WELCOME TO MIKBEL'S CUBE

THE PLACE WHERE I ALWAYS SHARE ALL ABOUT MY FAVORITE THINGS

Rabu, 27 April 2011

FF/Sorry Baby I Heart U/part 2

CAST:
- Icha ucull as Han Yoori
- Lee Teeuk as Teeuki
- Me ( author ) as Geum Min Young
- Micky Yoochun as Chunnie
- Morgan "smash" as Morgan
- Justin Beiber as JB

Yoori terkejut dengan apa yang morgan tanyakan padanya, ia menelan ludah untuk membasahi kerongkongannya yang terasa kering. morgan mengulangi pertanyaannya lagi. yoori bingung hendak menjawab apa, ia masih suka dengan oppa teuk namun ia juga tidak mau terlalu berlarut-larut dalam kesedihan atas sikap oppa teuk padanya.
yoori terdiam sejenak lalu mengambil nafas panjang
" kau mungkin sudah tau gosip yang beredar tentang perasaanku trhadap oppa teuk, itu memang benar aku memang menyukainya" morgan melirik yoori, lalu menunduk setelah mendengar apa yang yoori katakan hatinya seakan ciut ia merasa bahwa ia tidak akan diterima karena yoori masih menyukai teuki hyung.
" tapi......aku akan mencoba untuk menyukaimu morgan" sambung yoori
morgan terbengong-bengong dengan apa yang yoori barusan katakan hatinya yang ciut kini kembali mengembang, sama seperti bibirnya yang mengembang lebar. morgan memegang tangan yoori
" Gomawo Han yoori"

Back to Min Young House

setelah selesai mengajari min young matematika, yoochun pamit pulang pada pacarnya itu sebelum pulang yoochun menyematkan kecupan hangat dikening min young
"aku pulang ya" ucapnya sambil mengelus rambut min young
min young mengannguk
sepeninggalan yoochun, min young masuk kekamar oppa teuk tanpa mengetuknya terlebih dahulu, miukanya pun ditekuk tanda ia sedang kesal. teuki yang melihat adiknya berperilaku seperti itu tidak menghiraukannya, ia malah asyik meneruskan main game di PSPnnya. min young merebut paksa PSP yang dipegang oleh oppanya

" ya lee min young!!! apa yang kau lakukan???" bentak teuk
" Lee teuk........... harusnya aku yang bertanya seperti itu" sahut min young
" berani sekali kau tidak memanggilku oppa!!!!!"
" bodo.... aku tak mau punya oppa pengecut, yang menghindari perasaannya sendiri. kenapa kau bersikap seperti anak kecil??? Yoori menyukaimua dan akupun tahu kaupun menyukainya"
"darimana kau tahu aku menyukainya???" tanya teuk dengan nada tinggi

Min young melirik ke laci meja belajar oppanya dan berjalan mebuju meja tersebut lalu mencari-cari sesuatu didalam lacinya dan akhirnya menemukan beberapa kertas, min young menghampiri oppanya.

" INI!!!!" min young menunjukan kertas-kertas tersebut ke muka teuk
" apa ini bukan bukti??? kau menulis lagu ini untuk yoori kan???' ucap min young dengan dada naik turun menahan kesal
"oppa jujurlah pada perasaanmu" sambung min young sambil melempar kertas-kertas itu ke kasur oppa lalu pergi meninggalkan teuk yang baru menyadari kebodohannya

@ Nadam High School
Yoori datang ke kelas dengan muka yang berseri-seri, min young yang melihat perubahan pada yoori langung menghampiri yoori dinagkunya.

" ya, han yoori kau terkihat senang, ada apa?" tanya min young dengan wajah penuh penasaran.
yoori mendekatkan kepalanya ke telinga min young lalu membisikkan sesuatu ke telinga min young
" MWO!!! kau jadian dengan organ???" tanya min young dengan wajah penuh kekagetan dan yoori merespon pertanyaan min young dengan anggukan yang diselingi senyum dibibirnya.
min young menunduk lesu " oppa kau bodoh, entah apa yang akan terjadi padamu jika mengetahui hal ini" batin min young
" ya min young kenapa?"
" ah tidak apa2"
sambil menunggu bel masuk sekolah berbunyi yoori menceritakan kejadian penembakan itu ditambah dengan membicarakan konser JB dan sayembara dinnernya itu. min young merespon semua perkataan yoori dengan anggukan, gelengan serta senyuman. pikirannya masih melayang ke oppa teuk.

*********

Berita morgan dan yoori yang berpacaran tersebar luas ke seantero penjuru Nadam High School, jarang sekali yoori senang dengan pengeksposan berita mengenai dirinya dan morgan. biasanya ia akan menampilkan wajah kusut jika ada gosip yang beredar mengenai dirinya.
Berita itupun masuk ke telinga teuk, mendengar berita itu teuk langsung melempar semua buku yang ada di mejanya. ia bahkan langsung memukulkan tangannya ke tembok. yoochun yang melihat kejadian itu langsung menghentikan apa yang teuk lakukan

" ya!!! Lee Teuk kau mau menghancurkan tanganmu????" seru yoochun

" arghh... biarkan Lee Teuk BODOH " ucap teuk sambil terus memukulkan tangannya ke tembok.
yoochun menarik tangan lee teuk yang memar
" apa yang ada dipikiranmua??? kau sudah gila??? " teriak yoochun lagi
lee teuk menunduk lesu ia seperti tak punya tenaga lagi untuk bangkit
" akan ku bawa kau ke UKS untuk mengobati tanganmu" ucap yoochun sambil membopong lee teuk

@ UKS

Min young yang mendengar oppanya berada di UKS langsung bergegas menuju kesana. dengan wajah panik ia membuka pintu ruang uks dilihatnya oppa teuk berbaring di kasur dengan tangan terbebat perban
" chunnie... oppa kenapa?" tanyanya pada yoochun, yochun hanya menggeleng
" oppa kau kenapa?" min young menanyakan hal yang sama sekarang langsung pada teuk, namun teuk tak menjawab pertanyaan adiknya itu
" Oppa berhentilah bersikap seperti anak kecil!!!!" teriak min young lalu pergi meninggalkan UKS, yochun mengejar min young
" ya Min Young" panggil yochun
min young berhenti berlari, ia berbalik arah lalu berlari kearah yochun dan langsung memeluknya. yochun mengelus rambut pacarnya itu
" teuk akan baik2 saja min young"

*** backsond- sorry2 answer ***

Sebulan sudah waktu berlalu, teuk mulai membiasakan dirinya untuk menerima bahwa yoori sekarang memiliki morgan, namun dihatinya yang paling dalam masih terselip perasaan menyesal karena telah menyia-nyiakan orang yang sangat ia cintai yaitu Han Yoori.
" yoori... mianhe aku tak jujur tentang perasaanku padamu" batin teuk

@ taman

Morgan menutup mata yoori dengan ke2 tangannya, ia sudah mempersiapkan kejutan untuk kekasihnya tsb. sebuah makan malam romantis ditengah kebun mawar. morgan perlahan membuka mata kekasihnya. yoori samar2 melihat sekelilingnya setelah jelas ia tak bisa menahan rasa terkejutnya. ia menutup mulutnyakarena tidak percaya dengan apa yang morgan lakukan padanya.

" morgan...." yoori ingin mengatakan sesuatu namun telunjuk morgan menempel dibibirnya dan membuat yoori tak dapat meneruskan kata2nya.
" just enjoy this moment beib" ucap morgan dengan senyum

after dinner

Morgan memberikan sebuah kalung pada yoori
" gomawo morgan" ucap yoori. morgan mengannguk lalu mengelus lembut rambut yoori namun perlahan tangan morganpun turun ke leher jenjang yoori. morgan mendekatkan wajahnya ke wajah yoori, jantung yoori berdetak kencang mendapat perlakuan seperti ini, ia memejamkan matanya dan akhirnya bibir merekapun saling berpautan.
" yoori, maukah kau betjanji padaku?' tanya morgan
" janji apa?' yoori balik bertanya
" jangan pernah menangisi kepergianku" jawab morgan
" kenapa kau berkata seperti itu?" tanya yoori lagi
morgan tak menjawab pertanyaan yoori, ia malah memegang pipi yoori dan kembali mencium bibir yoori, dan kali ini pautan bibir mereka lebih lama dari sebelumnya

*** seminggu kemudian ***

Yoori terlihat gelisah, dilihatnya berkali-kali bangku morgan, namun morgan tak ada. iapun berkali-kali menghubungi morgan tapi tak ada jawaban. yoori mondar mandir didepan kelas sesekali menegok ke seluruh penjuru arah namun orang yang dicarinya yaitu morgan tak kunjung menampakan tubuhnya.
lalu dilihatnya min young ia melambaikan yangannya pada yoori namun yang dilambaikan tangan tidak merespon.
min young merangkul pundak yoori " ya han yoori kenapa tak membalas lambaian tanganku???" tanya min young meminta penjelasan. yoori tak menjawab pertanyaan sahabatnya tersebut ia malah balik menanyakan keberadaan morgan pada min young dan min young pun menjawab pertanyaan yoori dengan anggukan lemah, lalu minta izin masuk kelas untuk menaruh tas dan bertemu yochun.

" yoori... aku tinggal dulu ya???"  pamit min young, yoori yang dipamiti oleh min young hanya mengangguk pelan dengan tersenyum memaksa.
yoori duduk dibangku yang berada didepan kelasnya tiba2 seorang laki2 menghampirinya dengan tangannya yang dimasukkan ke kantong celananya membuat teuk yang ganteng kelihatan lebih cool

" teuk oppa!!!!" seru yoori terkejut
" ada yang ingin aku bicarakan denganmu" ucap teuk sambil menarik tangan yoori menuju taman sekolah

Teuk menarik tangan Yoori menuju ketaman belakang sekolah, tiba di taman....
Yoori menatap muka teuk oppa dengan was-was, wajah teuk terlihat serius. iapun menyuruh yoori untuk duduk dibangku yang berada ditaman tersebut, yooripun menuruti apa yang diperintahkan teuk padanya. setelah ia duduk teukpun ikut duduk disamping yoori. wajahnya masih terlihat menyimpan sesuatu yang ia rahasiakan dari yoori.

" oppa ada apa??" tanya yoori dengan wajah penuh kecemasan, teuk mengganti posisi duduknya menjadi menghadap yoori, ia memegang pundak yoori, matanya seakan menahan sesuatu untuk dikatakan
" oppa.... ada apa sebenarnya???? jangan membuatku cemas!!!" seru yoori meminta penjelasan terhadap sikap teuk padanya.
Teuk menghela nafas panjang, ia melepas pegangan tangannya dari pundak yoori, lalu mengambil sesuatu dari kantong celananya, ternyata yang diambilnya adalah sebuah surat. ia sepertinya ragu untuk memberikan surat tersebut pada yoori. ia menelan ludah untuk membasahi kerongkongannya yang dirasa sangat kering. dan entah dapat kekuatan dari mana akhirnya teuk pun memberikan surat tersebut pada yoori.

Teuk memberikan sebuah surat pada Yoori, yoori mengambil surat itu dari tangan Teuk oppa
" dari siapa oppa???" tanya yoori
Teuk membuang muka, ia seperti menahan sesuatu didalam dirinya yang membuat matanya berkaca-kaca " baca saja" jawab teuk lemah

DEG....
entah kenapa tiba2 dada yoori berdegup cepat setelah Teuk mengatakan " BACALAH", perlahan ia membuka surat tersebut dan membaca isisnya.
degup jantungnya makin cepat ketika mengetahui bahwa yang mengirim surat tersebut adalah MORGAN. Mata yoori tak dapat membendung air matanya setelah membaca surat dari Morgan tangisnya tiba2 saja pecah, Teuk memandang Yoori ingin rasanya ia membiarkan yoori menangis dipelukannya namun egonya masih terlalu tinggi untuk melakukan hal itu. tapi.....
tiba2 saja yoori memeluk teuk lalu menagis sejadi-jadinya dipelukan teuk.
" Oppa.... Morgan jahat. kenapa ia meninggalkan aku seperti ini???" isak yoori
" dan kenapa ia memintamu untuk menjagaku?? aku Ga ngerti dengan semua ini oppa" sambung yoori

( ternyata isi surat morgan kepada yoori adalah permintaan maaf morgan terhadap yoori karena telah berani mencintai yoori dan membiarkan yoori merasakan hal yang sama padanya padahal ia tahu bahwa hidupnya tidak akan lama lagi. kedatangannya ke korea ini memang hanya sementara yaitu untuk mengoperasi tumor yang ada diotaknya, ia tau setelah operasi tersebut waktu akan semakin cepat menggerus hidupnya didunia ini, morganpun meminta Teuk untuk menjaga yoori dan menitip pesan agar jangan pernah membuat yoori menangisi kepergiannya)

- Sebulan Kemudian -

Yoori sudah bisa melupakan kepergian morgan, karena ia selalu ditemani sahabatnhya Min Young dan juga teuk oppa yang sudah tidak bersikap digin lagi padanya. iapun sekarang hanya memfokuskan diri untuk mengikuti sayembara dinner bareng JB dan tiket konser JBpun sudah ada ditangannya. segala upaya yoori lakukan untuk memenangkan sayembara tersebut namun sampai titik terakhir ia tak dapat memenangkan sayembara tersebut, ada gadis lain yang lebih beruntung daripada dirinya.

