seperti diriku?
Mir : banyak, aku lupa
Rizki : apa semuanya sukses kau bantu?
Mir : tidak semuanya
Rizki : kenapa?
Mir : itu karena mereka tidak jodoh
Rizki : eh, kau kan dewa cinta, apa kau pernah jatuh cinta?
Mir : (ketawa ngakak) itu pertanyaan konyol
Rizki : aku kan hanya bertanya, kau malah tertawa. Kalau tak mau jawab ya sudah
Mir : hey, kau ngambek?? Baiklah akan kujawab. Aku tidak pernah jatuh cinta karena cintaku adalah
milik orang2 yang kubantu
Rizki : hah?? Jadi kau belum pernah pacaran donk. Dan apa maksudmu cintamu itu milik org2 yang
kau bantu?
Mir : begini, miss question. Aku adalah dewa cinta, dan aku akan memberikan cintaku pada setiap
orang yang kubantu
Rizki : apa mereka pernah jatuh cinta padamu?
Mir : tentu saja tidak, aku hanya akan memberikan cintaku pada orang yang kubantu dan orang yang
namja/yeoja yang mereka sukai. Maka dari itu mereka akan saling jatuh cinta
Rizki : walaupun namja itu tidak mencintai yeoja itu? Maka dengan cintamu maka namja itu akan
mencinta yeoja itu
Mir : itu tergantung, mereka jodoh atau tidak. Jadi sekeras apapun aku memberikan cintaku pada
orang itu tapi jika mereka tidak berjodoh maka sia2 lah usahaku itu. Sudah sana kau tidur ini sudah
mallam
Rizki : ne, ne
Back to Ana
Karena ana terus2an menanyakan sesuatu pada thunder, dewa yang satu ini sangat kesal pada ana
Thun : ya, kenapa kau cerewt sekali sih? Daritadi terus saja bertanya. Besok kau bisa kesiangan
karena tidur terlalu malam
Ana : satu pertanyaan lagi ya cheon2?
Thun : aishhh tidak!!
Ana : kumohon (ngeluarin puppy eyesnya)
Thun : aishhh, baiklah. Satu saja ya?
Ana : (ngangguk)
Thun : apa pertanyaanmu?
Ana : ehmmm, jika orang yang kau bantu jatuh cinta padamu, dan kau mencintainya juga. Apa yang
akan terjadi??
Thun : itu tidak mungkin terjadi
Ana : hey cheon2, segala sesuatu bisa saja terjadi. Hal yang mustahil jika sudah pasti terjadi ya akan
terjadi.
Thun : jika itu terjadi. Maka akan gawat
Ana : eh, gawat bagaimana?
Thun : dewa dan manusia dilarang saling mmencintai, jika hal itu terjadi maka sang dewa akan
diturunkan kebumi. Dan dia akan berubah jadi manusia
Ana : lalu apa yang terjadi dengan manusia itu sendiri?
Thun : dia tidak akan pernah menemukan cintanya sebelum dia bertemu dengan dewa cinta yang
membantunya
Ana : huwaa itu mengerikan sekali
Thun : ne, sudah kujawab satu pertanyaanmu itu. Sekarang cepat tidur
Ana : siap cheon2
Thun : aishhh yeoja ini
***************
Seperti biasa mika, ana, dan Rizki bersiap2 untuk berangkat ke kampuz
@kampuz
Joon : baiklah, hari ini kita mulai menjalankan misi kita, yang pertama harus dilakukan adalah
melihat wajah namja yang kalian sukai
Mika : baik, sepulang kuliah nanti kita langsung kesana
Joon : baiklah
@pulang kuliah
Mika : kajja kita berangkat
Joon : loh??? Kenapa ana dan thunder ikut?
Mika : karena namja yang kita sukai berada ditempat yang sama
Joon : lalu rizki?
Ana : dia dulu memang menyukai namja yang satu profesi dengan namja yang kita sukai juga, tapi
sekarang dia sudah melupakannya dan menyukai namja lain
Joon : oh begitu, baiklah ayo…..
@ sekolah SMA
Thun : apa kalian tidak salah?? Kalian menyukai seorang guru?
Ana : iya, emangnya kenapa? Salah? Aneh?
Thun : tidak hanya saja, apa tidak terlalu tua untuk kalian??
Ana : lihat dulu orangnya, mereka itu masih muda
Mika : nah itu mereka (nunjuk 2 namja yang sedang berjalan dihalaman sekolah sembari membawa
buku dan yang tinggi membawa tas)
Joon : mana namja yang kau sukai?
