He's Different!
THE END OF THE REVENGE
- Shim Changmin
- Yoon Eunri
- Choi Seunghyun
CHOI SEUNG HYUNAuythor : Mika Bellamy
" yeoja macam apa kau Yoon Eunri! Tega2nya kau mempermainkan perasaanku. Kalau untuk sebulan 2 bulan aku tak apa tapi ini 2 tahun! Ck" namja jangkung itu berteriak kesal dihadapan yeoja yang sedari tadi hanya menunduk, menutupi wajahnya yang basah oleh air mata,tangannya mengenggam kuat bandul kalungnya.
" dengarkan aku baik2 yoon eunri, aku bersumpah kau akan mengalami sakit yang sama sepertiku" namja itu melengos pergi menubruk bahu yeoja bernama eunri membuatnya agak oleng sedikit.
Perasaan namja jangkung setelah meninggalkan eunri campur aduk. kesal,marah,sedih,kecewa,sakit,menyesal.
Ia tidak menyangka yeoja yang mengisi relung hatinya itu membodohinya.
Ternyata ia hanya dijadikan pelarian eunri dari pacarnya yang bernama seunghyun.
"arghhhh" changmin nama pemuda itu menggeram kesal memegang kepalanya
seminggu setelah kejadian itu, changmin mendapat kabar kalau eunri dekat kembali dengan seunghyun
"cih yeoja murahan" walau dimulut changmin berkata seperti itu hati kecil changmin terkoyak saat mengatakannya.
Malam itu changmin seperti biasa melatih otot perutnya ditempat fitness namun alangkah terkejutnya dia saat melihat seunghyun tengah bercumbu mesra dengan seorang yeoja bukan dengan eunri tapi yeoja lain.
Changmin mendecih,dilema kembali mengarungi dadanya.
Disatu sisi ia bahagia melihat seunghyun mengkhianati eunri namun disisi lain ia kasihan.
Sepulang fitness pikiran changmin terus bergelut pada satu nama yaitu Eunri. Di jalan ia kembali terkejut saat memandang nanar eunri yang tengah memeluk mesra seunghyun
" ckck, kasihan sekali kau eunri. Sepertinya sumpahku akan mengenaimu perlahan"
changmin menggeleng lalu melajukan motornya dengan kencang.
sesampainya changmin dirumah setelah fitness, ia membaringkan tubuhnya diranjang. Tas yang ia bawa ia lempar begitu saja, mata changmin menerawang langit-langit kamarnya.
Ia berusaha untuk tidur tapi otaknya terus memikirkan Eunri.
"aishh gadis itu benar-benar..."
seminggu ini changmin tidak pernah melihat eunri dikampus, sebaliknya namja itu selalu melihat seunghyun pacar eunri bermesraan dengan yeoja lain.
Changmin menggelengkan kepalanya melihat seunghyun yang tengah berciuman mesra.
" o...op...oppa!"
tiba2 saja changmin melihat eunri berdiri tak jauh dari seunghyun, mata yeoja itu menahan tangis.
"oppa,apa yang kau lakukan?"
tanya eunri pada seunghyun,
seunghyun seperti tidak mempedulikan eunri.
Ia malah dengan sengaja kembali menciumi yeoja yang tidak eunri kenal.
"oppa!!"
changmin terus menatap eunri dengan perasaan campur aduk
namja jangkung itu melihat seunghyun yang menghentikan ciuman lalu menatap tajam eunri.
"aissh kau menganggu saja" seunghyun mendorong eunri hingga yeoja itu terjatuh.
Changmin tersentak ingin menolong eunri tapi ego menahannya
"tapi kenapa oppa melakukan hal ini padaku?"
seunghyun mendecih
"memangnya aku tak tahu,huh?
Selama 2 tahun aku pergi kau berhubungan dengan changmin,kan?"
eunri bangun, pipinya sudah basah oleh air matanya.
" itu karena oppa sendiri yang pergi tanpa kabar"
seunghyun menggeleng
"mau mengelak kalau kau selingkuh? Cih diam saja kau yeoja sialan" namja itu kembali mendorong tubuh mungil eunri hingga tersungkur lalu pergi meninggalkan eunri.
Mahasiswa lain yang menyaksikan itu melihat dengan 2 pandangan Kasihan dan Cibiran.
Eunri mencoba bangkit, tubuhnya lemas karena perasaan ini. Perlahan ia mulai berjalan menuju halte bus dan duduk disalah satu bangku.
Wajahnya menunduk sambil menangis, hatinya sakit.
Diam2 ada seseorang yang mengikuti eunri, ia terlihat cemas.
Eunri terus saja menangis sampai ia tidak sadar kalau bis yang akan membawanya pulang sudah lewat 2 menit yang lalu.
"yeoja bodoh!" ucap changmin yang ternyata orang yang mengikuti eunri.
Changmin menatap nanar eunri, ia kembali berfikir apa Tuhan benar-benar mendengar sumpahnya
"Yoon Eunri, aku bersumpah kau akan merasakan sakit sepertiku"
kata2 itu terngiang2 ditelinga changmin. Namja jangkung itu mengepal tangannya
"kau tidak boleh lemah Shim Changmin, yeoja itu membodohimu cintamu selama 2 tahun. Jangan merasa bersalah melihatnya begitu"
2 jam sudah changmin tetap diam di tempat memperhatikan eunri dari kejauhan.
Yeoja itu sampai tak sadar bis terakhir yang membawanya ke rumah sudah berangkat.
Ia baru tersadar ketika dinginnya malam menusuk persendiannya. Ia mengusap2 telapak tangannya untuk mengurangi rasa dingin, ia bangkit dari duduknya dan mulai berjalan untuk pulang ke rumah.