" yah, apes banget ya hidup aku" gerutu yoori sambil mengembungkan pipinya yang membuat pipinya yang sudah chubby menjadi tambah chubby lagi.
" sabar ya yoori, bukan rezeki kamu. tapi tetep semangat ya, kan kita masih bisa nonton konsernya JB" ucap min young menyemangati Yoori

@ konser JB
dentuman intro lagu " BABY " menggema keseluruh arah panggung, teriakan histeris penonton yang notabene perempuan menyesaki tiap inci dari stadion tempat JB melakukan konser sangat memekakkan telinga. 2 gadis bernama yoori dan min young asyik mengikuti irama lagu " BABY " dan berkaroke ria menyanyikan " ouououo " lalu kembang api tiba2 menyeruak dari bawah panggung, seketika itu juga JB keluar dari bawah panggung. yoori dan penggemar JB lainnya Histeris luar biasa. namun min young biasa saja menanggapi munculnya JB karena min young memang bukan fans berat JB, ia hanya menemani yoori. ditengah2 lagu " BABY " JB mengatakan sesuatu dalam bahasa korea yang hampir membuat yoori dan fans lainnya pingsan.
JB mengatakan " SARANGHAE YEOJA..... " kata2 itu memang tidak dikhususkan untuk yoori tapi bagi yoori kata2 itu sangat berarti bagi dirinya
" NE, SARANGHAE TOO JB " teriak yoori yang hampir membuat telinga min young pecah

- Keesokan Harinya -

Teuk menarik tangan yoori dan membawanya ke suatu tempat, yoori bingung mau dibawa kemana dy.
tiba tempat tujuan yaitu taman sekolah (yaelah teuk bawa yoori ke taman sekolah mulu)
teuk menyuruh yoori untuk duduk kemudian ia mengambil gitar yang bersandar di salah satu pohon ditaman tersebut. teuk pun duduk dengan sikap siap menyanyikan sebuah lagu untuk yoori
" u know me so well..... girl i need you.... girl i love u..... girl i heart u......" (lagu SMASH mode on) #plak digaplok Elf yang ga suka Smash#
yoori menganga tak percaya dengan apa yang teuk nyanyikan untuknya,
" ya... Han Yoori maukah kau jadi pacarku????" ucap teuk sambil meletakkan gitarnya ditanah. mulut yoori tambah menganga lebar karena pertanyaan teuk oppa ia tak bisa merespon apa2.
" ya han yoori, aku bertanya padamu!!!!" ucap teuk dengan ketus
" oppa kenapa kau tidak bisa romantis sih???" gerutu yoori
" aku bukan tipe orang seperi itu, jadi kau mau tidak jadi pacarku, sebelum aku berubah pikiran" kata teuk lagi
" ya, Oppa!!!! tentu kau sudah tahu jawabannya bukan??? pasti aku mau jadi pacarmu" jwab yoori bersemangat sambil mengecup bibir teuk, dan teukpun membalas kecupan yoori.

Min young dan chunnie yang melihat kejadian itu dari kejauhan tersenyum lebar dan saling melmpar TOAS satu sama lain.
" chunnie, akirnya oppa mau memberitahu perasaannya pada yoori" ucap min young dengan muka berseri, yoochun tersenyum lebar melihat temannya teuk mau mengungkapkan perasaannya pada yoori.
tapi tiba2 yochun menatap tajam min young
" ya, chunnie kenapa kau menatapku seperti itu???" tanya min young
Yochun menggeplak kepala min young
" aish.... kapan kau mau memanggilku oppa????"
min young memajukan bibirnya " tidak sampai kapanpun..........." ucapnya sambil mengambil ancang berlari lalu memeletkan lidahnya pada yochun
yochun mengejar min young " awas kau geum min young, akan ku buat kau memanggilku oppa"

END

FF/Sorry Baby I Heart U/Part 1

CAST:
- Icha ucull as Han Yoori
- Lee Teeuk as Teeuki
- Me ( author ) as Geum Min Young
- Micky Yoochun as Chunnie
- Morgan "smash" as Morgan
- Justin Beiber as JB

DRAP DRAP DRAP

Mr. lee guru matematika masuk kedalam kelas, hari itu pelajaran matematika pelajaran yang Yoori dan min young tidak sukai. mereka akan saling bertukar pesan dengan kertas ketika pelajaran itu berlangsung, namun sekarang mereka berdua tampak tak melakukannya, keduanya hanya melongo mendengar penjelasan Mr. lee
disela-sela pelajaran berlangsung terdengar bunyi ketukan pintu, Mr Han kepala sekolah NHS masuk kekelas dan membisikan sesuatu ke telinga mr lee lalu pergi meninggalkan kelas.

" ya anak2, sepertinya pelajaran kita ditunda dulu karena kita kedatangan murid baru dari Indonesia...
ya MORGAN..... masuklah" ucap mr.lee
anak2 dalam kelas tanpa komando dari siapapun langsung menolehkan kepalanya ke arah pintu kelas. mereka terlihat penasaran dengan murid baru yang datang dari Indonesia itu.

Min young dan Yooripun tidak ketinggalan penasaran terhadap anak baru yang bernama morgan itu. perlahan-lahan murid baru yang bernama morgan itu melangkahkan kakinya memasuki kelas. para gadis berteriak histeris dan para lelaki mendengus penuh keirian. ternyata murid pindahan yang bernama morgan itu adalah pria bertubuh atletis, tinngi dan berwajah tampan.

" annyeong... morgan imnida, my korean is still bad so mohon bantuannya...(oalah author juga bahasanya gaje banget ya)" sapanya lembut yang membuat para gadis dikelas makin hisreris

" ya morgan, silahkan kamu duduk dibelakang yoori" suruh mr lee kepada morgan sambil menunjukan kursi yang harus ditempatinya.

Morganpun berjalan menuju bangkunya, ia melempar senyum manisnya pada yoori, yooripun sontak langsung membalas senyum manis morgan. kemidian morgan duduk. pelajaran yang sempat tertunda pun dilanjutkan kembali
Min young yang tadinya bernafas lega karena pelajaran ditunda langsung memonyonkan bibirnya kesal karena pelajaran yang paling ia benci dilanjutkan kembali.

RING DING DONG RING DING DONG

bel istirahat berbunyi, morgan menepuk bahu yoori pelan
" bisa kau bantu aku untuk memperlancar bahasa koreaku????" pinta morgan
yoori terkejut dengan permintaan murid baru itu " kenapa harus aku?" tanya yoori
"karena kau cantik" ceplos morgan
" aish kau ini...." sungut yoori malu
" jadi kau mau tidak??? klo tidak akan ku cari orang lain yang mau membantuku" tanya morgan membutuhkan penjelasan
" ok, ok baiklah aku akan membantumu" jawab yoori

Berita mengenai kedatangan Justin Beiber menyeruak keseluruh SEOUL, juga desas desus yang menyatakan bahwa JB akan mengadakan sayembara. siapa yang memenagkannya akan dinner romantis bareng JB.
" KYA !!! JB u must choose me to dinner with u" teriak yoori yang mendengar berita tersebut
" aku akan berusaha memenagkan sayembara itu HAN YOORI HWAITING!!! " ucapnya lagi menyemangati diri sendiri.

Han Yoori murid kelas 1 Nadam High school itu memang sangat menyukai JB. all about JB dy punya dari mulai CD, baju, kaset, poster dan pernak-pernik lain yang berbau JB. harapannya sekarang hanya bisa menonton konser idolanya tersebut bahkan dinner bareng JB.

@ Nadam High School
Min young mendekati Yoori yang sedang melamun di bangkunya, ia menyerahkan beberpa majalah yang membahas kedatangan JB di SEOUL dan info tentang sayembara itu.
" aku tau kau masih marah padaku, tapi terimalah majalah ini" ucap min young lalu pergi meninggalkan yoori dikelas tapi karena bingung memikirkan sikap berdiam diri yoori padanya, min young tidak menyadari bahwa ada seseorang dihadapannya.
BRUUUUK,
tubrukanpun tak dapat dielakkan,  min young terjatuh kelantai. yoori yang melihat kejadian itupun sontak kaget lalu refleks bangun dari bangkunya dan membantu min young berdiri. min young meringis kesakitan sambil menepis kotoran serta debu yang menempel diroknya

" min young, kau tidak apa2 kan?" tanya yoori panik, min young hanya mengannguk
" ya morgan. kau ini tidak lihat apa???" tanya yoori ketuspada morgan yang menubruk tubuh min young
" sudah yoori, morgan tak salah. aku yang tidak melihatnya" ucap min young
" aku khawatir padamu, maafkan sikap dinginku selama ini padamu ya min young" ucap yoori sambil memeluk min young.
min young tersenyum simpul, ia pun meminta maaf kepada yoori perihal kegabahannya memberitahukan perasaannya pada oppa teuk.
" mianhe yoori...." ucap min young sambil mengedipkan sebelah matanya pada morgan, dan morganpun menunjukan jempolnya pada min young.
yap finally morgan berhasil membuat kedua sahabat itu berbaikan kembali.

@ Min Young House

Min young meluapkan kegembiraannya karena telah berbaikan dengan yoori pada chunnie yang berada dirumahnya untuk mengajarinya matematika.
" ya Geum Min Young!!!! kau ini mau belajar atau mau membicarakan yoori terus-menerus??" seru yoochun sambil menggeplak kepala min young dengan pulpen
" mianhe chunnie" ucap min young sambil membuka bungkus permen lalu memakannya
" ya min young, kau tak boleh makan permen saat belajar" gerutu yoochun
" kau ini cerewet sekali sih chunnie......" ucap min young
" HAH, aku tau apa yang bisa membuatmu diam" sambungnya lagi sambil merangkul leher yoochun genit lalu mencium bibir yoochun sambil mentransfer permen yang ada didalam mulutnya kedalam mulut yoochun. yoochun menerima permen tersebut lalu secara bergantian permen itupun ada didalam mulut yoochun da min young.
saking asyiknya mereka memainkan permen dimulut, mereka tidak menyadari bahwa sudah ada seseorang didalam rumah.

" ya Micky Yoochun!!! kau tak berniat membuat adikku hamil kan???" seru teuk
min yong melepaskan pautan bibirnya dari bibir chunnie, lalu mereka berdua pun salting luar biasa
" aish oppa, kenapa kau berbicara seperti itu???" gerutu min yong menahan rasa malu
" apa yang akan terjadi jika aku tidak datang?" teriak teuk
" ya Teuk.... " yoochun angkat bicara " aku tak akan berbuat seperti apa yang kau pikirkan sebelum aku menikahinya" sambung Yoochun

Teuk seperti menahan tawanya mendengar penjelasan yoochun, " aku hanya bercanda Yoochun-ah.... aku percaya padamu kok" ucap teuk dengan tertawa terbahak-bahak dan pergi menuju kamarnya dilantai atas

" ya OPPAAAAAA........... kau ini!!!!!!" gerutu min young sambil melempar buku kearah oppa teuk tapi karena teuki sudah pergi buku itu hanya menghantam tembok.


@ Yoori House

Yoori kedatangan tamu yang tak pernah ia duga, morgan malam itu datang kerumahnya dengan membawa sekuntum bunga mawar berwarna merah muda kesukaannya.
" morgan....." kaget yoori
" gomawo, sudah mau memperlancar hangul (bahasa korea)ku Han Yoori" ucap morgan sambil menyerahkan bunga itu kepada yoori
yoori menerima bunga itu sambil berkata terima kasih. setelah itu sunyi mereka berdua tenggelam dalam kebisuan saling salah tingkah
sampai akhirnya
" Han Yoori.... maukah kau jadi pacarku?????" tanya morgan


TBC

yang baca harap komen ya

CerPenKu/Ada Cerita dari Balik Bilik Warnet

Hari ini cauca begitu cerah, panas matahari tak begitu menyengat kulit dan awan yang menutupi matahari tak menunjukan pertanda kan turun hujan. It's Perfect day.
Ketiga gadis berseragam putih abu2 itu dengan riang meninggalkan sekolah setelah hampir 7 jam otak mereka dijejali berbagai macam pelajaran.
"now it's time to warnet!!" kata mereka serempak
"w mo liat suami w, Michael Kenji shinoda a.k.a mike shinoda" ucap salah satu gadis bernama esti yang amat menyukai Frontman dari band Linkin Park ini
"w mo nengokin suami w juga donk John George Terry. the captain no1" sahut gadis lain yang bernama Ayu yang menyukai John terry si captain klub football Chelsea.

Ayu dan esti saling berpandangan dan menengok kearah gadis lain yang bernama tika
"lo mo ngapain kewarnet tik? lu ga kangen sama kangmas?' tanya esti
NB: kangmas itu adalah matt bellamy frontmand ban terkenal bernama MUSE
Tika menyentuh2 dagunya tanda kalo dia sedang memikirkan sesuatu
"w bingung nyari kata2 nih, lu kan mo liat suami lu, lu mo njenguk john terry"
esti dan ayu lagi2 saling ketemu pandang, terlihatrona keheranan dari wajah mereka, esti bahkan sampai garuk2 kepalanya yang ga gatel karena ga ngerti sama omongan tika.
"udah ayo cabs ke warnet, keburu rame" ajak ayu
dan tiba2 suara tika ngagetin esti dan ayu
"aha!!! w dah nemu kata2nya nih
W.... MO ...... BERCINTA sama kangmas a.k.a Matt Bellamy" ujarnya dengan tertawa terbahak2.

Esti noyor kepala Tika "dasar SUPE!!!!" tika ngusap2 kepalanya yang kena totor esti
"rese lu ti!!!" gerutu tika
Merekapun saling kejar2an kaya di film india, untungnya ga ad pohon disekitar itu. kalo aj ad pasti mereka dah buat video klip tuh (GUBRAAAKKK!!! author mulai gaje)

@ warnet
Rona kekecewaan menghampiri wajah ke3nya.............
@ warnet
rona kekecewaan menghampiri wajah ketiganya. warnetnya penuh dan hanya tersisa 1 bilik saja. mereka satu sama lain saling pandang dan bertanya siapa yang maen duluan, akhirnya mereka memutuskan untuk menentukan siapa yang maen duluan dengan cara GAMBRENG " hom pimpa alaihun gambreng" sebagian besar pengunjung warnet geleng-geleng kepala melihat kelakuan 3 gadis berseragam putih abu2 itu.

ternyata orang yang beruntung pada hari itu adalah Ayu. ayu maen warnet duluan sedangkan esti dan tika ngeliatin ayu yang lagi teriak2 GAJE karena ngeliat om John Terry  si kapten dari klub Chelsea. tapi karenz mereka sahabatan esti dan tika jadi ikut nimbrung ngeliatin om john ( panggilan mereka untuk john terry) esti duduk disamping ayu sedang tika ngejogrok dilantai ( kasian amat nasibmu nak,hwakakakaka)
lau ponsel tika berdering ringtonenya MUSE Starlight
"eh,maen warnet ga bilang2 ya????!!!" sewot orang di line telpon
"aduh2 maaf andari, kita lupa ngajak lo, abis lo pas pulang kemana sih?" ucap tika
esti dan ayu melihat kearah tika, esti nanyain siapa yang nelpon dan tika menjawab Andari.
"oalah,kenapa kita melupakan makhluk itu y????: ucap esty sambil nepuk2 kepalanya
"HEH!!!! nyebelin lu, ga CS ah" marah andari
"yah sorry sorry ndari, lagi pula klo lu ikut ma kita, li bakal nyesel karena warnetnya penuh"  kata ayu yang ngerebut ponsel tika
" UH, rasain!!!!" ejek ndari sambil menutup line telpon.

"wah tuh anak kira2 marah ga ya??" tanya tika
"ah, paling ngambek bentar doank" sela esti
beberapa menit kemudian ada pesan dari bilik laen yang mengatakan " JANGAN BERISIK!!" yah mereka kalau sudah ngomongin pria2 yang mereka suka jaadi pada suka lupa diri ketawa2 GAJE dan ga nyadar kalo lagi diwarnet.