Mika : yang pake baju olahraga, yang membawa tas
Joon : ishhh, tinggi sekali. Namanya siapa?
Mika : shim changmin soengsaenim
Joon : (ngangguk2 sembari menatap changmin)
Thun : berarti namja yang disebelahnya itu namja yang kau sukai?
Ana : (ngangguk2 antusias sambil natap kyu dengan penuh penghayatan) dia tampan kan?
Thun : biasa saja
Ana : aishhh, kau ini
Joon : sudah sana kalian sapa mereka
Mika+Ana : shireo!
Joon+thun : loh?, kenapa?
Mika : ga mau, aku malu. Sejak kejadian memalukan waktu SMA aku tak berani bertemu dengan min
songsaem
Ana : benar
Joon : kalau kalian tidak mau, bagaimanakalian bisa mendapatkan dan membuat mereka jatuh
cinta??
Thun : kata bapak TEBE “cinta itu butuh pengorbanan dan keberanian”
Ana+Mika : siapa tuh bapak TEBE??
Joon : (geplak kepala thunder) kebanyakan nonton Islam KTP nih dewa
Ana + Mika : jadi apa yang harus kami lakukan??
Joon : kalian pura2 saja menabrak mereka, minta maaf dan seterusnya kalian ikutin alur
Mika : kayak cerita aja
Reader : emang ini cerita kan???
Ana : woy reader mengapa bisa nongol deh???
PLAK PLAK PLAK
Gampar yang ngetik karena jayus tambunan
Back to the story
Mka : ehmm, baiklah akan kami coba
Joon : hwaiting (goyang2 gaje)
Mika : ne, hwaiting. Kajja (narik ana)
Lalu merekapun berjalan mengikuti rencana cupid joon, dan berhasil, mereka benar2 menabrak
kedua guru tampan itu. Ana jatuh tersungkur di lantai, sedang mika dibantu oleh shim songsaeniim
jadi dia tidak jatuh.
Ana : aduuuuhhhh, sakiiitttt (liat lututnya yang lecet karena bergesekan dengan lantai)
Kyu : mianhe, aku tidak sangaja. Mia…….(liat muka ana) ana-ah??? (kaget)
Ana : kyu songsaem
Min : mika-ah, kalian kenapa bisa ada disini?
Mika : oh, kami kebetulan ada tugas, yang mengharuskan untuk datang ke sekolah
Min : tugas apa?
Mika : (deng dong bingung mau jawab apa)
Ana : tugas observasi, shim songsaem (sambil meringis)
Min&kyu : (ngangguk2)
Kyu : ya, ana-ah. Lututmu berdarah, lebih baik diobati dulu. Kajja aku antar ke UKS
Ana : ah, tidak usah songsaem
Kyu : tapi kau terluka
Ana : tidak apa-apa kok, ini hanya lecet sedikit
Kyu : mana bisa begitu, sudah lebih baik diobati, nanti malah infeksi (memapah ana ke UKS ninggalin mika dan Min sedang thunder mengikuti ana. Dan joon tetap bersama mika)
@UKS
Kyu : sini, biar aku saja yang mengobati lukamu (berlutut trz megang kaki ana)
Ana : gomawo songsaem
Kyu : cheonman, lagipula kau kan dulu muridku (smile)
Ana : (kelepek2 liat senyuman kyu trz ngelirik thunder)
@ Tempat Mika
Min : sudah lama ya kita tidak bertemu, bagaimana kabarmu?
Mika : aku baik2 saja saem, saem sendiri?
Min : yah, beginilah. Tidak ada perubahan
Mika : kau berubah saem, makin ganteng (ucapnya lirih)
Min : (noleh kemika) eh apa kau bilang???
Mika : (gugup) ani
Joon : apanya yang malu, dasar yeoja aneh (merhatiin setiap gerak-gerik mika dan changmin)
Min : oh iya maaf kejadian yang waktu itu ya
Mika : gwaenchanayo saem, lagipula aku sudah melupakannya kok (bohoong) eh iya, heechul
songsaem kemana? Kok tidak keliahatan bersama kau dan kyu songsaem?
Min : dia sudah pindah, dia keluar negeri untuk melanjutkan studinya yang tertunda
Mika : (ngangguk2)
@ Tempat Rizki
Mir : yang mana sih namjanya?