Matanya sembab, jalannyapun tak semangat.
Walaupun namja itu masih marah dengan eunri tapi entah mengapa ia masih membuntuti eunri.
Ia takut terjadi apa2 dengan yeoja itu.
Dan benar saja dugaan changmin, saat di gang muncul 3 orang yang menghadang jalan eunri
"gadis manis,kenapa sendirian malam2 begini?" ucap salah satu dari gerombolan tersebut
"jangan ganggu aku" teriak eunri, aku berniat untuk menolongnya namun entah mengapa raga ini sulit melakukannya.
"jangan macam2 padaku!" ucap eunri was2 memandangi satu persatu namja yang menghadangnya.
Eunri terlihat ketakutan saat namja2 itu mulai mendekat.
Aigoo
shim changmin,kau memang marah pada eunri tapi bukan berarti kau sejahat ini padanya. Ucap changmin dalam hati
" Tolong tolong" teriak eunri meminta bantuan, tapi karena tak ada satupun orang malam itu teriakan eunri sia-sia belaka.
Namja2 itu terus mendekat mengerubungi eunri dan melihat yeoja itu penuh nafsu
"Andweee" eunri menutupi bagian dadanya
"bocah ini terlalu polos" seru salah satu namja
" yak! Siapa yang mau berbuat hal seperti itu? Kami hanya minta uang dan..." namja berandalan lain berhenti sejenak sambil memperhatikan kalung yang berada dileher eunri
"kalungmu bagus"
eunri menggeleng2kan kepalanya,seakan berkata jangan ambil kalung ini
" ini kau boleh mengambil uangku,dompet,perhiasan tapi tidak untuk kalung ini" eunri menyerahkan semua barang berharga miliknya tapi tidak kalungnya.
Changmin hanya bisa membatu menyaksikan kejadian itu, sampai ia tersentak dengan apa yang dilihatnya.
Kalung yang dipertahankan eunri ternyata berbandul cincin yang pernah diberikannya pada anniversary pertama mereka jadian.
"ternyata eunri masih menyimpannya bahkan mempertahankannya ditengah suasana genting seperti ini. Yeoja bodoh!" umpat changmin,
lalu entah keberanian dari mana ia menghampiri segerombolan namja dan juga eunri.
Meninju salah satu namja lalu yang lain, mata eunri membulat.
"changmin-ah?" eunri senang namja yang disakitinya itu masih peduli dengannya
changmin masih bergelut dengan 3 namja itu, terkadang wajah serta perutnya terkena tinju.
Perkelahian itu terhenti saat 3 namja berandal mendengar bunyi sirine polisi.
Sebuah mobil polisi mendekat ke tempat kejadian, namun polisi tidak keluar dari mobilnya.
" eunri gwaenchana?" tanya changmin memegang bahu eunri, yeoja itu mengangguk, changmin langsung memeluk eunri
" syukurlah, maaf aku jahat padamu. Seharusnya aku tidak berniat untuk balas dendam padamu dengan menertawai kesedihanmu juga"
eunri menyungginggkan senyum namun senyum yang tersirat menyindir.
Ia menepuk bahu changmin
"jadi ini akhir dari pembalasan dendammu?"
"jadi ini akhir dari balas dendammu?" tanya eunri.
Changmin melepas pelukannya lalu menatap eunri. Ia pikir ia memang tak bisa terus2an jahat pada eunri dengan cara menertawai kesedihan eunri. Jadi iapun mengangguk tanda ia sudah menyudahi rasa kesal dan marahnya pada eunri.
" eunri-ah maaf tidak seharusnya aku menyumpahimu. Dann masalah seunghyun sebenarnya aku sudah mengetahuinya sejak lama" ucap changmin merasa bersalah
"oh iya, kau masih menyimpan cincin dariku? Gomawo. Dann..."changmin tak melanjutkan kata2nya
. Eunri seperti puas dengan sikap yang changmin tunjukan padanya
" apa kau benar2 sudah tidak marah padaku SHIM changmin?" tanya eunri dengan menekankan kata pada marga shim milik changmin.
Namja itu mengangguk, seketika ada seseorang yang berada dibelakang changmin.
Seseorang tersebut dengan membabi buta menusuk-nusukan pisau ke tubuh changmin
eunri tersenyum evil melihat changmin
" tapi sayangnya aku belum mau mengakhiri balas dendamku padamu SHIM CHANGMIN!!" eunri memeluk seseorang yang menusuk changmin
" oppa gomawo" ucap eunri manja, changmin terkejut. Ia tidak mengerti dengan perlakuan eunri dan namja yang eunri peluk adalah CHOI SEUNG HYUN
" apa maksud semua ini,heoh? Uhuk" changmin berusaha menahan sakit disekujur tubuhnya
"kau ingin tau maksud semua ini Shim?" eunri tertawa renyah sambil melempar sebuah koran ke changmin yang tergeletak lalu meninggalkan changmin.
Dengan sisa tenaganya,changmin membaca tagline koran 25 tahun lalu itu.
KELUARGA YOON DIBANTAI HABIS-HABISAN OLEH KELUARGA SHIM HANYA KARENA PEREBUTAN SAHAM PERUSAHAAN
changmin merasa kepalanya berat sekali, ia sudah mati rasa dengan tubuhnya. Air matanya mengalir, tak percaya eunri akan melakukan semua ini pada dirinya.
Jadi semua yang eunri lakukan selama ini semata-mata untuk membalas dendam keluarganya?
Changmin meregang nyawa karena kehabisan darah.
Dilain tempat eunri dan seunghyun malah asyik menertawakan sakratul maut changmin
" yoon eunri this not the end of the revenge!" seru sebuah siluet tak terlihat
END