" HUWAA......!!" teriak ayu
"kenapa?" tanya esti panik. ngeliat esti panik tika jadi ikutan nimbrung panik (yaelah tik, lu tuh panik ikutan nimbrung. enak mah gosip tuh lu nimbrung)
" ada pesen nih dari bilik depan kita" ucap ayu pelan
"dy ngomong apa?' tanya esti penasaran
"minta nope yang pake bando ijo" jawab ayu
tika ngelirik ke kepala 2 sahabatnya
"kya... lu donk Ti??....... cieeeyyyy esti balik warnet dapet gebetan nih" ucap tika keras udah kaya TOA di musholla2, esti nutup mulut tika, sampe tika megap2 dah kaya ikan didarat.
"eh kalian nih ga ad berenti2nya bercanda!! dy ngirim pesan lagi nih" ucap ayu
"apa apa???" ucap tika dengan semangat 45
"salamin buat yang pake kacamata" kata ayu sambil nyengir2 kuda.

GUBRAAKK
sekarang gantian esti yang ketawa ngakak, tika malah keliatan lagi noyor2 kepalanya sendiri. ketiga sahabat itu lalu ngelongok kearah bilik yang ada didepannya, terlihat 2 cowok lumayan ganteng yang sedang melempar senyum kearah mereka. ayu, esti dan tika terlihat seneng luar biasa ngeliat cowok2 tersebut hati mereka kalo bisa digambarin tuh lagi pada lompat2 kegirangan.

Selesai maen warnet
esti,tika dan ayupun berkenalan dengan ke2 cowok ganteng tersebut. ternyata cow itu bernama Dimas dan Aldi


END
(hwakakaka GUBRAK nih kalo yang baca sari framnesty dan asti prasetyo)

FF/Ghost In Love/TOP BigBang/part 3 end

Malam sebelum pagi yang cerah itu

Josh tiba2 masuk ke kamar adiknya Ryan, dy llangsung menarik kerah baju adiknya "kau ini apa2an sih?" tanyanya ketus
Ryan melongo heran dengan apa yang diperbuat kakaknya kepadanya. ia berusaha melepaskan genggaman tangan Josh pada kerah bajunya " kau ini yg apa2an, masuk kekamar orang tanpa mengetuk terlebih dahulu????".
"aku tak perlu melakukannya" jawab josh
"apa yang tadi kau lakukan bersama perempuan itu ditaman???" sambung josh lagi
"aku tidak melakukan apapun, ia hanya sedih dengan apa yang kau perbuat terhadapnya jadi aku......." terpotong
"jadi kau apa????? berusaha merayunya dengan rayuan gombalmu itu???? hah?????"
Pertengkaran antar saudara itupun tak dapat dielakkan Namun pada akhirnya Josh mengetahui kebenaran yang sebenarnya,itu membuat josh kaget bukan kepalang tapi terbesit senyum kebahagian didalam hatinya.
"adikku kau yakin dengan pernyataanmu barusan" tanya josh pada adiknya itu, Ryan hanya mengangguk pelan. lalu josh menepuk bahu ryan dan pergi keluar dari kamar ryan.

@ kamar dee
bunyi detak jam dikamarnya serasa menganggu pendengarannya, disamping itu didalam pikiran dee melayang2 sebuah wajah, wajah seseorang yang telah membuat temannya sakit, wajah yang membakar tasnya dan wajah yang paling ia benci. namun kenapa wajah itu malayang2 terus dipikirannya.
" huwaaa.............apa2an ini, knp aku terus menerus memikirkannya???" teriak dee hingga membuat orang tuanya tergopoh-gopoh kekamarnya. papa dee langsung menunjukan muka panik, mamanya bahkan memeluknya sambil bertanya apa yang terjadi.
Dee merasa bersalah atas teriakannya yang membuat orang tuanya cemas, iapun tersenyum kuda dan mengatakan "aku tak knp2 kok ma,pa....."

Pagi yang cerah dan evanpun telah kembali walaupun ia masih harus menggunakan kursi roda
" kya! evan aku senang kau sudah kembali" ucap dee sambil merangkul evan
"ya, dee apa yg kau lakukan??? nanti kalau ................." evan tak meneruskan kata2nya,ia malah langsung ngeloyor pergi mendorong kursi rodanya menjauhi dee.
"heh,evan kalau apa???????" teriak dee smbil mengejar evan.
karena kayuhan tangan evan pada roda kursi rodanya lemah maka secepat kilat deepun bisa menangkapnya
"apa yg td mau kau katakan????" tanya dee penuh penasaran
"tidak ap2! sudah bantu aku dorong kursi roda ini ke kantin, aku lapar"
" ok,kalo kau tak mau menjawabnya aku tak kan menanyakannya lagi" ucapnya sambil mendorong kursi roda evan menuju kekantin, namun ditengah2 perjalanan dee menghentikan langkahnya lalu lari menuju kelas karena ia teringat akan sesuatu yang ia lupakan.
Dee pun kembali dengan dengan sebuah surat ditangannya dan nafas yang terengah2, evan hanya terbengong2 dengan kelakuan dee.

"buat siapa?" tanya evan
"josh" jawab dee singkat. evan menatap muka dee dengan penuh penasaran " sejak kapan kau memanggilnya josh? wah selama aku dirumah sakit aku ketinggalan banyak gosip ya????"
dee cemberut dengan pernyataan evan tadi mengenai josh " aish evan, kau ini!!!"
evan tersenyum simpul penuh misteri melihat kesaltingan yang dee perlihatkan, evan mengambil posel disakunya lalu mengetik beberapa kata.
"siapa yg kau sms?' tanya dee gantian
"rahasia donk" jawab evan sambil memeleti dee

Sekarang surat itupun sudah ada ditangan Josh, josh membuka surat dari dee
Dear Josh
"Maaf karena selama ini aku memanggilmu Ghost, adikmu memberitahuku bahwa kau tak suka dengan sebutan itu. sebagai permintaanku padamu aku akan mentraktirmu besok di Menara Geja ya jam 5 sore. kalau kau tak datang jg tak ap2 he3x"
TTD
Dee

Josh tersenyum sehabis dia membaca surat dari dee, ia teringat akan perkataan Ryan dikamarnya ia sekarang merasa bersalah dengan apa yang telah ia lakukan terhadap adiknya itu. SeungRi,GD, Taeyang, dan daesung bingung dengan perubahan Josh hari itu ia jadi banyak senyum dan tidak mengerjai siswa2 lain
"hey josh kau ini kenapa?" tanya Daesung
"ah tidak" jawab josh tersipu lalu berlalu meninggalkan teman2nya itu.

Selagi menunggu bel masuk sekolah berbunyi dee dan evan memainkan permainan gunting,batu kertas. beberapa kali kepala dee dan evan saling kena pukul, tiba2 Ryan datang dengan senyumnya yang penuh karisma " boleh aku ikut" tanyanya lembut
Dee dan Evan pun hanya terangguk2 dengan pertanyaan Ryan barusan lalu merekapun memainkan permainan itu dengan penuh gelak tawa. "aduh Ryan,Evan sakit banget sih jitaknya" ucap dee sambil ngelus2 kepalanya
"ya,kau ini kan kalah jadi sudah seharusnya kau ini kami dihukum" ucap evan yang ditegaskan debgan anggukan kepala dari Ryan. merekapun melanjutkan permainannya
" GUNTING, BATU, KERTAS......" evan dan ryan menunjukan kertas sedang Dee batu akhirnya dee kena jitak lagi dari cowok2 ganteng itu
" aduh sakit2, pelan2 dunk" gerutu dee pada evan dan ryan yang menjitaki kepalanya dengan penuh dendan

DRAP

DRAP

DRAP

suara langkah kaki josh menggema di lorong sekolah, siswa2 yang menghalangi jalannya tanpa diberi komando langsung menyingkirkan diri kepinggir agar tak kena senggol tubuh josh yang lumayan besar
"Ryan!!!!!" teriaknya
"hentikan apa yang kau perbuat sekarang!" sambungnya lagi
Ryan, evan dan dee pun menoleh kearah Josh. Josh menghampiri mereka lalu menggengam tangan dee yang membuat dee kaget.
"ayo ikut aku"
"mo kemana?" tanya dee
"sudah jangan banyak nanya" ucapnya ketus
Josh membawa dee namun langkahnya terhenti karena tangan dee yang satunya lagi dipegang oleh ryan dan evan
" kau mau bw kemana dia?' tanya Ryan pada josh
"bukan urusanmu!!!!" jawab josh.
Dee memberikan isyrat pada Ryan dan evan untuk melepaskan tangannya, dan merekapun menuruti apa yang diisyaratkan Dee.

@ menara Geja
Dee bingung kenapa Josh membawanya ketempat yang ia janjikan pada Josh
"hey Josh kau salah baca suratku ya???? aku kan ingin mentraktirmu be...................." sebuah ciuman mendarat di bibir dee yang membuat dee tak dapat meneruskan kata2nya
" Jadilah pacarku" ucap josh setelah melepaskan pautan bibirnya dari bibir dee.
dee menutup mulutnya, ia tak percaya dengan apa yang barusan didengarnya. perkataan josh tadi seperti kilat yang menyambar disiang bolong tanpa adanya mendung dan hujan yang turun, kilat itu menyambar pada saat mataharu bersinar dengan amat teriknya.
Dee masih shock dengan ciuman singkat itu, Josh mengguncang2kan tubuh dee " ya, Delillah mcfoy. jawab pertanyaanku!!!" ucap josh lagi

Lalu sekonyong2 terlihat ryan yang mendorong kursi roda evan dan teman2 josh lainnya mengikuti dibelakang Ryan dan evan.
" terima aj dee" ucap evan sambil mencoba berdiri dari kursi rodanya
"evan!! apa yang kau lakukan, memangnya kau sudah.............." kepotong omongan evan
" maaf sudah membohongimu, sebenarnya aku tak apa2" kata evan
Dee  makin bingung dengan situsi yang terjadi saat ini, ia merasa seperti orang bodoh yang tak tahu apa2. Ryan memegang bahu dee lalu menghadapkan dee pada tubuh kakaknya Josh
"evan itu tidak dipukuli oleh genknya josh" jelas  ryan.
lalu GD pun menyerahkan sesuatu yang amat dikenali dee itu tas dee
"tas ini juga tidak dibakar oleh josh" sambung ryan
"huwaaa........... ini maksudnya ap sih????"
"ya kau ini terlalu bodoh atau terlalu muna sih" tanya Taeyang
Dee mengernyitkan dahinya lalu menatap sinis Taeyang
"dee temanku, Josh menyukaimu dan apa yang ia lakukan selama ini terhadapmu adalah triknya untuk menarik perhatianmu" jelas evan

Dee menatap josh yang berdiri mematung dihadapannya........................

wah finally FF Ghost in Love ini tutup buku diakhir tahun, jadi bacanya yang semangat ya kan pengen taun baru.
ok this the end story................

Dee menatap Josh yang hanya berdiri mematung dihadapnnya, lalu menoyor kepala josh
"kau pikir dengan melakukan semua ini, aku akan menerimamu sebagai pacarku???? seru dee
Josh menatap dee nanar, matanya bahkan hampir mau keluar mendengar apa yang barusan dee katakan. kekagetan pun tak hanya ada pada wajah josh tapi juga yang lainnya Evan, Ryan dan genkannya Josh.
"tapi kelakuanmu selama ini sukses membuatku terus memikirkanmu" sambung dee lagi, ia mengecup pipi josh walaupun untuk melakukan itu dee perlu berjinjit.
Josh tersenyum, ia pun balas mengecup kening dee,
" terima kasih delillah mcfoy, kau telah membuat Ghost ini jatuh cinta" ucap josh sambil mengangkat tubuh dee dan muter2

" Cieeeeyyy Ghost in Love" teriak evan
"josh turunin aku" rengek dee, joshpun menurunkan tubuh pacar barunya itu. ia memegang jemari dee
" sekarang aku tak peduli kau mau memanggilku Ghost or josh. karena panggilan Ghost mu terhadapku telah membuat Ghost ini jatuh cinta padamu" kata josh
Dee menatap dalam ke bola mata josh, ia meletakkan ke2 tangannya dipipi josh
" baiklah aku akan memanggilmu....................... HONEY"

lagi2 josh dibuat tersenyum dengan perkataan dee, ia kembali mengevup bibir dee lembut dan sekarang deepun membalas kecupan bibir josh.
"aishh, pasangan baru ini membuat IRI saja" ucap evan yang disambut gelak tawa oleh GD, taeyang, seungRi, Daesung dan Ryan

END

FF/Ghost In Love/TOP BigBang/Part 2

Dee mondar mandir didpn kelas evan, ia ingin menanyakan perihal kata2 evan dikantin seminggu yg lalu,namun beberapa x ia melongok kedlm kelas batang hidung evan tdk kelihatan.
Krn penasaran dee msk kdlm kelas'a evan dan menanyakan keberadaannya pd tmn2 skelas'a,semua yg ditanyai dee tdk tau scra pasti keberadaan evan.
Dee keluar kelas smbl menggaruk2 kepalanya yg tdk gatal,ia trus memikirkan evan yg tdk msk seminggu ini.

BRUUUK
lagi2 dee menubruk org,tubuhnya terpental kbelakng namun dgn sigap org yg ditubruk dee it menangkap tubuhnya. Dee menatap org tsb "ganteng" batin dee
"km gpp?" tanyanya dgn suara yg menentramkan jiwa.
"eh...ah gpp kop" jwb dee gugup
"makanya klo jln hati2 y" ucapnya smbl melempar senyum karismatik kpd dee dan berlalu. Dee menatap kagum laki2 tsb "uh ad ap sih dgn tubuhku,nubruk org mulu" gerutu dee smbl mukul2 kepalanya "oh iy,nama laki2 it siapa???" dee menyadari kebodohannya krn tak mngucpkn trima ksh&menanykn nama lk2 tsb.

Dee kembali kekelasnya namun entah mengapa perasaan dee tdk enak ktika memasuki kelas,ia melihat kearah bangku'a
"tasku mana??" ia kaget luar biasa ktika menemukan dan membaca secarik kertas bernada ancaman
"heh,anak baru! Tasmu ku sita krn kau telah memanggilku ghost"
ttd
josh

dee meremas kertas tsb lalu membantingnya kelantai dgn keras
"GHOST,jd ini kartu merahmu? Kau mau berperang dgnku hah!!" teriak dee dgn penuh emosi,ia mencari batang idung josh,ia mengepal tangan kanannya dan dipukul2nya ke tangan kirinya.