Rizki : itu yang pake kemeja warna pink
Mir : mwo?? Pink???
Rizki : iya, memangnya kenapa? Aneh melihat namja memakai warna pink
Mir : (ngangguk)
Rizki : justru karena itulah aku menyukainya
Mir : siapa namanya?
Rizki: lee sungmin, sungmin oppa. Dia teman satu kantor dengan yesung oppa
Mir : jadi apa dy sering main kerumahmu?
Rizki : tidak sering sih, wae?
Mir : (menjentikan jarinya) bagus kalau begitu itu akan memudahkan aku untuk mendekatkan kalian
Rizki : kenapa begitu?
Mir : karena dengan seringnya kalian bertemu, biasanya akan mulai rasa suka
Rizki : huwaaa, kau benar. (natap sungmin sambil senyum2 gaje) dia sangat imut
Mir : sana kau samperin dia
Rizki : ga mau, malu
Mir : aishhh, penyakit yeoja
Rizki : apa memangnya penyakit yeoja
Mir : M to the A to the L to the U = M.A.L.U
Rizki : ya, kau ini
Mir : cepat sana samperin, hwaiting (dorong2 tubuh rizki)
Rizki : (natap Mir) baiklah (berjalan menghampiri sungmin dan kakaknya yesung) anneyong oppa
Yesung : loh?? Rizki?? Kenapa kau ada dsini?
Rizki : oh tadi aku kebetulan lewat sini, jadi sekalian saja ku menyapa oppa. Tidak boleh?
Yesung : ani, hanya saja sungguh tidak biasa
Rizki : (mukul lengan kakaknya trz ngelirik sungmin) eh sungmin oppa, apa kabar? (bunguk)
Umin : baik (ngasih senyuman cutenya) kau sendiri?
Rizki : kau bisa liat sendiri oppa, aku baik. Oh iya apa kalian sudah makan? Aku lapar sekali
(megangin perutnya)
Yesung : sudah
Rizki : (mengerucutkan bibirnya dah kayak ikan buntal) euh, tadinya aku ingin mengajak kalian
makan siang
Umin : kau telat datangnya
Rizki : hehehe, baiklah kalau begitu aku pulang saja deh. Annyeong oppa
Yesung : ne
Umin : hati2 ya
Rizki : ne
Hari berikutnya
Thunder, joon dan Mir berusaha untuk menyemangati serta memberikan wejangan2 penting agar
ke3 yeoja ini bisa mendapatkan cintanya. Tak terasa mereka sudah menjalankan pekerjaan mereka
selama 90 hari, dan itu berarti tinggal 10 hari lagi mereka bisa membantu Rizki, Mika dan ana.
********************
@ hari 90
Mir : hyung……bagaimana ini??? kita sudah 90 hari di bumi, tapi kita belum sukses membantu
mereka mendapatkan cinta mereka. Dan waktu kita tingga 10 hari hyung, 10 HARI!!! (nunjukin 10
jarinya didepan muka joon) aku tak mau pangatku diturunkan hyung (ngerengek kayak anak kecil)
Joon : aku juga sedang memikirkannya, apa kita bisa berusaha untuk menyatukan cinta mereka?
Thun : molla, aishhhh aku bingung sekali. Namja yang disukai ana itu orangnya gengsian
Joon : namja yang disukain mika juga, bagaimana dengan mu maknae???
Mir : (geleng2)
Ketika ke3 dewa cinta nan tampan ini, sedang sibuk dengan fikiran mereka masing2 tiba2 anginpun
berhembus agak kencang dan Tadaaaa seorang namja tampan menghampiri mereka, joon, Thunder
dan Mir sangat terkejut melihat kedatangan namja tampan tersebut.
3dewa : sekretaris kerajaan????
Thun : apa yang membawa anda datang kebumi menemui kami???
Seungho: aku diutus raja untuk memperingatkan kalian, kalau waktu kalian jika waktu kalian dibumi
tinggal 10 hari lagi
Joon : ne, kami mengerti. Kami baru saja membicarakannya
Seungho : aku igantkan juga kalau kalian gagal, maka pangkat kalian akan diturunkan
3dewa : ne, kami mengerti
Seungho: baiklah kalau begitu, aku akan kembali ke dunia perdewa cintaan, semoga kalian sukses
3dewa : gomapta
Sepeninggalan seungho sebagai sekretaris kerajaan dewa percintaan, thunder mengacak2
rambutnya frustasi
Thun : arghhhh, bagaimana ini??