"GHOST!!! Teriak dee kencang,
anak buah josh yg bernama taeyang yg brada diluar basecamp lalu berlari kdlm basecamp u/ menemui josh
"josh,si anak baru it dtg"lapor taeyang.
Josh tersenyum setan,tangan kirinya memegang tas dee lalu diputar2nya tas tsb.
"delillah mcFoy, mati kau ditanganku"

BRAAAK
Pintu basecamp josh dkk digebrak dee,raut mukanya kelihatan memancarkn kebencian pd josh.
"Ghost,kembalikn tasku"pintanya jengkel
"hey,berhenti memanggilku GHOST" ucap josh tak klh jengkel krn sering dpanggil "ghost" sm dee.



"kau mau ini?" ucap josh smbl melempar tas dee ke SeungRi teman seGENKnya josh,dee lari menuju seungri namun Ri melempar tasnya ke daesung,dee menghampiri daesung tp daesungpun melempar lg tas'a ke arah GD. Dee berhenti mengejar tasnya,ia kesal diperlakukan seperti ini.

Dee menatap josh dgn tatapan penuh amarah (klo bs d animasi,kilatan2 api keluar dr kepala,hidung dan kuping dee,ha3x jayus dikit)
"ya,knp kau melihatku spt it?" tny josh kasar
"harusnya ak yg brtanya,knp kau lakukan ini pdku,memangnya ap salahku?"
josh mendekati dee,yg membuat agak mundur kebelakng,namun pinggangnya dipeluk erat o/ tangan josh, dee tak kuasa berontak tubuhnya trlalu kecil u/ melepas tangan josh dr pinggangnya.
Josh menatap wajah dee dekat
"mau ap kau??"tanya ded ketakutan,ia tkt kalau2 josh tb2 akan menciumnya,namun perkiraan dee meleset,josh tdk menciumnya ia mlh berbisik ke telinga dee
"ak benci saat kau memanggilku GHOST" ucapnya smbl melepaskn tangannya dr pinggang dee
"oh ya 1 hal lg,temanmu evan.malang sekali nasibnya berteman dgn org macam kau" sambungnya lagi
dee tdk memahami perkataan josh
"temanmu evan mengalami patah tulang kaki krn tndangan GD" jelas taeyang

dee trkejut mendgr hal tsb
"GHOST,evan tak ad kaitannya dgn ini" ucap dee kesal
"BERHENTI MEMANGGILKU GHOST!" teriaknya dgn mata yg merah
"GD,kemarikan tas bocah belagu ini" sambungnya lagi,GDpun melempas tas dee kearah josh. Josh melempar tas tsb ke tong yg didlamnya trdpt api,dee membelalakn matanya melihat perbuatan josh
"temanmu evan,tasmu msh sbagian kartu merah yg ku berikan pdmu,JIKA KAU MSH MEMANGGILKU GHOST,mkn bnyk hal menegangkan dlm hidupmu Delillah mcFoy!" ancam josh smbl keluar dr basecamp'a diikuti 4 shbtnya.

Dee menahan tangisnya,tak brp lama kmudian dee pun keluar dr basecamp josh smbl berlari

BRUUK
u/ ke4 kalinya ia menubruk sso
"kau lg" ucapnya. Dee hafal suara it,suara yg bs membuat hatinya tentram. Dee tdk berani menatap wajah laki2 tsb dgn keadaan spt ini,
"hey kau knp?" tanyanya panik stlah mngetahui bhw dee mengangis
"ak tdk knp2"


"ak tdk knp2" jwb dee singkat smbl meninggalkn lk2 tsb,namun lk2 it memegang pergelangan tangan dee lalu menariknya di k taman blkang skolah. "kau blh menangis spuasnya dsini" ucp lk2 it smbl duduk dsamping dee "kau jg blh meminjam bahuku" sambungnya lg.
Dee menatap mata lk2 tsb dgn reflek iapun menyenderkan kpala'a kebahu lk2 it lalu menangis. Lk2 tsb mengelus kepala dee lembut.
"kau knp?" tnyanya
"i hate josh so much"ucap dee smbl membangunkan kepalanya dr bahu lk2 it
"knp?" tanyanya lg
"dy ngebwt temanku terluka,dy jg ngebakar tasku hny krn ak srg memanggilnya Ghost" jelas dee.
"why u call him ghost?" dee terdiam sejenak,ia ragu u/ mnjwb prtanyaan lk2 tsb.
"ehmm,dy it memang spt hantu ak benci suaranya yg besar dan serak it membwt bulu kudukku merinding. Ditmbh kelakuannya yg menyebalkn dan bkn tkt smua siswa. Itulah sebabnya ak pnggil dy ghost" jelas dee panjang lebar. Lk2 it trsenyum "seberapapun kau membenci dy,don't call him ghost" sarannya
"why?" skrg gntian dee yg brtanya
"krn dy membencinya,dy slalu mengagungkan nama josh.dy akn kesal jk ad yg memanggilnya dgn sebutan lain"
dee menaikan sebelah alisnya "berlebihan" kilahnya.
"ia tdk brlebhan,ia hny ingin nama pmberian ortu'a tdk dihina"

"ak menghinanya?"

"nama'a josh bkn ghost"

dee mengangguk mengerti,ia pun mgkn akn marah jk ad yg menjelek2an namanya. Kini pikirannya melayang ke josh
"aish,knp ak jd memkrkannya" batin dee

lk2 tsb trsenyum
"oh iy namaku ryan,ak adiknya josh" ujarnya smbl mengulurkn tangan
DUARR
Dee spt trsambar petir,tubuhnya kaku bhkn bibirnya kelu.
"tak ap ak tak kan mengadukan hal ini pd josh"ucapnya smbl trsenyum
"kau blm mmperknlkn dirimu"sambungnya lagi
"oh delillah call me dee"ucap dee terbata2
"kamu ini....." ucap ryan manja smbl mengacak2 rambut dee lalu pergi meninggal dee yg perasaannya berbunga2
"ryan kau berbeda sekali dgn josh" batin dee smbl nyengir2 sendiri.

Dee tdk menyadari bhw sedari td ad sepasang mata yg mengikuti gerak geriknya.


Pagi in cuaca cerah,secerah hati dee. Sekarang Evan telah kembali

TBC

FF/Ghost In Love/TOP BigBang part 1

FF ini terinspirasi dari selingkuhanku yang bernama Choi Seung Hyun a.k.a TOP gara2 suaranya yg Sexy iyu muncullah ide untuk buat FF ini. ehmmm dari pada author dah mulai banyak cincong. kenalan sama castnya dulu ya.........
Choi Seung Hyun as Josh
Me(author) as Delillah/Dee
Kyuhyun as Ryan
Kibum as Evan
all member BIGBANG

The story.............
Dee memepercepat larinya menuju sekolah, ia mencoba mengatur nafasnya supaya tidak kelelahan.
"dasar bus jeleeeeeek, mogok ga bilang2!!!!! bisa telat nyampe sekolah nih" umpat Dee sambil terus berlari. saking fokusnya berlari Dee tidak memperhatikan jalan dan tidak tau bahwa ada seseorang didepannya.
Bruuuuk
Dee terpental jatuh, orang yang ia tubruk juga sama terpentalnya dengan yang Dee rasakan. dee bangkit dari jatuhnya dan menolong seseorang yang ia tubruk tadi.
"maaf..... aku tidak melihatmu" ucap dee sambil memjulurkan tangannya untuk membantu laki2 tersebut, laki2 itu menerima uluran tangan Dee.
"yapz, it's ok. kita sama2 telat kok" kata laki2 tersebut
Dee mengernyitkan Dahi,ia tidak mengerti perkataan laki2 tadi
"kau tidak sadar seragam kita sama"  ucap laki2 itu lagi dengan menunjuk seragam yang dee pakai. dee melihat seragamnya dan seragam laki2 itu Seragamnya memang sama dengan laki2 tersebut hanya saja laki2 itu memakai celana bukan rok seperti yang dee pakai. dee menepuk kepalanya "oalah aku tidak menyadarinya".
Laki2 tersebut memeperkenalkan dirinya "namaku evan cowok terimut di  Bhineka senior high School" lagi2 dee mengernyitkan dahinya belum pernah ia menemui seorang laki2 yang begitu Pedenya memperkenalkan diri sebagai cowok imut,kalau ganteng atau cakep sih sering.
"oh iy,namaku delillah call me dee"
mereka saling berjabat tangan. evan lalu menarik tangan dee "lekas lari, kita sudah telat".

@ BHS (Bhineka High School)
Ternyata Evan adalah siswa kelas 12 ipa 2,itu berarti ia merupakan kaka kelas dee.pada jam istirahat pertama dimulai dee memperhatikan setiap sudut dari sekolah barunya itu,matanya mencari2 sesuatu sampai ia menemukan apa yang sedari tadi dicarinya
"ya evan....." panggilnya
evan melambaikan tangan pada Dee.Dee meminta evan untuk memperkenalkan setiap jengkal sudut sekolah barunya itu dan dengan senang hati evan menerima permintaan dee.
Evan mengajak dee mengenali setiap jengkal sudut Bhineka Hagh school,sampai acara jalan2nya itu terhenti pada satu ruang disudut sekolah didekat taman.
Dee bertanya pada evan tentang ruangan tersebut, evan menelan ludahnya ia sepertinya ragu untuk menjawa pertanyaan dee.
"ya evan aku bertanya padamu" ucap dee sambil menyenggol tubuh evan.
"ehmm...... itu ruangan milik Josh dkk, josh itu adalah anak pemilik yayasan sekolah ini. tak heran ia berbuat sesuka hatinya untuk mendapatkan apa yang ia mau,tak jarang anak2 lemah kena ulah jailnya sehingga membuat para siswa disini takut dan tunduk padanya" jelas evan panjang lebar, selagi evan menjelaskan dee hanya mengangguk2 penuh perhatian sambil melihat kearah ruangan tersebut.

Rin ding dong
Bel istirahat telah usai, evan melongok sekelilingnya
"dee,aku balik kekelas dulu ya" ucapnya sambil meninggalkan dee yang masih merenungi ucapan evan mengenai Josh dkk.
"masih aj disekolah populer ini,genk2 macam itu" batinnya sambil membalikan tubuhnya namun.......................
BRUUUUUKKK
lagi2 dee menubtuk tubuh seseorang namun kali ini hanya tubunhnya saja yang terpelanting jatuh, dee menggosok2 pantatnya yang sakit, ia menegadahkan kepalanya untuk melihat orang yang membuatnya terpelanting seperti ini.
Seorang lelaki bertubuh besar dengan 4 orang laki2 lainnya mengekor dibelakang tubuh laki2 besar tersebut

"ya, kau tidak punya mata ya????
ucap laki2 bertubuh besar itu pada dee. dee menelan ludah karena takut mendengar suaranya, suara laki2 tersebut sangat keras dan ada kesan serak2 basah.
"ya,kau ini selain tidak punya mata,tidak punya kuping juga ternyata" sambungnya lagi.
Dee beranjak dari lantai,ia menatap tajam laki2 tersebut "apa kau bilang????"
"tuh sudah ku duga kau benar2 tak punya telinga" ejek laki2 itu lagi
"apa???? kau ini menyebalkan sekali jadi laki2" ujar dee ceplas ceplos.
"sudah lah josh, ayo kita kembali ke basecamp" ucap laki2 dibelakangnya
"baiklah, hey kau tunggu saja" ucapnya sambil meninggalkan dee.
mata dee terbelalak, apa yang teman laki2 bertubuh besar tadi bilang "JOSH" berarti itu yang bernama josh yang Evan bilang penguasa sekolah ini. tampang begitu saja sudah belagu. batin dee dalam hati.


Seminggu sudah Dee bersekolah di BHS, teman terbaiknya sampai saat ini masih dipegang oleh evan. Dee merasa agak sungkan untuk bergabung dengan teman2 sekelasnya karena sudah punya genk masing2. lebih baik temenen sama kakak kelas kaya evan yang enggak genk2an.
Hari ini suasana disekolah sedikit berbeda entah kenapa, apa karena persaan dee saja atau yang lainnyapun merasakan hal yang sama seperti yang dee rasakan.
Rin Ding Dong
bel istirahat dimulai, anak mulai menyeruak keluar dari masing2 kelas, latar kelas yang tadinya sepi sekarang sudah banyak dikelilingi oleh para siswa BHS. Dee keluar kelas dengan lesu pelajaran matematika tadi membuatnya bingung setengan mati hitung2an mengenai mean,modus dan median yang bagi murid2 lain gampang namun bagi dee ia sepertinya harus mencangkok sebagian otak Einsten untuk bisa mempelajari 3M (mean,modus,median)itu. ini dikarenakan dee memang tidak suka pelajaran hitung2an namun untuk pelajaran hafalan otaknya selalu cepat merespon.

Dee berjalan menuju kelas evan dengan membawa I-pod kesayangannya, ia mencari2 batang hidung evan namun ia tidak menemukannya. karena tidak bertemu evan, dee memutuskan untuk pergi ketaman menikmati setiap alunan musik yang mengalun dari I\podnya. playlist yang ia setel hari ini adalah K-pop khusus lagu2 dari BB (boyband)korea salah satu favoritnya adalah super junior.
"ya.....anak baru" tiba2 ada seseorang memanggil dee, namun karena Dee memakai headset ia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang memanggilnya.
"HEH,anak baru ini memang benar2 tidak mempunya telinga rupanya" ucap Laki2 yang ternyata adalah josh, josh menghampiri dee yang sedang asyik mendengarkan musik.
Dee menyadari ada aura ga enak disekelilingnya "disekolah ini ada GHOSTnya y ,kok tiba2 bulu kudukku berdiri" ucap dee
josh dkk terkejut terlebih2 josh "apa!!!!! anak ini ngatain w GHOSR?????" kesal josh. anak2 genkan josh menahan ketawa atas apa yang dee ucapkan.

Josh menepuk bahu dee yang hampir membuat dee terlonjak " GHOSTTTT" teriaknya
"kau ini benar2 keterlaluan" ucap josh
Dee melihat josh,ia menutup mulutnya ia sadra bahwa apa yang ia katakan tadi akan membuat josh murka padanya.
Dee tersenyum kuda "aku kira kau ini ghost,habis kau datang secara tiba2 dan suaramu itu benar2 membuat bulu kudukku merinding" jelas dee
mata josh memerah "kau pikir aku ini genderowo atau kuntilanak apa yang suaranya seram????"

Teman2 segenkan Josh memmbisikan sesuatu ditelinga josh, membuat hati dee deg2an
"apa yang akan dia perbuat terhadapku" batin dee
"hey kau anak baru" kata teman se-genk-an josh yang bernama GD ia menempelkan sebuah kartu berwarna merah didahiku, josh dkk tertawa melihat Gd melakukan hal itu terhadap dee.
Dee mengambil kartu tersebut
"kau pikir masih model apa kartu merah seperti ini???? KAYAK di METEOR GARDEN or BBF aj!!!!" geram dee sambil menyobek2 kartu tersebut dan pergi meninggalkan josh dkk.

"Delillah McFoy punya nyali juga kau" batin Josh

Keesokan harinya....
Dee celingukan kekanan dan kekiri, matanya mencari sso yg sedari kmrn dicarinya. Tiba dikantin akhrnya dee mnemukn sosok evan.
Ia sedang asyik menyantap mie ayamnya,saking asyiknya ia bhkn tak sadar bhw dee sudh brda dihadapannya. Dee memegang dahi evan lalu mndorongnya pelan smp evan bs mlhat'a. Dee trsenyum setan
"dee,kau mengganggu makanku" keluh evan
"maaf,kmrn kau kmn?" tny dee
"oh,kmrn ak bolos" jwb evan santai,dee hny mengangguk2 mndgr jwban evan.

Dee menanyakan perihal kartu merah yg dberikan josh dkk pd evan.
Evan tersedak mie'a saat dee menyebut2 kartu merah,ia buru2 mengambl air minum u/ melegakan tenggorakannya smbl memukul2 dadanya.
"memangnya siapa yg dpt kartu merah"tanyanya dgn mata melotot,dee menghela nafas&menjwb dgn tenang "aku"

dari raut wajah evan trlihat kegelisahan yg amat sgt.ia brtingkah seakn2 kartu merah it akhr dr dunia.
"ap,ak akn dikerjai habis2an o/ josh dkk,seperti d film meteor garden/bbf?tnya dee.
Evan memegang pundak dee "yg sabar y adik kelasku" ucapnya smbl meninggalkan dee yg wajahnya msh trlihat bingung o/ ucapan evan.

"maksudnya apa sih? Ak g ngerti" teriak dee,yg membwt semua org dikantin mengarahkan pandangannya ke dee


TBC

.

Senin, 25 April 2011

FF/Muffin Love/Kyuhyun

tittle : Muffin Love
Author : Mika Bellamy
Cast :
- Solfa Indah Damanik As Choi Sang Soo
- Kyuhyun SuJu as KyuHyun
- A misterious Guy from Famous Drama Korea *ho3x*

Saeng.... ini FF requestan kamu. mian ya klo agak gaje, tapi mudah2an aj FF ini bisa jadi penyemangat disaat kamu lagi pusing2nya menghadapi ujian.
semoga hasil ujiannya bagus, Solfa HWAITING and Happy Reading

~MUFFIN LOVE~

Sang soo mendengus kesal memikirkan permintaan namjachingunya yang bernama kyuhyun, sudah tahu sang soo tidak bisa masak, kyu malah memintanya membuatkan kue muffin untuk hadiah ulang tahunnya.
" Dasaaaar Kyu!! bagaimana aku bisa membuat muffin sedang masak air saja gosong!" sang soo menendang bekas kaleng softdrink yang tergeletak dijalanan guna mengeluarkan rasa kesalnya terhadap kyu.
" Aduuuh......" seru seseorang
sang soo melihat sekelilingnya dengan seksama, mencari asal sumber suara yang tengah mengaduh kesakitan itu
" siapa nih yang ngelempar kaleng softdrink ke kepala gw?" bentak orang itu sambil mengenggam kaleng softdrink yang tadi mengenai kepalanya
Sang soo membelalakan matanya antara takut dan bahagia (?).
# nah loh kenapa y kira2 sang soo bahagia, bukankah harusnya dia takut sama orang yang kepalanya kena kaleng softdrink tendangannya????#

******
" KIM TAK GOO!!!!" pekik sang soo
" ya! kau yang melempar kaleng ini ya?" tanyanya pada sang soo
" mianhe Tak Goo oppa, aku tidak sengaja" jawab sang soo tanpa berhenti menatap tak goo takjub
" ya! kenapa kau tahu namaku?"
sang soo tersenyum mendengar pertanyaan tak goo
" siapa sih yang tak mengenalmu oppa, THE BAKER KING OF KIM TAK GOO"
tak goo mengelus belakang kepalanya, mukanya sedikit merona mendengar ucapan sang soo
" oppa.... maukah kau membantuku?" tanya sang soo tanpa rasa malu atau perasaan bersalah ttg kejadian kaleng softdrink tadi
" setelah apa yang kau lakukan pada kepalaku, sekarang kau berani meminta bantuan padaku"
sang soo menjelaskan kenapa ia meminta bantuan kepada kim tak goo sekaligus meminta maaf atas kejadian kaleng softdrink tadi, setelah mendengar penjelasan sang soo, kim tak goo menyetujui permintaanya
" kau sangat menyukai namjachingumu itu ya, sampai kau mau belajar membuat kue padahal masak saja kau tak bisa?'
sang soo menunduk menutupi rona merah yang bersemu dipipinya lalu mengangguk.
tak goo mengacak2 rambut sang soo
" baiklah akan ku ajari kau cara membuat muffin yang enak"

*******
Sang soo mengelap peluh yang ada didahinya, berlama2 berada didekat pemanggang membuatnya selalu mengucurkan keringat
" ting"
terdengar suara oven yang selesai melakukan tugasnya memanggang muffin pertama sang soo
" tak goo oppa.... ini muffin pertamaku, cobalah"
Tak goo mengeluarkan jurus andalan yaitu indera penciumannya. ia menghirup aroma muffin buatan sang soo, dahinya berkerut
" buat lagi! ini tak enak" ucapnya simple

" ya, oppa kau belum memaknnya sama sekali, bagaimana kau bisa tahu muffin ini tak enak?' rungut sang soo

" Hey choi sang Soo, aku in kan baker king. kalau kau tak percaya cobain saja sendiri"
dengan menunduk dan ragu2 sang soo memakan muffin buatannya, wajahnya seketika berubah, alisnya saling bertaut, bibirnya di majukan kedepan

" yeak....tidak enak"

" sudah kubilang, cepat bikin lagi sana" ujar tak goo mendorong tubuh sang soo kedekat pemanggang lagi
muffin ke2 gagal
muffin ke3 masih gagal
muffin ke4 tetep gagal

" arghhhh...... aku capek oppa" seru sang soo meninggalkan dapur dan tak goo karena kesal akan muffin buatannya yang tak enak
" Arghhh.... aku capek oppa" seru sang soo meninggalkan dapur dan tak goo karena kesal akan muffin buatannya yang tak enak

********
Tepat di hari ulang tahun Kyuhyun

Sang soo menuju dorm suju untuk menemui kyuhyun dengan lesu, ia membawa tentengan yang berupa kue muffin permintaan pacarnya itu.

sang soo membuka pintu dorm, lalu melongokokan kepalanya seperti maling
" kyu kau dimana?"

" disini....." teriak kyu dari dalam kamar

" member yang lain mana?" tanya sang soo meletakkan tentengan muffin itu di meja makan

" ehmmm.... ku usir. biar dorm ini hanya milik kita berdua" kyu keluar dari dalam kamar dan mengeluarkan senyuman evilnya. ia segera menhampiri sang soo lalu menengadahkan tangannya didepan wajah yeojachingunya itu

" mana hadiahku?"

" itu....." jawab sang soo melirik tentengan yang ia bawa tadi dan sudah rapi diletakkan di meja makan

" ya, kenapa kau tidak romantis sih???? harusnya kau itu menyembunyikannya terlebih dahulu lalu membuatku terkejut" sungut kyu mencibirkan bibirnya

' aish.... aku tak suka bersikap seperti itu" ngebuka tentengan dan menyerahkan muffin permintaan kyu
" saengil chukahamnida, kyuhyun ah. saranghae"

" gomawo chagi. na do saranghae" menerima muffin buatan yeojachingunya lalu memakannya. wajah riang kyu sehabis menerima muffin sang soo, langsung berubah aneh setelah memakannya.
Sang soo menunduk

" aish... aku tahu, kau akan bereaksi seperti itu. mianhe chagi"
sekarang sang soo menyesali kenapa ia begitu mudah menyerah saat belajar membuat muffin bersama tak goo.

kyu tersenyum getir melihat sang soo yang menunduk menutupi rasa sedihnya, ia mengelus puncak kepala yeojachingunya lalu menarik tubuh sang soo hingga jatuh dalam pelukannya

" gwenchana chagiya, aku tahu kau sudah berusaha keras. tak goo memberitahuku kerja kersa mu selama belajar dengannya"
ucap kyu lalu mengecup kening sang soo
" gomawo kyu, kau selalu mengerti aku"
" na do gomawo chagiya. kau mau berusaha membuat muffin untukku"

END

kya!
saeng solfa mianhe ya klo endingnya ga bikin gereget.

FF/A Long Kiss GoodNight/Changmin

title : A LONG KISS GOODNIGHT
Author : masih saya MIKA bellamy
Cast :
- Shim Changmin
- Raina (again)

Ini baru lanjutan Don't Give me Promise, Happy Reading Chingudeul

Jam menunjukan tepat pukuk 12 malam, dimana sebagian orang sudah terlelap dalam tidurnya, namun ini tidak terjadi pada sepasang kekasih yang sedang melepas rindu karena lama tidak berjumpa, sofa yang berada diruang tv apartemen itu menjadi saksi bisu peristiwa yang terjadi pada pasangan kekasih itu.

Raina : (memaksa melepas pautan bibirnya dari bibir changmin) ya!! chnagmin pabo, sampai kapan kau akan menciumku huh???
Changmin : (melepaskan pautat bibirnya lalu menatap raina) sampai semua rasa rindu yang ada disini (nunjukin dadanya) hilang (kembali menciumi bibir mungil raina)
Raina : (ngedorong tubuh changmin) aishh.... jawaban macam apa itu.
lihat (nunjuk jam) ini sudah tengah malam
Changmin : (meluk raina) memangnya kenapa kalo sudah malam? aku ini kan calon suamimu (lagi2 menciumi raina bukan dibibir tapi leher jenjang raina)
Raina : (narik rambut changmin, supaya berhenti melakukan aksinya) memangnya kalo kau calon suamiku, kau bisa berbuat sesuka hatimu, huh?
sudah pulang sana, memangnya besok kau tak ada show atau shooting?
Changmin : (ngelus2 rambutnya yang kena jambak) ya! raina kau ini sudah berhenti menjadi cassiopeia ya???? sampai kau tak tahu lagi schedule DBSK, besok adalah hari libur untuk para member DBSK, oh ya kau ini kan memang bukan Fans DBSK kan???
tapi FBC alias Fans Berat Changmin (naik2in sebelah alisnya)
Raina : (nyubit lengan changmin) ya!!! pabo....
Changmin: (ketawa sekeras-kerasnya)
Raina : (mendengus kesal) changmin pabo, hentikan ketawamu itu!!!
Changmin : (tetep ketawa)
Raina : ya, kalo kau terus menerus ketawa akan ku.....
Changmin : (ngedeketin wajahnya tepat didepan muka raina) kau mau apa?
Raina : (ngalungin tanganya ke leher changmin) akan ku buat kau menciumku sampai besok (cium bibir changmin)
Changmin : as you ask baby, i want to kiss you as long as i can (bales nyium raina)

A LONG KISS GOODNIGHT END

FF/Don't Give Me Promise/Changmin/oneshot

ide pembuatan FF ini gara2 aku sering didatengin changmin lewat mimpi, mungkin dy marah karena aku ga pernah buatin FF khusus buat dy.
he3x

Title : Don't Give Me Promise
Author : still me, Mika Bellamy si Author Supe
Cast : Shim Changmin, Mika Bellamy and all member DBSK

DGMP

Suara riuh yang sedari tadi menggema di studio salah satu stasiun televisi terkenal lama kelamaan menghilang karena pertunjukan dari ke 5 namja tampan DBSK telah berakhir 2 jam yang lalu. namun seorang yeoja cantik masih setia duduk diantara bangku penonton yang hampir seluruhnya telah kosong, yang tertinggal hanya beberapa crew yang berlalu lalang membenahi studio.
yeoja cantik itu tertunduk sambil terus memandangi layar poselnya, sampai sebuah panggilan masuk. tertera
dalam layar ponselnya " Changmin Pabo calling" yeoja itu menekan tombol hijau pada ponselnya

" ya... PABOOOO. sampai kapan aku harus menunggumu?' rungut yeoja itu kesal
" mianhe Raina, sepertinya acara kita malam ini batal"

" Lagi????? ya shim changmin, sudah berapa kali kau selalu membatalkan acara kita?"

" mianhe chagi..."

yeoja cantik yang ternyata bernama Raina itu menghela nafasnya panjang
" ya sudah... aku pulang saja ya??? kau jangan lupa makan hanya karena jadwalmu yang sangat padat itu. jaga kesehatanmu juga ya, jangan lupa minum vitamin, annyeong changmin pabo"
klik

raina menekan tombol merah mengakhiri pembicaraannya dengan changmin, calon suaminya itu. ia memandang sekeliling studio yang kini telah sepi, terlihat jelas dari raut wajah raina kekecewaan yang teramat dalam. jelas ia kecewa karena calon suaminya yang merupakan salah satu member Boyband terkenal dikorea terlalu sering membatalkan janjinya. entah janji untuk dinner bersama ataupun janji hanya untuk menemani raina ke toko pakaian pengantin untuk fix baju pengantinnya.

@ Back Stage,
Tepatnya Ruang Make Up all Member DBSK
Seluruh member DBSK terlihat puas dengan penampilan mereka di sebuah acaraa di salah satu stasiun televisi tersebut, kecuali 1 orang yaitu Shim Changmin, magnae DBSK ini terlihat muraam setelah acara berakhir. yunho si Leader DBSK menepuk pundak changmin pelan dan menanyakan perihal Keadaannya

" Aku baik2 saja Hyung" jawab Changmin sambil memperhatikan cincin pertunangannya dengan Raina yang melingkar di jari manisnya.

" apa ini karena Raina, karena belakangan ini aku jarang melihat calon istrimu yang cantik itu??" tebak
yoochun

" Iy, aku setuju dengan Hyung. apa kau ada masalah dengannya?? kau seperti menghindari Raina akhir2 ini"
junsu angkat bicara

Changmin menghela nafasnya dalam-dalam

" sepertinya..... " menghentikan kata-katanya memejamkan matanya sejenak dan kemudian dengan satu tarikan nafas panjang

" Sepertinya, aku akan membatalkan pernikahanku dengan Raina" ucap changmin Mantab yang sukses membuat all member DBSK membelalakan matanya tanda tak percaya dengan ucapan gila yang barusan Magnae mereka katakan.