Mir : aku juga bingung hyung
Joon : tenang masih 10 hari, ayooo kita semangat dan harus berusaha (memberikan semngat sambil
lompat2 gaje)
Thun&Mir : aishhh mulai lagi “-_-)
@ tempat lain
Mika : aishhh, cupid joon kemana sih??? Kenapa dari semalam tidak menongolkan batang
hidungnya???
Ana : mwo??? Joon juga tidak bersama mu semalam? Soalnya si cheon2 juga
Rizki : Mir juga
Ana : hadeuuhhh bikin khawatir aja
Rizki : jangan2 mereka nyasar lagi
Mika : ishhh, mereka kan dewa. Mana mungkin nyasar
Ana : atau mereka telah kembali ke dunia mereka???
Mika&Rizki : (saling pandang dan mengangkat bahunya tanda tidak tahu)
Ana : ahhh mungkin saja mereka sedang sibuk mengurusi yeoja lain untuk mendapatkan cintanya
seperti kita
Mika : aishhhh molla, si cupid joon itu membuatku pusing saja. Awas ya kalau dia kembali
Joon : awas apa???
Mika : joon????? (kaget sekaligus seneng)
Joon : mianhe, membuatmu bingung karena aku tiba2 menghilang
Mika ; yak!! Dari mana saja kau??? (emosi tingkat akut)
Joon : mianhe jeongmal mianhe (masang muka polosnya yang cute)
Mika : (natap joon) aish, kau ini selalu saja begitu, Membuatku tidak bisa marah lagi padamu.
Sudah jangan tunjukan wajah polosmu itu lagi dihadapanku!!! (mengusap *lebih tepatnya
ngunyeng2(????)wajah joon dengan telapak tangannya)
Joon : ya!!! aku memang seperti ini, wajahku diciptakan tuhan dengan sedemikian rupa dan
sempurna, jadi jangan terlena jika melihat ketampananku yang sangat memukau ini (joon kena
penyakit PD tingkat akut)
Mika : Pletakhh!!!! Dasar dewa narsis
Ana+Rizki meringis melihat kening joon disentil oleh sahabatnya
Rizki : joon, dewa cintaku mana?
Ana : iya, si cheon2 juga ga keliatan
Taraaaa tiba2 saat ana dan rizki bilang begitu mereka sudah berada disamping mereka
Thun+Mir : kami disini
Ana+Rizki : (ngusap2 dada mereka karena kaget)
Ana : ya, cheon2 kau bisa membuatku mati karena jantungan!
Thun : Sorry sorry sorry sorry neage neage neage (sorry2 mode on)
Ana : ‘Pletakhhh’ jangan mulai. Semalam kalian dari mana saja?
Mir : kami ada urusan
Rizki : urusan apa?
Joon : kalian ingat kan jika waktu kami untuk membantu kalian didunia ini hanya 100 hari??
Mika : ne, aku ingat. Lalu kenapa??
Thun : apa kalian tidak ‘menghitung hari detik demi detik’ (thunder apa2an sih dari tadi nyanyi
melulu??)
Mir : (ngambil alih ucapan thunder) apa kalian tidak menghitung sudah berapa hari kami membantu
kalian??
Ana : (geleng2 kepala)
Thun : ‘pletakhh’ kau ini memang yeoja yang keterlaluan polos, eh salah bukan polos tapi pabo
Ana : yak!!! Lagi2 kau menghinaku
Thun : itu bukan hinaan tapi kenyataan tau!
Mika : ishh, kalian ini selaluuuuu saja meributkan hal yang sepele
Joon : kau juga tau
Mika : iyakah??
Joon : (menyentil kening mika) iya
Mika : (ngusap2 keningnya)
Rizki : eh perihal tinggal 10 hari itu apa??
Mir : kau juga tak tahu??
Rizki : (ngangguk)
Mir : baiklah akan kujelaskan pada kalian, sisa waktu kami di bumu hanya tinggala 10 hari lagi, jadi
kami harus cepat2 menyatukan kalian dengan namja yang kalian suka itu (sigh)
Rizki+Mika+Ana : mwo??? (kaget)
Rizki : secepat itukah??? Sepertinya baru kemaren kami mengenal kalian. Lalu setelah 10 hari itu
kalian akan kemana? Apa kembali ke dunia kalian?
3 dewa : (ngangguk)
Ana : tidak akan kembali lagi?? Apa kami masih bisa bertemu kalian?