" YA!!! SHIM CHANGMIN KAU SUDAH GILA YA???" bentak Jaejoong
di sahuti dengan pertanyaan2 dari member lainnya tak terkecuali sang leader yunho. namun changmin hanya menelan ludah, kepalanya terus ditundukan. tak ada sepatah katapun yang keluar dari bibirnya walaupun ia terus2an diberondongi pertanyaan2 yang memojokan dari Hyung2nya.

SEBULAN KEMUDIAN
Raina Mendial nomor ponsel Changmin berkali2 namun hasil yang ia dapat selalu sama yaitu tidak ada jawaban. puluhan bahkan ratusan sms raina kirimkan namun tak ada satupun yang terbalaskan. Raina menatap foto dirinya bersama Changmin sedang tertawa lepas ketika mereka melakukan foto Pre wedding
" ya, Changmin Pabo. aku merindukanmu, kenapa kau tak angkat telponku atau hanya sekedar membalas smsku. sebegitu sibuknya kah kau sampai tak bisa melakukan itu semua?? Dasar Changmin Pabooooo" ucap raina sambil menahan air matanya.

****
Yunho melirik changmin yang sebulanan ini terlihat murung, padahal sebelumnya ia tak pernah begini. namun semenjak acara di stasiun Tv itu, changmin jadi sering melamun sambil memegangi cincin pertunangannya. yunho mencoba mencari tahu apa yang membuat sikapnya berubah seperti ini dan juga perihal kata2nya yang ingin membatalkan pernikahannya dengan Raina. yunho menepuk pundak changmin, lalu duduk disamping changmin

" Maukah kau membagi ceritamu pada hyungmu yang satu ini cahangmin ssi?"
changmin tersenyum getir atas perhatian yunho, matanya mulai berkaca2. sepertinya ia memang sudah tidak kuat lagi menanggung masalah yang selama ini ia tutupi dari hyung2nya.
" hyung......" changmin mulai berkata2, yunho manatap lekat mata changmin

" Aku tidak mau menyalkiti perasaan raina lagi, sudah cukup selama ini aku jadi pacar yang tidak pernah memberinya kebahagiaan. yang bisa kulakukan hanya memberinya janji yang tak pernah bisa kutepati. aku selalu membuatnya selalu menunggu dan menunggu, selalu membuatnya kecewa dengan janji2 yang tak pernah bisa kutepati. aku tak mau jadi calon suami dari seorang perempuan yang amat mencintaiku. aku tak mau menyakitinya lebih dalam lagi, hyung....." isak changmin
Yunho memeluk tubuh dongsaenganya yang sedang rapuh itu, (aishh abang yunho perhatian sekali ya)

" changmin ssi, jangan hanya karena kau tak bisa menepati janji2mu terhadap raina karena jadwal kita yang padat. kau membuat keputusan untuk meninggalkannya. dengan menjauhinya seperti ini kau malah menyakiti perasaannya...aku tahu kau sangat mencintai raina dan ku rasa raina pun mencintaimu lebih dari dirimu mencintainya"

changmin memandang wajah yunho, sambil berusaha mencerna setiap kata2 yang keluar dari hyungnya itu. lalu tangisnya pun pecah
" CHANGMIN PABOOO... Pabo.. PABO"
changmin menyesali perbuatanya selama ini pada raina, yunho kembali menepuk pundak dongsaengnya itu.
" Kau Tahu Changmin ssi??? masih belum terlambat untuk memperbaiki semua ini. pergilah temui raina, minta maaflah, besok kan kita libur. buatlah besok menjadi hari yang indah untuknya.
Changmin ssi HWAITING!"

****
Ting Tong
Bel di apartemen raina berbunyi, ia yang sedang berada di dapur mencuci piring bergegas menuju pintu. raina membukanya tapi tak ada seorangpun disana yang ada hanya sebuket bunga liliy warna putih kesukaan raina.

Raina mengambil bunga lily tersebut dan ada selembar kartu ucapan yang menempel, raina membacanya
" mianhe chagi, changminmu yang 1 ini memang pabo"
begitulah kata - kata yang tertulis di kartu ucapan itu.
Raina yang selama ini berusaha untuk tidak terus2an memikirkan changmin yang tak ada kabarnya sebulan ini, jadi teringat lagi akan kekasihnya itu.

" Changmin kau memang Pabo!!" lirih raina yang lagi2 matanya mulai berkaca2. Raina membalikkakn tubuhnya hendak masuk ke dalam apartemennya namun langkahnya terhenti ketika tiba2 seseorang memeluk tubuhnya dari belakang, menyibakan rambut panjangnya dan membisikan sesuatu kata di telinga raina.

" apakah si pabomu ini masih bisa memperbaiki semua kesalahannya?"
raina membalikan tubuhnya, pinggangnya masih dipegang mesra oleh seseorang yang mengaku sebagai pabo itu. ia kemudian menggetok kepala orang itu
" ya!! changmin Pabooooo....... kemana saja kau selama ini???" tanya raina sambil memukul-mukul dada bidang changmin

" ya, Raina. sekarang kan aku sudah dihadapannmu, harusnya kau memelukku dan memberikan ciuman padaku" sahut changmin menunjuk2 bibirnya
" ANDWEEE!!!..... kau tahu?

kau membuatku hampir gila beberapa bulan belakangan ini, kau tahu? seberapa sering aku menangis hanya karena memikirkanmu, kau tahu?....."
kata2 raina terputus karena bibir lembut changmin membekap bibirnya, Raina ingin mengelak dari ciuman tersebut tapi hatinya berkata lain, ia rindu ciuman changmin, sangat rindu. ia memang tak membalas pautan bibir changmin tapi ia membiarkan changmin merasakan bibirnya.

1 menit, 2 menit.......10 menit berlalu, akhirnya ciuman itu berhenti
" mianhe chagi....." ucap changmin menyibakan rambut raina kebelakang telinga raina
" aku tahu permintaan maaf tak kan cukup untuk melunasi semua kesalahanku padamu. tapi mulai sekarang aku akan berusaha menjadi calon suami yang baik untukmu" changmin meneruskan kata2nya sembari membekap pipi raina dengan kedua tangannya. dan menatap dalam kedua bola mata raina
" aku memaafkanmu paboooo..... tapi Shim Changmin!!! jangan pernah berjanji kalau kau tak bisa menepatinya" gerutu raina yang sudah tak bisa membendung lagi air matanya. Changmin tersenyum getir melihat kekasihnya menangis, ia mengusap lembut air mata yang mengalir di pipi raina.
" baiklah, aku tak akan berjanji lagi tapi akan ku ku tunjukan bahwa ku bisa menjadi yang terbaik untukmu"
" ya!! pabo, kau berjanji lagi????"
Changmin memeluk tubuh raina erat, seakan ia tak akan membiarkan kekasihnya itu menangis lagi hanya untuknya, raina membalas pelukan changmin
" saranghae raina"
" na do saranghae pabo..."

END
finally finish juga ni FF dadakan, gara2 si changmin selalu dateng ke mimipi author.
heheheh
komen komen komen lah

FF/The Ex Wars/Part 1

Tittle          : The ex Wars
Author         : Mika Bellamy
Cast            :
-      Dhian dee nirmala as Han Hyeri
-      Jung Yunho as yunho
-      Kim Hyun Jung as Han Hyun Jung ( kim aku ganti dulu jadi marganya han ya)
-      Khazannah nhur as Han Kyuri
-      Ueta syn as Park Suhhi
-      Park Yoochun as Micky Yoochun
-      Indah hansung as Han Saera
-      Kim Joo Woon (yesung) as yesung
-      Zhahcaleb fivers as Shin Hannum
-      Lee Jin Ki as Onew

Attention
FF ini yang buat saya sendiri mika bellamy jadi jika dilarang keras mencopy notes/ff saya tanpa sepengetahuan saya. Jika mau mengcopy tolong bilang saya terlebih dahulu atau mencantumkan nama saya sebagai author. Terima kasih

oh ya finally ni ff request borongan dah jadi part 1nya, buat yang nungguin mianhe ya kalau lama. seperti biasa tugas kuliah menyita banyak waktu saya. happy reading

The story begin
Rembulan kembali ke peraduannya menyuruh matahari menggantikan tugasnya menyinari bumi, dengan malas mataharipun terbangun dari tidurnya bersiap memberikan kehangatan pada setiap insane yang ada di muka bumi. Namun apakah sinar serta kehangatan dari sang matahari menjalar pada gema jiwa insane yang ada di bumi???
@ Han’s family House
“ morning….. oppa hyun yang ganteng, baik hati dan tidak sombong “ teriak Han Saera setelah ia melihat kakaknya Han Hyun Jung yang sedang mempersiapkan sarapan untuknya dan kakak perempuannya satu lagi bernama Han Hyeri.
“ aishh, adikku ini berisik sekali sih, kalau sudah menyanjungku pasti ni anak ada maunya deh “ gumam hyun jung dalam hati.
Saera segera mendekati kakaknya ganteng itu yang sedang meletakkan telur dari fryngpan ke atas piring. Lalu menggelayutkan tangannya manjja ke  lengan kekar hyun jung
“ oppa….” Ucap saera manja
“ cepat katakan langsung apa maumu??? Oppa sedang sibuk tak sudi mendengarkan basa-basimu itu”
Saera mengembungkan pipinya, ia terlihat sebal karena kakak kesayangnnya ini telah mengetahui maksud dan tujuan bermanja-manja pada oppa hyun.
“ oppa bolehkah aku mengikuti study tour ke gunung?”
Hyun menghentikan aktifitasnya, lalu melirik adik kesayangannya itu dan mendekatkan wajahnya tepat di depan wajah saera
“ andwee!!!!” kau masih kecil, pasti tidak ada yang menjagamu
“ ya oppa, aku ini sudah 17 tahun, sebentar lagi aku kuliah” rengek saera
“ sekali tidak tetap tidak. Aku tidak peduli dengan alasanmu” tegas hyun
“ ishhh…. Oppa tidak asyik” pergi meninggalkan hyun ke kamarnya lagi
“ hey, saeraaa kau marah??? Sebelem kau marah cepat panggil kakakmu Hyeri” teriak hyun
“ tidak mauuuuu” balas saera
“ aigoo, anak itu” gumam hyun geleng2 kepala.

@ Hyeri’s room
“ tuhan, ku mohon jangan pertemukan aku lagi dengan laki-laki itu dikampus. Aku tidak maau melihat mukanya lagi tuhan. Jauhkan dia dariku tuhan. Amien” doa hyeri pagi itu pada tuhan
Dia mencoret sebuah foto besar yang terpampang di samping meja belajarnya, foto yang sudah tidak terlihat lagi gambar aslinya karena setiap waktu hyeri akan mencoret atau menambah sesuatu pada foto tersebut dengan spidol warna merah, entah itu menambahkan kumis, jenggot, taring dan hari ini ia memerahkan mata seseorang yang ada di foto tersebut.
“ mati kau jung yunho!!!” umpat hyeri sembari mengetok-ngetok foto yang ternyata adalah muka yunho mantan kekasihnya.
@ Yunho’s house
Tinggallah 3 kakak beradik yang tampan-tampan, dengan kakak tertua yaitu jung yunho, lalu micky yoochun dan yang terakhir adalah si cute onew. Selain 3 pria tampan itu ada seorang gadis beruntung yang bisa hidup ditengah- tengah 3 pria tampan tersebut. Gadis itu bernama Han Kyuri anak dari tantenya 3 pria tersebut dan beruntung tinggal bersama yunho, yoochun dan onew yang selalu memberinya kasih sayang dan perhatian berlimpah, karena mereka sudah menganggap kyuri sebagai adik perempuan mereka.
“ oppaaa…. Ppali bangun, ini sudah siang. Kalian bisa terlambat ke kampus!” teriak kyuri dari arah dapur karena sedang mempersiapkan sarapan untuk kakak2 kesayangannya.
“ ne, kyuri aku sudah bangun “ ucap yoochun menuruni tangga disusul onew
“ aku juga sudah”
“ mana yunho oppa?”
Yoochun dan onew saling pandang, kedua alis mereka bertaut lalu keduanya melepas tawa.
“ pasti sekarang, yunho hyung sedang menjalani ritual agar tidak dipertemukan dengan hyeri noona” ucap onew
“ hahahaha, aku jadi ingat dia ngomel2 sendiri dengan foto hyeri yang sudah tercorat-coret”
“ itu lucu sekali hyung, sampai kapan hyung kita yang satu itu. Mau menghentikan perangnya dengan hyeri noona??” Tanya onew
Yoochun hanya mengangkat bahunya tidak tahu, kyuri geleng-geleng kepala mendengar ucapan dari oppa2nya. Ia bergumam memikirkan sikap yunho oppa terhadap hyeri noona yang selalu saja bertengkar jika bertemu di kampus padahal mereka itu kan dulunya pasangan yang serasi, hanya karena satu hal, hubungan mereka berantakan dan hingga kini mereka seperti tom dan jerry yang tak pernah akur.
~ Flasback ~
Gadis itu menangis melihat namjachingunya bergandengan mesra dengan gadis lain, ia pun menghampiri namjachhingunya tersebut. Namja itu terlihat kaget ketika mendapati yeojachingunya tepat berada di hadapannya,
“ hyeri, kkk….kaau kenapa bisa ada disini?” Tanya yunho
“ apa maksudnya ini??” Hyeri menunjuk tangan yunho yang mengenggam erat tangan gadis lain
“ oh, ini” menunjukan tangannya dengan gadis itu yang masih bergenggaman
“ ini sebagai balasan karena kau telah berselingkuh dibelakangku” ujar yunho melanjutkan
“ mwo??? Berselingkuh???? Kau yang berselingkuh jung yunho”
“ lalu yesung itu siapamu, aku melihatnya memelukmu di tempat latihan taekwondo 1 minggu yang lalu” interogasi yunho
“ ah, ituu….”
Belum sempat hyeri menjelaskan perihal hal itu pada yunho, namja itu malah sudah pergi meninggalkannya dengan gadis lain.
“ jung yunho, yesung itu pacar adikku saera, kau salah paham” gumam hyeri
~ flashback off ~

Yapz, dari situlah perang ini dimulai, yunho tetap pada pendiriannya sedang hyeri capek memberikan penjelasan pada yunho yang sudah terbakar cemburu. Sehingga mereka selalu saja bertengkar karena kesalahpahaman ini.

TBC

Minggu, 24 April 2011

FF/JAPHOBIA/Ryewook

Tittle           : Japhobia
Author         : Mika Bellamy
Cast            :
-      Mia minorianjell as jung mimi
-      Kim Ryewook as Ryu
-      Another reader yang sudi jadi kakaknya wookie aj deh namanya Meiko
-      Kyuhyun as kyu

Ini ff req mia, mia semoga kau suka dengan ff ini ya. Mianhe kalo lama ngepostnya ini dikarenakan author sibuk ngurusin tugas kampusnya yang bejibun. Oh ya mianhe juga kalo ffnya ga sesuai dengan apa yang kamu harapkan, saya sudah berusaha membuatnya tidak gaje. o_o hohohoho (ketawa ala shinchan)

Oh ya, sebelum membaca ff ini, jangan bayangkan muka wookie yang imut2 itu ya, pada tw drama m.net kan? Yang wookie jadi kepala genk bareng donghae sm eunhyuk?? Bayangin wookie kayak gitu ya, gayanya sok cool gitu (kalo ga tw tuh drama, it derita reader aj lah, bukan derita saya, #ditimpuk jengkol sama reader#)

Ok,dari pada banyak cincong. Mending simak aja ya ceritanya.
1
2
3
Action


@ han Palreun high school

Isu kedatangan murid transfer dari jepang merebak ke seluruh penjuru sekolah, ga dimana pasti semua sedang membicarakan murid transfer itu.ketika aku berada di kantin para siswi sibuk membayangkan wajah serta rupa murid transfer itu, ketika ku melewati ruangan musik beberapa siswa membicarakan bagaimana sikap murid transferan itu, bahkan di dalam kamar mandipun aku masih sempat mendengar siswi-siswi yang membicarakan kekayaan dari murid transferan dari jepang itu.

 Aku menghela nafas, apa tidak ada topik pembicaraan lain yang bisa kalian bicarakan. Bosan sekali aku mendengar obrolan kalian mengenai murid transfer asal jepang itu. Aku mendobrak mejaku lalu dengan langkah kesal segera keluar dari ruang kelas yang menyebalkan.
“ ya, jung mimi kenapa kau?” Tanya kyu sahabat baikku ketika melihatku keluar kelas dengan pandangan kesal

Kalian juga pasti bertanya-tanya, kenapa aku bersikap seperti ini kan?
Oh ya, perkenalkan namaku jung mimi panggil saja mimi, aku murid kelas 2 di sekolah han palreun, aku punya sahabat baik bernama kyu, dia itu sebenarnya pria tulen tapi entah kenapa ia hobi sekali membicarakan cowok2 ganteng yang ada disekolahan. Dan satu lagi kalian tau hal yang paling ku takutkan di dunia ini? Bukan kecoa atau binatang menjijikan lainnya, bukan benda-benda aneh yang tak wajar untuk di takutkan. Atau apalah yang masuk daftar hal-hal yang ditakutkan oleh manusia di dunia ini.

Aku takut hal-hal yang berbau jepang, entah itu orang jepang, makanan jepang, kebudayaan jepang atau apalah pokoknya yang berkaitan dengan jepang. Teman-temanku mengatakan kalau aku ini siswi yang aneh karena ketakutanku pada jepang. Tapi aku tak peduli, memang aku takut  hal-hal yang berbau jepang. Oleh sebab itu ketika mengetahui kalau ada murid transferan dari jepang. Sikapku jadi sensitive dan sarkastik seperti ini.

Saking kesalnya memikirkan murid transferan dari jepang itu aku sampai tidak menyadari bahwa ada seseorang di depanku dan BRUUUKKK. Tubrukanpun tak dapat di elakkan, tubuhku terpental ke belakang, orang yang aku tubruk pun sama terpentalnya dengan aku.

Aku melirik siapa orang itu, seorang yeoja cantik bermata sipit, berkulit putih bersih dan bibirnya yang sangat merah. Ia terlihat meringis kesakitan. Aku bangun dari jatuhku, dan membantunya untuk berdiri, namun belum sempat tanganku membantunya, ada tangan lain yang menepis tanganku.
“ jauhkan tangan kotormu dari kakakku” ucap seorang namja berperawakan kecil berambut agak panjang. Sebenarnya wajah namja itu tampan tapi sikap kasarnya membuat dia tidak terlihat tampan lagi.

“ em…mianhe” jawabku terbata-bata
“ it’s ok ryu. I’m fine” ucap yeoja itu berusaha berdiri lalu ditolong oleh namja menyebalkan itu.
“ perkenalkan, aku meiko panggil saja mei. Dan ini adikku ryu. Kami murid transfer dari jepang” sambungnya lagi dengan senyum mengembang di bibirnya membuat kecantikannya makin bertambah.
“ mwo????” aku kaget setengah mati, orang yang ingin ku hindari, sekarang malah ada di hadapanku dan memperkenalkan dirinya padaku.
“ hallooooo yeoja aneh. Kakakku berbicara padamu” ucap namja itu sambil melambai2kan tangannya di mukaku

Aku hanya terdiam, tubuhku kaku. Omo sepertinya fobiaku kumat lagi, ya beginilah reaksiku jika bertemu dengan hal-hal yang berbau jepang. Badan terasa kaku atau rekasi ekstrem adalah teriak-teriak gaje sambil lari menghindari si obyek berbau jepang.

Aku tak mau kelihatan bodoh di depan 2 orang asing ini, aku harus berusaha menghilang dari pandangan mereka yang alisnya sudah mulai berkerut melihat tingkahku yang mungkin aneh ini. Aku mencoba melangkahkan kakiku walaupun benar2 terasa kaku dan hey it’s working aku dapat menggerakan kakiku lalu dengan secepat kilat aku berlari menjauhi 2 murid jepang itu.

“ mimi” teriak seseorang ketika aku tengah berusaha menutupi rasa takutku
“ kyu” ucapku sambil memeluknya
“ waeyo?” tanyanya panik melihatku yang ngos2an
“ aku ketemu murid transfer dari jepang” jawabku dengan nada sarkastik

Kyu tersenyum menanggapi ucapanku, ia paham betul tentang perasaan takutku mengenai hal2 yang berbau jepang. Karena hanya ialah yang aku ceritakan mengenai awal dari fobiaku terhadap jepang

~ flashback ~

Jepang 6 tahun yang lalu

Aku menangis sekuat tenaga, tubuh laki2 itu terus saja menindihku tanpa ampun
“ ayah hentikan” ucapku lirih menahan sakit yang amat sangat, namun laki2 itu tidak menghiraukan ucapanku ia malah menamparku dan menyuruhku diam. Aku takut jadi ku biarkan saja laki2 itu merampas mahkotaku yang paling berharga. Laki2 yang seharusnya jadi panutan untuk ku, laki2 yang seharusnya menyayangiku laki2 yang harusnya bersikap layaknya seorang ayah malah tega berbuat seperti itu pada aku, anaknya sendiri. Walaupun dia ayah tiriku namun tak seharusnya dia menodai anak umur 11 tahun.
“ mimi-ah jangan laporkan ini pada ibumu. Mengerti??” ancamnya

Aku hanya mengangguk lalu meringkuk di sudut kamar meratapi apa yang telah terjadi. Ayah tiri yang dinikahi ibu asal jepang itu telah menodaiku. Tega sekali dia padaku. Hikz hikz hikz T.T

~ flashback off ~

“ gwaenchana, mimi?” Tanya kyu yang mencoba menarik kembali diriku yang mulai terbawa arus masa laluku yang kelam itu. Aku mengangguk walaupun ayah tiriku itu sudah meninggal namun perasaan benci, kesal dan takut pada jepang itu masih membekas padaku.

“ kajja, kita masuk kelas” ajak kyu
“ apa murid transfer itu sekelas dengan kita kyu?”
“ molla, eh btw anyway busway. Kau kan sudah lihat murid transfer dari jepang itu. Bagaimana tampangnya? Apa dia tampan?” Tanya kyu antusias
“ ya, kyuhyun!!!!” teriakku sambil menjitak kepala kyu

>>>>>>>

@ kelas

Aku mulai merasa panic, takut kalau murid transfer dari jepang itu masuk ke kelasku. Kulihat jam yang berada di dinding, detik yang dihasilkan jam itu membuatku tambah gugup menghadapi semua ini. Lalu

‘ tok tok tok ‘
Masuklah guru b.inggris kami yang bernama mr.Max (changmin maksudnya, hihihi selingkuhanku), ia membawa kamus oxfordnya yang sangat tebal beserta penggaris kayu panjang yang siap mencambuk siapa saja yang berani melawan guru killer ini. Dengan gaya berjalannya yang khas ia memasuki kelas lalu duduk dimeja. Tangannya kemudian di lipat di dada.

“ kids….today we have a new friend from japan. Hey kids come in” teriaknya
DEG

Jantungku serasa mau copot dari tempatnya, hal yang aku takutkan malah datang mengahampiriku, aku mulai panas dingin, keringat mengucur dari sela-sela dahiku. Kyu yang melihat reaksiku langsung menenangkanku dengan memegang tanganku, dan memberikan senyuman khasnya.
Murid baru itupun masuk, lalu memperkenalkan dirinya

“ Ryosuke Ginta, just call me Ryu” ucapnya dengan nada yang jutek
“ ok, Ryu. Sit beside kyu. there” perintah mr. max sambil menunjuk kursinya dengan penggaris kayu
Ku lihat mata kyu berbinar mendengar ucapan mr. max , ia terlihat senang jika murid transfer yang bernama Ryu itu duduk disampingnya.

“ mimi, dia tampan. Aigoooo aku bisa tak konsen belajar kalau begini” ucapnya
“ aishhh dasar kyuhyun” balasku. OMO kyu kau  Ganteng2 kok berkepribadian ganda, kenapa aku menyebutnya berkepribadian ganda?? Karena sebenarnya dia sudah mempunyai pacar di sekolah lain, seorang yeoja, cantik pula namun entah mengapa disini ia berperilaku seperti itu.

Jam istirahat

Aku cepat2 keluar kelas agar tak berlama2 dengan Ryu
“ mimi, tunggu aku” teriak kyu sambil berlari mengejar diriku yang sudah ada di depan kelas

@ kantin

Suasana kantin ini lebih ramai dari hari biasanya, ditambah pembicaraan para siswa mengenai Ryu si anak baru itu. Kyu menyedot ice teanya, lalu menyuap beberapa potong kentang goreng ke dalam mulutnya.

“ kau tahu, kakaknya Ryu juga sekolah disini loh. Perempuan. Cantik lagi”
“ memangnya kalau dia perempuan terus cantik, kau mau apa?” sahutku jutek
“ ya, jung mimi. Aku kan hanya memberitahumu. Kenapa kau sewot sih? Oh iya aku lupa dia juga kan orang jepang” ucap kyu sambil terkekeh

Aku menghela nafas mendengar ucapan kyu, aku sebenarnya ingin sekali sembuh dari fobiaku terhadap jepang. Fobia ini sungguh membuat hidupku tidak tenang. Aku sudah berapa kali mendatangi psikolog bahkan psikiater untuk berkonsultasi menghilangkan fobia ini, tapi hasilnya nihil.
Aku meninggalkan kyu yang masih konsen dengan kentang goring dan ice teanya, ia menanyakan kepergianku.

“ aku mau ke toilet”

@ toilet

DEG DEG DEG DEG
Yeoja itu lagi, murid transfer dari jepang dan juga kakaknya Ryu, dia berada di kamar mandi. Badanku mulai kaku, dan ia terlihat mengerutkan keningnya melihat perilakuku. Ia mendekatiku, ku rasakan badan ini seperti mati rasa, keringat dingin mengucur deras dari dahiku.
“ are u ok” tanyanya

Ini kedua kalinya aku berperilaku seperti ini, apa kali ini aku bisa lari darinya. Ku coba untuk menggerakan kakiku,tapi tak bisa. Ia makin mendekatiku lalu memegang tanganku yang sudah benar-benar kaku.

“ sepertinya kau sakit, mari ku antar ke UKS “ ia mencoba memapahku ke UKS namun karena badanku kaku. Ia kesusahan untuk menggerakan tubuhku. Ku lihat dia panic lalu mengeluarkan ponsel dari saku bajunya dan mengetik beberapa pesan singkat.
“ tubuhmu kenapa kaku begini?” tanyanya

Aku tak menjawab, dia menanyakan untuk kedua kalinya, belum sempat ku jawab seseorang tiba2 masuk ke toilet. Aku terkejut karena yang masuk adalah Ryu. Wajahnya terlihat cemas
“ kakak wae?”
“ bukan aku, tapi gadis ini. Lihat badannya kaku sekali. Cepat bopong dia ke UKS”
Ah APA??? Bopong?? Ryu membopong tubuhku??? Andwe!!! Dia tidak boleh melakukan itu, aku takut.
“ ANDWE!!!!” teriakku , yang sontak membuat Ryu dan kakaknya kaget
“ tolong panggilkan kyu saja” sambungku lagi
“ tapi….” Ucap kakaknya ryu
“ cepat panggilkan!!!” teriakku

Ryupun bergegas keluar dengan muka kesal sedang kakaknya tetap bersamaku, tak beberapa lama kemudian dia kembali dengan Kyu yang membuntutinya.
“ mimi, wae???”
“ bantu aku” jawabku
“ oh, ne araseo”
Kyu membopong tubuhku keluar Toilet, setelah menjauh dari 2 orang jepang itu, aku mulai merasakan tubuhku mulai lemas lagi.tidak kaku seperti tadi
“ mimi, kenapa reaksimu kaku. Biasanya kau langsung berlari sambil berteriak2”
“ molla, setiap bertemu 2 orang itu, reaksinya malah tubuhku yang menjadi kaku”

>>>>>>>>

1 bulan kemudian
Pulang sekolah, aku langsung pulang. Kali ini tak bareng dengan kyu karena ia menjemput pacarnya di sekolahain, baru saja melangkahkan kakiku keluar kelas. Ku dengar seseorang memanggil namaku, ku tolehkan kepalaku.

“ Ryu!!!!” pekikku, aku langsung berlari menghindari langkah kakinya yang mendekati aku.
“ ya, yeoja aneh. Jangan lari” teriaknya sambil mengejarku
Aku tak peduli dengan teriakannya yang memintaku untuk tidak berlari, yang ingin kulakukan hanya lari dari orang jepang bernama Ryu itu. Dan tiba di jalan aku tak menyadari sebuah sepeda motor melaju ke arahku dannnn

Braaakkkk
Perlahan aku membuka mataku, kepalaku terasa pening. Aku mencoba menyusuri setiap sudut ruangan ini dan mengingat kejadian terakhir yang aku alami. Apa aku dirumah sakit sekarang?? tapiiii suasananya tidak seperti rumah sakit, bau obat yang biasa tercium di RS pun tidak dapat ku hirup. Apa aku di rumah?? Tidak mungkin ini bukan kamarku, lalu dimana aku ini???