Thunder mengiyakan ucapan ana
Mika : cupid joon (manggil lirih) kau akan meninggalkanku? Dan tak kan kembali lagi? Aku tidak bisa
menemuimu lagi?
Joon : ne (suaranya agak bergetar)
Malamnya di tempat Mika
Mika : apa yang harus kita lakukan??? Apa kita akan benar2 ditinggal mereka? Setelah 90 hari kita
lalui bersama?
Ana : mollayo, entah kenapa aku merasa takut kehilangan Cheon2. Dia telah membuat hariku
menyenangkan dengan tingkahnya yang polos namun terkadang menyebalkan
Rizki : huwaaa, aku pasti akan merindukan MIR sangat (nundukin kepala di kedua lengannya diatas
meja)
Mika : aku takut kehilangan mereka. Padahal aku tahu hal ini akan terjadi . tapi entah kenapa, aku
takut. Aku bingung dengan apa yang kurasakan. Dan yang terpenting aku tak mau Joon pergi jauh
dari diriku
Ana : aku juga
Rizki : lalu apa yang harus kita lakukan?
Mika : mollayo (menghempaskan tubuhnya diatas kasur)
Ditempat lain
Joon : aku takut
Thun : kau takut akan hal apa sih joonie-ah??
Joon : aku takut meninggalkan mika, sepertinya ku tak sanggup jika tidak melihatnya sehari saja
Thun : apa yang kau katakana barusan joon?? Kau tahu, hal itu melanggar aturan yang sudah
ditetapkan oleh kerajaan dewa cinta sejak dulu, kau bisa kena hukuman jika melanggarnya
Joon : aku tahu, aku sangat tahu itu. Tapi aku juga bingung dengan apa yang kurasakan saat ini.
aku tidak pernah merasakan ini sebelumnya. Dan aku juga tak tahu apa arti dari perasaanku ini
Mir : hyung, memangnya apa yang kau rasakan?
Joon : dadaku terasa sesak saat aku jauh darinya, namun saat bertemu dengan mika atau melihat
senyumannya hatiku seakan ingin keluar dari tempatnya karena terlalu bahagia. Saatku bersamanya
aku merasa sangat nyaman. Huahhh aku tidak tahu perasaan apa ini
Mir : benarkah itu yang hyung rasakan??
Joon : (natap Mir) apa kau juga merasakannya cheol yong-ah ?
Mir : (ngangguk)
Thun : apa yang kalian bicarakan itu mungkin hanya perasaan biasa saja. Sudah jangan seperti ini,
lebih baik kita memikirkan bagaimana cara agar ke3 yeoja itu secepatnya mendapatkan cinta
mereka. Lalu kita kembali ke dunia kita dan menerima kenaikan pangkat
Joon+Mir : (diem)
Thun : (menatap joon dan mir) hufttt
Siangnya
Mika : ah!!! Astaga aku ketiduran (kaget dan melihat rizki dan ana yang tidur di lantai), ana-ah,
rizki-ah ppali ireona (ngebangunin kedua sahabatnya itu)
Ana : euhhhhh, ya kenapa kau membangunkan aku? Kita kan libur hari ini. aku mau tidur sampai
siang (tidur lagi dengan pindah posisi yaitu naik ke ranjang)
Mika : aishhh, dasar yeoja pemalas (berjalan ke rizki) rizki, ireona
Rizki : ahh sudah siang?
Mika : sudaaaahhh ppali ireona!!!!
Hari Ke 91
Joon : aigooo kenapa kalian baru bangun, kajja kita siap2
Mika : memangnya mau kemana?
Joon : hari ini kami akan berusaha untuk menyatukan cinta kalian. Jadi cepatlah siap2
Mika+Rizki+ana : (dengan malsnya menuruti perintah joon)
Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya yeoja itu siap pergi. Ke3 dewa cinta itu mulai
menjalankan aksinya. Hari ini ditempat yang berbeda namun dengan suasana yang sama. Ana, mika,
dan rizki sedang makan malam disebuah restoran dengan masing2 namja yyang mereka sukai. Ana
dengan kyuhyun, mika dengan changmin dan rizki dengan sungmin. Lalu tentu saja ke 3 dewa cinta
itu tidak pernah lepas dari mereka. Mereka selalu mengawasi gerak-gerik ana, mika dan rizki.