“ kau dirumahku yeoja aneh” ucap suara tiba2
“ R….Ry….Ryu????” aku mencoba untuk berlari lagi, namun ku rasa tubuhku kaku
“ jangan lari lagi!” ucapnya
Aku hanya bisa terdiam sambil tertunduk tak berani menatap salah satu objek fobiaku yaitu orang jepang
“ kenapa kau selalu berlari dari aku dan juga kakakku? Jika tidak lari, kau selalu berperilaku aneh jika bertemu dengan aku ataupun kakakku, apa kami begitu menyeramkan dimatamu?
Aku tak menjawab semua pertanyaan yang Ryu lontarkan, aku meremas selimut tebal yang menutup tubuhku
“ kenapa aku bisa ada disini?” tanyaku takut
“ kau tadi keserempet motor, untung saja kau tidak luka. Hanya pingsan jadi aku bawa kau ke rumahku. Sekalian aku ingin mengembalikan ini” jawab Ryu sembari menyerahkan sebuah kalung pemberian mamaku

Akuu meraba leherku, ternyata memang kalungnya tak ada
“ tadi pulang sekolah, kalungmu lepas. Aku berteriak memanggil namamu, kau malah lari dan akhirnya pingsan karena shock dengan kedatangan motor itu” jelas Ryu
“ kau ini memang yeoja aneh” sambungnya lagi

Entah kenapa mendengar semua penjelasan ryu, tubuhku berangsur2 melemas tidak kaku lagi.
“ kau beristirahatlah, sebentar lagi sahabatmu yang aneh itu juga akan kesini. Untuk membawamu pulang”
“ ah, kyu maksudmu???”
“ iya, siapa lagi? Kalian berdua memang cocok. Sama2 aneh” ucapnya ketus lalu meninggalkan aku

>>>>>>>

2 bulan
Setelah kejadian pingsan dan di tolong oleh Ryu, aku merasakan perubahan yang sangat besar terhadap rasa fobiaku, aku sudah tak kaku atau berlari menjauhi Ryu dan kakaknya. Malahan aku sekarang mulai berteman dengan Meiko, dia memang yeoja yang cantik dan juga baik, dia menganggapku sebagai adik perempuannya. Yah walaupun kadang aku suka kesal dengan sikap angkuh yang diperlihatkan Ryu. Aku jadi sering berfikir apakah meiko dan Ryu itu adik kakak, karena sifat srta sikapnya sangat berbeda seperti bumi dan langit.

Suatu hari meiko mengajakku untuk menginap di rumahnya, akupun menyetujuinya tanpa memikirkan kalau ada Ryu dirumah itu, aku menatap rumah besar yang pernah aku singgahi dulu ketika Ryu membawaku kerumahnya. Aku menegak ludah tersadar kalau aku akan bermalam di tempat orang jepang. Tapi buru2 aku singkirkan pikiran negative, itung2 ini adalah terapi yang aku lakukan untuk mengatasi fobiaku terhadap jepang.
“ anyeong” sapaku ketika aku bertemu dengan meiko
“ anyeong mimi-ah. Silahkan masuk” jawabnya dengan senyuman yang selalu menyertainya

Meiko mengajakku masuk ke dalam kamarnya, aku terpana melihat kamarnya yang beraksitektur korea. Semua barang yang ada di kamarnya semuanya berbau korea. Aku bingung, meiko ini sebenarnya orang jepang atau korea sih. Meiko yang mungkin menyadari kebingunganku, langsung menjelaskan semuanya padaku.

“ oh, ternyata ibumu orang korea ya dan hanya ayahmu yang keturunan jepang?” tanyaku
Meiko mengangguk
Aigooo, malunya aku jadi selama ini aku telah berburuk sangka pada mereka, meiko menarik tanganku
“ mau kemana?” tanyaku
“ kita makan, sekalian ku perkenalkanmu dengan orang tuaku”
“ ada ayahmu?” tanyaku kembali, karena ayahnya meiko kembali mengingatkanku akan ayah bejatku dari jepang

“ tentu saja, kenapa?” Tanya meiko
“ ah, tidak apa2” jawabku berbohong. Padahal dalam hati aku ingin berteriak sekuat2nya, dan berharap fobiaku tidak keluar saat aku bertemu dengan ayahnya meiko yang orang jepang itu.

Sampai di meja makan, aku disambut senyum hangat dari seorang wanita dan pria paruh baya, bahkan si wanita itu langsung memelukku.
“ kau yang bernama jung mimi itu ya?”

Aku mengangguk karena heran kenapa ibunya meiko bisa mengenaliku, apakah meiko sering menceritakan aku kepada ibunya
“ lebih cantik dari pada yang om bayangkan” ucap ayahnya meiko
DEG perasaanku mulai kacau saat ayahnya meiko mengucapkan kata2 itu.
“ Ryu, sepertinya kau tidak salah memilih gadis”
Mulutku menganga lebar, Ryu???? Apa dia yang menceritakan soal aku terhadap orang tuanya?? Dan apa yang tadi ayahnya bilang? Memilih gadis??? Aku??? Aishh selama makan pikiranku tidak focus pada makanan melainkan pada Ryu yang duduk di hadapanku, dan menatapku dengan pandangan sinisnya.

Selesai makan

Aku bertanya pada meiko dimana letak kamar mandi, karena aku mau membersihkan diriku terlebih dahulu, dengan membawa sikat gigi aku mengikuti arah yang meiko tunjukan padaku. Aku celingak-celinguk di rumah yang menurutku itu besaaar sekali, dan nahhhh ini dia yang aku cari, kamar mandi. Namun sebelum langkahku memasuki kamar mandi, aku melirik satu ruangan yang ada disebelah kamar mandi tersebut.

Aku terpekik kaget saat melihat fotoku banyak tergantung didalam ruangan tersebut, aku makin kaget lagi ketika ada yang meneriaki namaku,
“ jung mimi!!!”
Aku menoleh
“ Ryu!”

“ jangan kau langkahkan kakimu memasuki ruangan itu, daan jangan gunakan matamu untuk melihat ruangan itu!!!!” teriaknya kasar lalu menarik tubuhku kasar menjauhi ruangan tersebut, setelah itu ia masuk ke ruaangan itu lalu menutupnya secara kasar.
“ namja anehhhh”
“ kau yang aneh” teriak ryu dari dalam ruangan itu, teriakan itu sontak membuatku terkejut namun kemudian tersenyum.
Hey, kenapa aku ini, aku sudah tidak takut lagi dengan orang jepang?? Apa ini pertanda aku telah sembuh dari Japhobiaku??? Aku hanya bisa memikirkannya sembari masuk kedalam kamar mandi.

Di kamar meiko
“ mei, aku tak bisa tidur” ucapku pada meiko yang telah terlelap, meiko tidak mengidahkan kebosananku karena aku tak bisa tidur. Aku memutuskan untuk berjalan2 di rumah meiko. Saat aku melintas di sebuah ruangan gelap yang sepertinya ku kenal, sebuah tangan membekap mulutku dan menarikku kedalam ruangan tersebut.
“ lepaskan” seruku, disela2 bekapan orang misterius itu
Aku takut kejadian 6tahun lalu terjadi lagi padaku, aku berontak sekuat tenaga. Aku terisak, saklar lampu akhirnya menyala
“ kau????” pekik orang itu melepas bekapannya

Aku menoleh
“ Ryu???”
“ kenapa kau berjalan2 di rumahku pada malam2 begini??” teriaknya
“ kenapa kau membekap mulutku” ucapku sambil berteriak juga
“ ku pikir kau maling jadi ku bekap saja mulutmu”
“ mana ada maling secantik aku”
“ cih, cantik yang ada kau itu aneh”
“ apa????”

Aku merasa kesal dengan perkataan yang dilontarkan ryu padaku, tapi anehnya aku tidak merasakan gejala fobiaku muncul ketika aku berhadapan dengan Ryu yang notabene adalah keturunan orang jepang. Bahkan ketika tiba2 dia memegang tanganku aku tidak kaku ataupun lari ketakutan. Aku hanya bertanya kenapa ia memegang tanganku
“ kenapa kau memegang tanganku?”
“ aku tahu tentangmu”
“ tahu apa?”

Dia tak menjawab, ia hanya terus memegang tanganku, aku berusaha berfikir jernih saat ia terus saja memegangi tanganku, perasaan apa ini, hatiku berdesir hebat. Aku tak bisa mengungkapkan apa yang kini kurasakan, yang jelas aku merasa nyaman dengan genggaman tangan Ryu
“ mimi, aku sudah menanyakan semua tentangmu pada sahabatmu yang setengah aneh itu”
“ kyu, maksudmu??”
“ siapalah namanya, aku tak peduli yang penting dia sama anehnya dengan kau”
“ kau…..”
“ aku tahu tentang phobiamu terhadapku, maksudku pada orang jepang seperti aku dan kakakku. Oleh sebab itu aku, meiko dan sahabat anehmu itu berencana melakukan ini semua padamu”

Aku tak mengerti dengan ucapan Ryu, apa maksudnya kedekatanku dengan meiko hanya sebagai umpan agar phobiaku hilang?
“ kyu, menginginkanmu sembuh dari fobia anehmu,makanya dia melakukan ini. Dimulai dari pertemananmu dengan meiko, kau menginap disini dannn….”
“ dan,,,,????” aku penasaran

Cup, tiba2 kurasakan bibir kering Ryu mengecup bibirku, aku terkejut. Ingin ku tampar wajahnya tapi
tak bisa, yang membuatku tambah terkejut adalah dia malah menarik tanganku untuk menamparnya
“ tampar aku mimi, aku sudah berbuat hal yang tidak kau inginkan, jangan menjadi orang yang terus2an lari dari hal yang tidak kau inginkan. Lawanlah!!!!”

Aku terisak aku kembali teringat akan kejadian 6 tahun lalu, dimana aku hanya bisa memendam perasaan kesal, marah, benci pada ayah tiriku yang telah merebut mahkotaku. Dan itu membuatku selalu menghindar atau bersikap kaku terhadap hal2 yang mengingatku pada ayah tiriku itu yaitu Jepang.

Ryu menarik tanganku kasar lalu menempelkannya pada pipi dinginnya
“ keluarkan amarahmu selama ini mimi, keluarkan rasa benci, kesal, muak apapun itu padaku”
Selesai Ryu mengatakan hal itu, entah mendapat kekuatan dari mana aku menampar pipi ryu dengan kencang, ku jambak rambutnya, dan ku tonjok perutnya. Ia terlihat meringis kesakitan, tapi aku merasa puaas telah melakukan itu.

“ kau sudah merasa baikan? Aku janji akan menjadi tamengmu jika rasa fobiamu itu muncul, pukulah aku, aku akan menerimanya dengan senang hati asal kau bisa sembuh dari fobia aneh itu” ucapnya tersengal karena perutnya aku tonjok
Aku terdiam lalu tiba2 saja aku memeluknya dengan erat
“ gomawo Ryu” ucapku
“ harusnya kau berterima kasih juga pada sahabat anehmu dan juga kakakku, mereka juga telah banyak membantumu”
“ aku akan berterima kasih pada mereka, tapi Ryu… kenapa kau mau melakukan semua ini padaku??” tanyaku herran
“ ehmmm…. Kau sudah benar2 tidak takut lagi kan padaku?” tanyanya hati2 takut kalau2 tiba2 saja aku memukulnya

Aku mengganguk lalu tersenyum
“ jadi kau tidak takut dengan jepang lagi kan?”
Aku menggeleng menjawab pertanyaan Ryu yang satu itu, berteman dengan meiko dan juga Ryu bisa membuatku lupa kalau mereka adalah orang jepang, tapi entah jika aku melihat sushi, mendengar nyanyian jepang, atau apalah. Aku bisa mengontrol emosiku seperti yang telah aku lakukan pada meiko dan ryu.
“ kenapa?” Tanya Ryu heran
“ molla, hanya saja. Sepertinya Aku baru bisa mengatasi fobiaku terhadap kalian, kalau yang lain. Aku tak tahu”
Ryu mendekatkan wajahnya ke arahku, membuatku menunduk dan kurasa dadaku ingin meledak rasanya.

“ kalau dengan bahasa jepang kau takut?” tanyanya
Aku menggeleng tak tahu
“ aishiteru jung mimi”
Mwo?? Apa yang baru saja Ryu katakana??? Aishiteru??? Walaupun aku benci bahsa jepang tapi aku masih mengerti maksud dari kata itu
“ bagaimana, kau sudah tidak takut lagi kan dengan bahasa jepang?”

Aku terdiam, Ryu mengelus pipiku
“ diammu itu karena shock atau karena kau tak mengerti artinya jung mimi?” tanyanya dengan nada kesal
“ aku tahu, hanya saja”
“ saranghae jung mimi. Kau sudah mengerti kan sekarang kenapa aku mau melakukan ini padamu??? Ini karena aku menyukaimu”
Kyaaaaa…. Jantungku serasa mau copot mendengar semua itu dari bibir Ryu, aku tak bisa berkata apa2 lagi.
“ dengar jung mimi, aku akan membantumu menghilangkan fobiamu terhadap jepang. Aku janji akan menghapus semua lukamu terhadap Negara itu”
“ Ryu…..” pekikku
“ ehmmm…. Bagaimana kalau terapi fobia terhadap jepang denganku. Dimulai dari……..”
“ apa?” tanyaku penasaran
~ cup ~

Ryu kembali mengecup bibirku, namun kali ini aku ingin merasakan lebih dari sekadar kecupan, aku mengalungkan tanganku dilehernya menekan tekukna supaya ia memperdalam ciumannya.
“ ya, sepertinya fobiamu terhadapku sudah hilang ya jung mimi” ucap ryu yang sontak membuatku kaget dan malu.
Aku mengerucutkan bibirku, aku malu sekaligus senang dengan semua ini.
Sebulan kemudian
Aku merasakan perubahan yang signifikan pada diriku, aku sudah mau ketempat yang banyak orang jepangnya, makan sushi, dan berciuaman dengan orang jepang. Tapi orang jepang yang special untukku, yang bisa mengubahku menjadi seperti ini sekarang. Orang jepang yang sangat mencintaiku dan akupun mencintainya.
Orang jepang itu bernama ryosuke Ginta
Saranghae Ryu
Gomawo sudah membuatku melupakan kenangan burukku dan juga fobiaku.

END
Mian klo ceritanya Gaje ya mia, dan mian juga klo wookie disini perannya kubuat jd orang jepang. Dan namanya aku ganti jadi Ryu.
Eottoke????