Setelah selesai makan
Thun : belum ada perkembangan, si kyu itu belum menyatakan cintaanya pada ana
Joon : nasib mika juga sama. Si jangkung changmin itu masih gengsi untuk menyatakan perasaannya
Mir : huwaaa, kita harus lebih semangat lagi nih. Untuk membuat yeoja itu berhasil mendapatkan
namja yang mereka cintai. Kalau tidak pangkat kita kan akan diturunkan.
thun : ne baiklah. Besok kita coba lagi, lebih baik kita pulang kasian mereka sepertinya mereka lelah
mir+joon ; ne
setelah tiba dirumah masing2
mika : cupid joon aku tidur dulu yah
Cup
Sebuah ciuman mendarat dipipi joon lalu mikapun langsung tertidur setelah melakukan hal itu
membuat mata joon terbelalak
Joon : aishhh mika kau membuatku semakin takut kehilanganmu. Ahhhh apa yang sebenarnya
kurasakan terhadapmu. Tapi saat menatap wajah polosmu hatiku terasa nyaman dan hangat
(memegangi dadanya sembari menatap mika yang tengah bertualang dialam mimpinya)
@ tempat Rizki
Rizki : hoaaaammm, aku lelah sekali. Mir aku tidur duluan ya, good nite
Mir : ne, semoga kau mimpi indah (ngelus rambut rizki)
@ tempat Ana
Ana : cheon2. Aku mau tidur. Jadi mala mini aku tak akan menganggumu dengan pertanyaanku lagi
Thun : ne, tiddurlah (nyelimutin ana)
Ana : Zzzzzz (lelap)
Thun : (natap ana) kenapa tiba2 aku juga takut berpisah denganmu (bergumam pelan)
Hari ke 92,93,94 masih sama dengan hari2 sebelumnya dan hari ini adalah hari ke 95. Ke3 dewa itu
nertekad akan membuat namja itu mengungkapkan cinta mereka
@kampuz
Mika : aku bingung, hari ini shim songsaem…..
Ana : changmin oppa, dia menyuruhmu memanggilnya begitu
Mika : oh iya aku lupa. Hari ini changmin oppa mengajaku jalan2
Ana : mwo?? Kyu oppa juga mengajakku makan malam dan katanya ada hal penting yang ingin dia
katakan
Rizki : sungmin oppa juga, huwaaa ada apa yah??? Apa ddia akan mengungkapkan perasaannya
padaku? Huahhh aku sangat bingung dengan perasaanku saat ini
Ana : bingung kenapa?
Rizki : pokoknya sangat bingung, aku merasa takut kehilangan sesuatu
Mika : kehilangan?? Kehilangan apa?
Rizki : aku juga tak tahu, maka dari itu aku bingung
Mika+Ana : (saling natap)
Setelah pulang kuliah yeoja itu pergi menemui namja2 yang sudah membuat janji dengan mereka,
seperti biasa ke 3 dewa cinta akn setia menemani mereka.
**********************
Mika’s Moment
Changmin mengajak mika makan malam di sebuah restoran yang bisa dibilang elite. Changmin
mempersilahkan mika duduk. Setelah itu mereka memesan makanan, setelah cukup lama
menunggu, akhirnya makanan yang dipesan sudah datang. Selama makan mata changmin tak
pernah lepas dari wajah mika. Dia terus saja memandangi yeoja cantik yang menggunakan gaun
putih selutut dengan aksen renda dibawahnya, dipadu dengan cardigan warna krem yang sesuai
dengan bando yang ada dikepalanya. Joon yang berdiri disebelah mika juga turut mengagumi
kecantikan mika malam ini, dan dia terus2an mendengus kesal kearah changmin.
Setelah makan, changmin mulai membuka pembicaraan. Dia mulai mengenggam tangan mika. Mika
yang menyadari hal itu tersipu malu dan membiarkan changmin mengenggam tangannya. Namun
beberapa detik kemudian mika melirik joon lalu agak mengendurkan genggaman tangannya untuk
alasan yang sulit ia ungkapkan.
Min : mika-ah. Mianhaeyo atas kejadian waktu itu. Jujur saja,semenjak kejadian itu aku sangat resah
sepanjang waktu. Aku merasa telah membuat hatimu terluka karena penolakanku. Aku sangat tahu
perasaanmu saat itu, tapi aku tidak bisa berbuat apa2, pada waktu itu statusku masih menjadi
gurumu, dan mungkin kalau saja kau menembakku bukan dihadapan siswa satu sekolah aku pasti
akan menerimamu
Mika : (diem serius dengerin changmin sambil sesekali melirik joon)
Changmin : kau dengar kan mika-ah???
Mika : ne, aku dengar
Changmin : kau tahu alasanku akan menerimamu kalau kau menyatakan perasaanmu bukan
dihadapan siswa??? Karena……….. (natap mata mika, menarik tangan mika) karena aku juga
sebenarnya menyukaimu. Dan sekarang rasa suka itu berubah menjadi cinta. Nan jeongmal
saranghae mikaa-ah (menncium punggung tangan mika)
Mika : ah??? Ap….apa yang kau bilang barusan oppa?
Changmin : saranghae (ulang min lagi)
Mika : (natap changmin dengan mata berkaca2 karena tak percaya)
Min : kenapa kau diam? Apa aku…..
Mika : nado saranghae oppa
Min : kau….kau benar2 menerimaku menjadi namjachingumu?
Mika : (ngangguk sembari tersenyum)
Min : gomawo aku berjanji akan menjadi namjachingu yang baik untukmu. Dan menebus kesalahan
dimasa laluku. Saranghae (ngecup punggung tangan mika lagi lalu menarik dagu mika dan akhirnya
mereka larut dalam ciuman yang hangat)
Joon yang melihat hal itu hanya bisa mengepalkan tangannya kencang, entah kenapa hatinya
berdesir saat menyaksikan adegan itu, ia memalingkan mukanya untuk mengurangi rasa yang
bergemuruh didalam dadanya
Joon : oh raja, ada apa denganku???
@ Ana’s Moment
Ana berjanji akan bertemu kyuhyun disebuah taman, ia sudah menunggu kyu selama 1 jam tapi yang
ditunggu belum juga menunjukan batang hidungnya. Namun untung saja ana ditemani thunder
sehingga ia tidak terlalu merasa bosan.
Ana dan thunder sedang duduk dibangku yang sama namun keduanya tidak ada yang berbicara,
meraka hanya saling diam sampai
Thun : ana-ah…..
Ana : ne (nolehin kepalanya kesamping ketempat dimana thunder duduk)
Saat menoleh ana sangat kaget karena wajah thunder tiba2 ada tepat didepan matanya. Ana diam
mematung melihat tatapan mata thunder, dan dalam sekejap entah kenapa mereka telah larut dalam
ciuman
Kyu : ana??? (bingung liat posisi ana yyang seperti orang berciuman)
*Masih ingat kan kalau thunder itu ga keliatan????*
Thunder ngelepasin ciumannya
Ana : oppa??? (kayak maling jemuran yang ketangkep kagetnya luar biasa parah)
Kyu : kauu sedang apa?
Ana : ehmmm…..ehmmm sedang latihan drama oppa
Kyu : oh, mianhe aku telat dan membuatmu menunggu lama
Ana : eh gwaenchana oppa. Kajja lebih baik kita langsung jalan saja yah oppa (narik lengan kyu
meninggalkan thunder yang masih diam mematung dan meraba bibirnya)
Kyu dan ana berjalan di taman yang pohonnya dihiasi lampu-lampu kecil, sehingga bulan yang agak
sedikit temaram itu tidak merusak suasana romantis kyu dan kyuna karena lampu-lampu kecil di
sekitar pohon itu mengganti cahaya bulan.
Pada awalnya mereka sanggat canggung jalan bersama namun perlahan tangan kyu meraih jemari
ana dan mengenggamnya erat seakan tidak ingin melepaskannya. Ana kaget dengan apa yang kyu
lakukkan namun setelahnya ia mulai beradaptasi dengan genggaman tangan kyu. Sementara thunder
masih saja diam mematung, dia masih shock dengan apa yang terjadi barusan antara dirinya dengan
ana
Thun : apa yang tadi aku dan ana lakukan??? (setengah sadar) howaaaa dan kemana dia sekarang??
(nyari-nyari ana) yak, Ana.!!!! Kenapa kau meninggalkanku??? (teriak2 gaje)
Ana : (menghentikan langkahnya karena mendengar teriakan thunder lalu tiba-tiba saja ingatannya
kembali pada adegan ciumannya bersama thunder beberapa menit lalu tangan kanannya yang tidak
digenggam kyu langsung menutup mulutnya )
Kyu menoleh kearah ana
Kyu : kenapa??
Ana : (gelagapan) ani, tidak apa-apa oppa (ngelirik kebelakang yang sedang berlari kearah ana)
Kyu : aku ingin membawamu kesuatu tempat
Ana : kemana oppa??
Kyu : rahasia. Boleh kututup matamu dengan sapu tangan ini?
Ana : (berfikir sejenak lalu mengangguk)
Kyu membawa ana ke mobil dan setelah sampai tempat tujuan, kyu menuntunnya agar yeoja yang
tengah mengenggam tangannya erat tidak salah jalan apalagi harus jatuh terpeleset. Thunderpun
tetap mengikuti ana
Kyu : nah, sekarang kita sampai (membuka penutup mata kyuna)
Mata kyuna melebar melihat apa yang dilihatnya sekarang, sekolah SMA telah diubah lapangan yang
biasanya kosong dan hanya digunakan tempat bermain basket telah berubah menjadi ladang boneka
beruang berukuran kecil, boneka tersebut disusun rapih membentuk hati dengan lampu sebagai
berbentuk hati juga sehingga boneka tersebut seakan-aakan bersinar terang. Lalu lorong-lorong
sekolah dari lantai 1 sampai 3 pun telah ramai dengan orang yang memegang lilin ditangannya.
Ana : oppa, apa ini????
Kyu : penebusan kesalahanku, kau kan dulu pernah menembakku didepan para siswa. Sekkarang aku
akan menembakmu didepan banyak orang
Ana : mwo???
Kyu : (teriak) ANA……MAUKAH KAU MENJADI YEOJACHINGUKU?????
Ana tetap tidak percaya dengan apa yang didengarnya barusan
Kyu : (mengenggam kedua tangan ana) maukah kau menjadi yeojahinguku???
Ana : tapi oppa……..
Orang2 yang memegangi lilin itu bersorak “TERIMA TERIMA TERIMA”
Kyu : apa kau masih kecewa dengan penolakanku waktu itu?
Ana : bukan, hanya saja……..kau membuatku merasa menjadi wanita oppa
Kyu : jadi??? Apa kau menerimaku???
Ana : (ngelirik thunder)
Thunder mengangguk
Ana : ne
Kyu : benarkah??
Ana : (ngangguk)
Kyuhyunpun memeluk ana untuk meluapkan apa yang selama ini dia pendam
Kyu : terima kasih karena kau mau menerimaku. Aku takut kau masih marah dan ………….
Ana : tidak oppa, aku tidak marah (memotong ucapan kyu)
Kyu melepaskan pelukannya lalu menangkup pipi ana “ gomawo” dan cup kyu mengecup kening ana.
Thunder yang melihat adegan itu hanya bisa memandanginya dengan perasaan yang dia sendiri tidak
tahu apa.
@ Rizki Moment
Sungmin sudah menunggu Rizki di Namsan Tower, tak lama kemudian ada seorang yeoja tengah
berlari-lari kecil menuju sungmin
Rizki : mianhaeyo oppa, aku telat (ngos2an trs ada sedikit keringat di dahinya)
Umin : gwaenchana (mengelepa keringat di dahi Rizki)
Rizki : *deg2an*
Umin : Kajja (narik lengan Rizki) Kita naik itu ya (nunjuk namsan tower) sepertinya menyenangkan
Rizki : ne, aku juga sudah lama tidak kesana
Rizki dan Sungminpun naik ke atas namsan tower. Selama berada di atas namsan tower, mereka
berdua mengangumi keindahan kota Seoul di malam hari. Sesekali sungmin melirik kearah Rizki
sambil tersenyum
Sungmin : Rizki-ah
Rizki :( mendongakan wajahnya menatap sungmin) ne, waeyo oppa?
Umin : dengar baik2 ya
Rizki : ne, oppa mau ngomong apa?
Umin : (buka kemeja warna pinknya trus ngerentangin tangannya)
Rizki : (melongo. Lihat tulisan yang ada di kaos sungmin yang bertuliskan “would you be my
girlfriend????? Rizki”)
umin : apa jawaban mu??
Rizki : oppa…. (tidak bisa banyak berkata apa2 hanya bisa nganggukin kepalanya)
Umin : apa maksud dari anggukan kepalamu itu rizki-ah???
Rizki : aku mau jadi pacarmu oppa (langsung nutup muka karena malu)
Umin : (meluk Rizki)
Mir yang melihat kejadian tersebut hanya bisa memanyunkan bibirnya entah apa alasannya
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar