WELCOME TO MIKBEL'S CUBE

THE PLACE WHERE I ALWAYS SHARE ALL ABOUT MY FAVORITE THINGS

Minggu, 05 Februari 2012

FF NC//Real Be Mine// Special for saeng Yanti

Title         : Real Be Mine
Author       : Mika Bellamy yang ga bisa Tobat bikin FF Nc karena reader’s setan semua *ditimpuk reader’s
Rating       : NC
Cast         :
-      TaeyangisVIP/yanti as Jung Minhee
-      Kim Sunggyu Infinite
-      And Other cast you can find out later
Sunggyu dengan lidahnya

Taman itu telah berubah dihiasi beberapa tenda putih dengan renda berwarna biru sapphire, bunga mawar berwarna
merahpun bertebaran dari ujung pintu masuk taman sampai dalam. Banyak manusia hilir mudik menggunakan pakaian
pesta, kebanyakan pria memakai setelan jas berwarna hitam dan wanita mengenakan gaun berwarna biru. Ada apa
gerangan????

Salah seorang wanita dengan perut buncitnya akibat hamil tampak cantik dengan gaun biru dengan potongan asimetris
dilengkapi renda putih diujungnya berjalan diiringi banyak pria berjas dibelakangnya. Disampingnya terdapat sosok namja
tampan tengan menggandeng mesra tangan sang yeoja.

“ hati-hati ya chagi” ucap sang namja

“ ishhh nam woohyun jangan berlebihan. Usia kandunganku masih 5 bulan tau, jangan memperlakukan aku seakan aku ini
ibu hamil yang harus selalu kau perhatikan”

“ ckckck minyoung-ah, hamil membuatmu menjadi lebih sensitif”

Ternyata yeoja hamil itu bernama minyoung dan namja disampingnya adalah woohyun dan pria-pria berjas hitam
dibelakang mereka adalah member Infinite lain tanpa L dan Eunbi karena keduanya masih sibuk Honeymoon.

Para member Infinite beserta pasangan mereka sedang menghadiri pernikahan sang leader Infinite. Kalian tentu tahu
siapa? Ya Kim Sunggyu akhirnya menikah dengan Jung Minhee di bulan februari ini.

“ saudari jung Minhee apakah anda menerima saudara Kim Sunggyu sebagai suamimu dalam suka maupun duka hingga
akhir hayat memisahkan kalian?” tanya seorang pendeta kepada Minhee yang terlihat sangat cantik dalam gaun
pengantin berwarna putih modelnya kemben dengan rok megar dibawah. Didadanya terdapat hiasan berlian yang
menambah kesan elegan dalam gaun pengantin yang simple itu. Minhee memandang sejenak kedepan dan mendapati
wajah namja yang amat dicintainya yaitu Kim Sunggyu, Minhee menyungginggkan senyum lalu mengangguk

“ yes I do”

“ saudara Kim Sunggyu apakah anda menerima saudari Jung Minhee sebagai Istrimu dalam suka maupun duka hingga
akhir hayat memisahkan kalian?” sekarang pendeta menanyakan hal yang sama pada Sunggyu yang sangat tampan
dengan tuksedo warna putih gading. Tanpa ragu sedikitpun sunggyu mengangguk dan mengatakan “ yes I do”

“ baiklah dengan ini, saya sahkan kalian sebagai suami istri”

Minhee memsangkan cincin dijari Sunggyu dengan hathati, dan saat tiba giliran Sunggyu yang memasangkan cincin dijari
Minhee. Ia agak kesulitan karena Minhee menggunakan sarung tangan sehingga cincinnya agak susah masuk.

“ Hyuuuung, itu pertanda kau akan sulit melakukan ‘itu’ dengan Minhee noona” teriak Sungjong dan kontan membuat
semburat merah dipipi Sunggyu dan juga Minhee. Padahal jelas-jelas mereka berdua tahu kalau mereka sudah sering
melakukan ‘itu’. Jadi kenapa harus sulit melakukan ‘itu’ nanti malam Toh sekarang Minhee sudah benar-benar menjadi milik
Sunggyu seutuhnya

“ ayo hyung, masukinnya pelan-pelan. Kalau langsung nanti Minhee noona sakit loh” sambung sungyeol yang makin
membuat sunggyu dan minhee malu. dasar dongsaeng-dongsaeng kurang ajar kenapa gara-gara cincin yang sulit masuk
omongan mereka jadi menjurus kearah sana sih??? Pikir sunggyu.

Setelah cincin terpakai sempurna di jari Minhee,Sunggyu menatap manik mata yeoja cantik dan sudah resmi jadi istrinya
itu. Sudah pasti rona kebahagian terpatri pada mata kedua insan ini.

“ Minhee-ya....you’re really be mine now”

“ ne oppa, sekarang kau puas melakukan apapun padaku tanpa takut dosa” ucap Minhee tersipu malu

“ saranghae”

“ nado oppa”

~Chuuu~

Sebuah kecupan singkat mendarat dibibir Minhee namun kecupan itu berangsur-angsur menjadi lumatan intens. Mereka
tak sadar melakukan ciuman panas itu didepan para member Infinite dan juga para tamu undangan yang rata-rata hanya
manger dan juga pihak-pihak terkait di Woolim entertainment. Karena seperti pernikahan Minyoung dengan woohyun lalu
L dan Eunbi. Pernikahan Sunggyu dengan Minhee pun akan menjadi rahasia publik.

“ Ehmmm Hot Hot banget deh pasangan yang satu ini” ledek dongwoo mencoba menghentikan ciuman diantara Sunggyu
dan Minhee. Pasangan itupun melepaskan tautan bibir mereka dan memandang kikuk para tamu undangan.

“ Minhee-ya......Chukaeee akhirnya kau resmi menyandang status Nyonya Kim” ujar Minyoung memberi selamat pada
Minhee “ oh ya L dan eunbi mengirimkan salam permintaan maaf pada kalian karena tidak bisa hadir” sambungnya

“ nde tidak apa, aku sudah senang kau bisa datang. Gomawooo oenni” minhee memeluk minyoung

“ yak Minhee-ya jangan memeluk erat istriku. Kau bisa menganggu bayiku” minyoung menggeplak kepala woohyun
suaminya

“ sudah kubilang jangan berlebihan”

“ wah berarti nanti Infinite bakal dapet 3 baby nih dari minyoung, eunbi dan kau Minhee” ucap Hoya sambil melirik perut
Minhee

“ ishhh oppa, aku tidak mau hamil dulu”

“ tapi sunggyu hyung akan ngotot memaksamu untuk hamil” ledek hoya lagi

“ eitzzz sudah-sudah pertengkaran kalian bisa merusak pernikahanku” sergah sunggyu

“ hyuuung noona selamat ya atas penikahan kalian Sung bersaudara yaitu sungyeol dan sungjong memberi selamat
sunggyu dan Minhee berbarengan

“Sung Brother akan kehilangan sung hyungnya” ucap sungyeol

“ gomawo ne maknae maknae tampan, kalian juga harus menyusul”

“ andweee kami lebih enak menjomblo” ucap sungyeol dan sungjong bebarengan

Seusai member Infinite dan tamu Woolim memberikan selamat pada sunggyu dan Minhee, keduanyapun beristirahat di
hotel yang sudah mereka pesan.

*Ready For NC yanti a.k.a Minhee????? Wkwkwk (ga usah ditanya pasti yang req FF mah malah
nungguin beginiannya)*

Dikamar hotel bergaya romawi kontemporer dengan ranjang besar berkelambu warna ungu soft dan bertabur kelopak
mawar merah membuat suasana romantis kental terasa jika memasukinya.

“ oppa kau dulu atau aku yang mandi terlebih dahulu?” tanya Minhee sambil menepuk-nepuk bahunya yang terasa pegal

“ kau saja chagi, aku mau menghilangkan keringat dulu” Minhee menaikkan sebelah alisnya, agak sangsi ia mendengar
jawaban Sunggyu karena biasanya ia akan mengajaknya untuk mandi bersama.

“ baiklah, aku mandi duluan ya oppa”

Selesai mandi Minhee pikir ia akan disambut oleh sebuah pelukan manja sunggyu dari belakang dan menciumi rambutnya
yang basah namun keluar dari kamar mandi ia malah tak menemukan sosok sunggyu didalam kamar’

“ oppa, oeddi???” tanya Minhee dengan baju handuknya yang mirip kimono jepang itu

“ disini chagi, diberanda kamar hotel” jawab sunggyu, Minhee melangkahkan kakinya ke beranda hotel dan mendapati
sunggyu tengah duduk setengah berbaring menimati pemandangan malam di hotel pinggir pantai ini

“ indah ya oppa” seri Minhee duduk di sebelah sunggyu

“ ehmmm tapi kau tahu apa yang lebih indah dari ini?” Minhee menggeleng

“ dirimu, adanya kau yang masuk dalam kehidupanku membuat hidupku ini begitu indah Minhee-ya” Minhee tersipu malu
mendengar gombalan sunggyu, tangannya mencubit pinggang pria yang sudah resmi menjadi suaminya itu dan
menelusupkan wajahnya didada sunggyu sehingga tercium bau badan sunggyu yang khas itu. Minhee mendongak dan
mendapati leher sunggyu yang menjadi sasaran empuk untuk ia ciumi namun baru saja bibirnya menempel dileher
sunggyu. Pria itu bangun dan mengambil handuk yang tersampir di tempay handuk

“ aku mandi dulu ya chagi” ucapnya sambil tersenyum dan mengedipkan sebelah matanya

“ aneh sekali oppa, tidak biasanya ia menolah ciumanku” pikir Minhee, yeoja itu akhirnya menunggu sunggyu mandi. Ia
ingin merasakan hubungan ‘itu’ dimalam dimana ia sudah resmi menjadi nyonya Kim walaupun ini bukan malam pertama
bagi dirinya dan juga sunggyu tapi entah kenapa dia merasa sangat deg-degan.

“ ayolahhh Jung Minhee eh ani Kim Minhee, ini bukan yang pertama untukmu kan??? Kau sering melakukan ini sebelumnya
dengan sunggyu oppa” batin Minhee menguatkan dirinya sendiri ditengah rasa deg-degannya.

Cklekkkk

Pintu kamar mandipun terbuka, Minhee manatap sunggyu yang hanya menggunakan handuk yang tersampir
dipinggangnya membuat perut berhias absnya leluasa ia pandangi. Rambutnya yang basah entah kenapa sangat
membuat Minhee bergairah.

“ eh, kau kenapa masih menggunakan baju handuk? Bukannya ganti baju entar kedinginan loh” ucap sunggyu

“ oppa........” rengek Minhee manja, sunggyu sepertinya tidak mengerti keinginan Minhee yang sangat menginginkan
berhubungan badan.

“ apa???” jawab sunggyu sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk

“ apa kita tidak akan melakukan ‘itu’?” tanya Minhee agak ragu, karena selama ini yang pertama mengajaknya untuk
berhubungan adalah sunggyu. Agak malu rasanya bila mengajak duluan

“ mwo??? Kau mau???” tanya sunggyu seakan meledek

“ oppa.....” Minhee makin meranjuk, sunggyu tersenyum lalu menghampiri Minhee

“ jadi kau benar-benar mau melakukannya???” Minhee mengangguk antusias

“ berani bayar berapa???” sunggyu menengadahkan tangannya didepan Minhee, membuat yeoja itu kesal dan berdiri
dari duduknya ditepi ranjang. Tangannya ia lipat di dada dan pipinya menggembung sempurna.

Sebelum Sunggyu menyesali perbuatannya, ia melingkarkan tangannya kepinggang Minhee dari belakang. Minhee
menggeliat ingin melepaskan pelukan sunggyun namun namja itu mendekapnya erat. Dagunya ia letakkan dipundak
istrinya

“ kau marah?” Minhee dia tak menjawab pertanyaan sunggyu

“ mian” sambungnya lagi, kini tangan sunggyu berusaha membalikkan tubuh Minhee agar menghadap padanya. Tangan
sunggyu mendekap erat pinggang Minhee. Setelah wajah Minhee tepat didepan wajahnya, dalam sekejab sunggyu
mengecup bibir Minhee.

“ kau mau memaafkan aku kan?” Minhee tersipu lalu mengangguk

“ baiklah, sekarang kau mau kita melakukan apa?” Minhee memukul dada Sunggyu berkali-kali. Namja ini rupanya masih
ingin terus menggoda yeojanya.

“ aishhhh kenapa kau jadi menyebalkan seperti ini sih oppa!” Minhee mencoba melepaskan tangan Sunggyu yang berada
dipinggangnya. Namun pria itu malah mendekapnya erat bahkan hampir membuatnya kehabisan nafas.

“ opp...oppaaaaa sesak tauuuuu......” jerit Minhee yang masih didekapan Sunggyu, namja itu tidak melepas pelukannya
hanya mengendurkan sedikit pelukannya. Sunggyu berbisik tepat ditelinga Minhee

“ Mianhe, aku hanya senang melihat wajah merahmu. Dan aku memang benar-benar grogi melakukannya. Statusmu
sebagai istriku entah kenapa malah membuatku sulit menjamahmu”

“ oppa kenapa begitu?”

“ mollayo, hanya saja aku tidak ingin menyakiti istriku”

“ tapi kau malah menyakitiku jika kau tidak melakukan ‘itu’ padaku. Aku ini istrimu oppa, kau berhak melakukan apa saja
padaku karena aku milikkmu. Tapi ku mohon jangan pernah sakiti aku”

“ Mian” ucap Sunggyu penuh penyesalan, ia mengecup leher Minhee lalu cuping telinganya membuat yeoja itu bergidik
kegelian. Kini kecupan itu beralih kedagu kemudian ke bibir Minhee namun kecupan itu tidak lagi hanya sebiah kecupan.
Sunggyu mulai menggerakkan bibirnya diatas bibir Minhee dan merekapun berpagutan mesra.

Tangan Sunggyu yang tadi hanya diam kini bergerak aktif mengelus punggung Minhee yang masih berbalut baju handuk,
tangannya merayap keatas dan sedikit membuka baju handuk itu kebawah sehingga bahu Minhee terpampang indah
didepan matanya.

Sunggyu mengalihkan ciumannya kini ke bahu  Minhee bahkan memberikan tanda cinta berwarna kemerah dan keunguan
disana.

“ Sshhhh Op..Oppa”

Minhee POV

Aku kembali merasakan ciuman hangat dibibirku, Sunggyu oppa mencoba memsukkan lidahnya untuk bertaut dengan
lidahku. Aku membuka mulutku memudahkannya untuk mengeksplor seluruh bagian dalam mulutku.

“ Ahh......Shhhh.....Op...oppa....”  saat kurasakan tangan Sunggyu oppa meremas dadaku yang masih terbungkus baju
handuk, agak nyeri rasanya karena dadaku bergesekan dengan baju handuk serta remasan tangan sunggyu oppa. Aku
menggegam tangan Sunggyu oppa yang terus meremas dadaku. Sunggyu oppa menghentikan kegiatan meremas dan
mengeksplor mulutku. Lalu menatapku lembut

“ waeyo?” tanyanya dengan mendekatkan mukanya ke arahku

“ ehmmm, ngilu oppa. Kau meremasnya terlalu kuat” jawabku sambil menggigit bibir bawah

“ aniyooo bukan karena remasanku yang terlalu kuat tapi karena ini” Sunggyu oppa membuka ikatan tali Baju handukku
lalu perlahan menurunkannya sehingga aku sudah telanjang bulat dihadapannya

“ kalau seperti ini tidak akan ngilu” sambungnya lagi lalu kembali meremas dadaku, aku hanya bisa mendesah tak karuan
saat tangan Sunggyu oppa bergerilya meremas dadaku bahkan kini tangan kirinya memilin nipple kiriku dan mulutnya
menghisap kuat nipplesebelah kananku. selagi Sunggyu oppa sibuk melahap nippleku, aku mencoba merunduk dan
mengecupi puncak kepala Oppa. Ah aku sangat sangat mencinta namja bernama Sunggyu ini.

Kini tangan Sunggyu oppa beralih turun namun mulutnya masih asyik menghisap nippleku

“ Akhhh....” aku terpekik nikmat saat Sunggyu oppa mengelus-ngelus kewanitaanku dengan tangannya. Satu jarinya
mengusap bagian kecil seperti kacang didalamnya membuatku semakin gila menahan kenikmatannya.

“ Op...Oppa....Mphhmmmm” Sunggyu oppa meredam desahanku dengan mengunci rapat bibirku

“ jangan mendesah dulu Minhee-ya.....ini belum seberapa” kini Sunggyu oppa menggendongku, tangan kekarnya
membawa tubuh polosku ini keranjang. Dengan lembut ia membaringkanku ke ranjang.

“ oppa curang masa hanya aku yang telanjang” dengan cepat aku menarik handuk yang melilit dipinggang Sunggyu
Oppa, dannnnn Aigooooo dapat kulihat dengan jelas benda panjang itu sudah berdiri tegak sempurna. Bentuknya jadi
mirip senapan laras panjang. Aku jadi tersenyum geli melihatnya

“ kenapa tertawa, heoh???” tanyanya

“ ani, hanya saja kenapa punyamu jadi terlihat lucu oppa”

“ lucu katamu? Akan kutunjukan apa yang kau maksud dengan lucu” aku seperti salah berbicara, ancaman Sunggyu oppa
membuat nyaliku ciut. Pasti dia akan menyiksaku seperti yang dulu ia pernah lakukan padaku. Bukan siksaan fisik namun
ke batin, ia mengerjaiku hanya dengan menggesek-gesekan juniornya di organ intimku. Sungguh mengesalkan dan amat
menyiksa batin.

“ op..oppa mianhae. Punyamu tidak terlihat lucu” aku berdalih sebagai upaya sebagai penarikan kata-kataku barusan,
aku benar-benar tidak ingin tersiksa batin lagi. Lelah rasanya arus menahan libidomu saat itu sedang dalam puncaknya.

Namun rupanya Sunggyu oppa memang ingin menyiksaku, kini ia telah menjatuhkan tubuhku keranjang.

"Aaah..! Op...Oppa...shh..ahk! Geli..ge..hh..geli” dengan lincah lidah Sunggyu oppa memasuki liang kewanitaanku,
menciuminya bahkan menyesap dengan bibirnya hingga aku menahan nikmat akibat kelakuannya. Terlebih saat lidahnya
bermain-main di kilorisku

“ Oppa..Shh....ak..akh...”

ada cairan hangat yang keluar tanpa bisa kutahan lagi. Badanku sedikit menggelinjang karena Sunggyu Oppa mengisapi
cairanku dan bahkan menjilatinya.

“ Oppa...kau....mem...akhhh...buatku gila” Sunggyu oppa menghentikan aksinya dan bisa membuatku bernafas lega. Ia
sepertinya sangat puas melihat orgasmeku yang pertama

“ lidahku saja sudah bisa membuatmu seperti itu, apalagi adikku yang satu ini” ucapnya dengan nada mengejek sambil
mengelus-ngelus juniornya, aku mendengus

“ masih mau menertawakan juniorku?”

“ ani....oppa aniiiiii” jawabku, rasanya ingin sekali-kali aku mengerjainya juga seperti dulu dia mengerjaiku. Perlahan aku
bangkit dari tidurku lalu membalikkan tubuh sunggyu oppa sehingga dia dibawahku. Aku mengelus juniornya

“ oppaaaaa” ucapku manja

“ mau ku service???” tanyaku sambil terus mengelus juniornya, elusanku saja sudah bisa membuatnya mendesah. Aku
tersenyum saat dia mengangguk

“ as you wish baby, do it for me” ucapnya sambil menyilangkan tangannya dibawah kepala. Seakan menunggu apa yang
selanjutnya akan ku perbuat.

“ tapi sebelumnya......pake ini dulu oppa” aku menutup matanya dengan sapu tangan yang ada diranjang dan
tangannya yang sudah menyilang ku ikat dengan tali braku sampai ia tak bisa menggerakkannya.

“ Minhee-ya....apa yang kau lakukan? Mau main kasar, heoh?” tanyanya

“ ani, hanya saja bukankah dengan begitu kau jadi lebih bernafsu oppa?” tanganku kini tidak hanya mengelus juniornya
namun ku majukan kedepan kebelakang sambil sesekali menyentil twin ballnya

“ Ah.....Nappeun yeoja Ah......” Sunggyu oppa sepertinya sudah terbawa suasana, makin liar ku kocok juniornya. Aku
dapat merasakan sunggyu oppa akan segera mencapai puncaknya namun aku tak mau mengocoknya sampai dia keluar.
Biarkan saja tertahan didalam biar sekali-kali oppa tahu rasa.

“ Minhee-yaaaaa ak...Ak....mau..Kel.....”

Saat Sunggyu oppa mengatakan ia mau keluar, aku menghentikan kocokanku. Ia memohon padaku untuk
meneruskannya

“ Minhee-ya.....lanjutkan please......”

“ kau memohon oppa???”

Sunggyu POV

Aku mendengus kesal, rupanya gadis ini mau menyikasaku, heoh??? Aishhh Kin Minhee kau yeoja yang benar-benar
membuatku gila, tidak hanya karena cintamu namun juga permainan seksmu.

“ kau memohon oppa?” tanyanya, pasti dia sangat senang bisa memperlakukanku seperti ini. Mau balas dendam Kim
Minhee????

“ ani!” jawabku, aku tahu jawaban itu punya 2 kemungkinan perlakuan Minhee padaku. Dia kesal atau malah semakin
ingin membuatku tersiksa, tapi kuharap bukan kemungkinan kedua yang terjadi tapi. Aigoooooo

“Akh.....sstt......Minhee-ya....” aku dapat merasakan ujung juniorku dielus-eluskan ke pinggiran bibir kewanitaannya. Ini
makin membuatku memekik tertahan rasanya ingin sekali rasanya langsung menerobos masuk surga dunia milik Minhee.

“ Min...nnnhhh....Akh....” sekarang ia mulai memasukkan juniorku dalam liangnya namun kembali mengeluarkannya
hingga aku benar-benar tidak tahan. Dengan sekuat tenaga aku mencoba melepas ikatan tali yang membelenggu
tanganku. Dan berhasil, sepertinya Minhee sadar akan kebebasanku. Aku membuka penutup mata yang menutup
mataku.  Ia terpekik terkejut lalu berdiri dan bersiap berlari

“ aishhh mau mempermainkan suamimu Kim Minhee??”

“ mian oppa, mian....kita satu sama kan??? Jadi jangan marah ne??” dia mencoba lari dari kejaranku, melihatnya lari tanpa sehelai benangpun membuat libidoku makin naik. Dadanya naik turun seiring pergerakannya.

“ Minhee-ya...kau harus diberi hukuman” ucapku geram hanya untuk menakuti-nakutinya saja. Disaat Minhee sudah terpojok aku merengkuhnya dari belakang, ku balikkan tubuhnya menghadapku
“ kena kau” Minheeberusaha melepaskan diri darirengkuhanku. Namun aku malah menempelkan tubuh Minhee ke dinding. Aku mengangkat sebelah kaki Minhee, menekuknyadan langsung memasukkan juniorku yang  sedari tadi merana  kedalam vagina Istriku ini.

“Aaaaakhh..” Minhee mendesah panjang. Tanpamemberinya waktuuntuk bernafas. Aku segera menggoyangkan
pinggulnya maju mundur.

 “Ahh, ahh..”

Aku  meremas dada Minhee kuat-kuat seolah melampiaskan seluruh nafsuku gara-gara perbuatan istriku sendiri.

 “Kau membuatku lepas kendali, nyonya Kim”

Dengan tiba-tiba aku menarik keluar juniorku dengan kasar membuat minhee meringis kesakitan dan mendesah nikmat
sekaligus. Tanpa memberikan Minhee untuk mengambil udara, aku kembali menekan juniorku masuk ke vagina Minhee
dengan paksa dan  lagi-lagi membuat gadisku menjeritkesetanan.

“Akhh.. shhhh.. hah hah.. oohh ah Op..ppa ” Minhee mendesah putus-putus di tengah kenikmatan yang melanda
tubuhnya. Ia memelukku erat

Tiba-tiba aku melihat tubuh Minhee menegang saat gerakan juniorku di dalam lubang senggamanya semakin cepat. Dan
akupun merasakan jepitan vagina Minhee di juniorku semakin mengetat,  aku merasa akan memuntahkan sesuatu,  aku
mengecup bahu Minhee sebelum akhirnya dengan satu hentakan juniorku , kami berdua mencapai puncak orgasme
bersamaan.

Aku dan Minhee sama-sama melenguh nikmat, aku belum melepaskan junior didalam vaginanya. Minhee masih erat
memelukku, aku mengecup keningnya dan menggendong tanpa melepaskan juniorku. Aku membaringkannya miring

“ Gomawo chagiya......” kataku tulus lalu melepas juniorku dan mengecup kembali keningnya, ku lihat Minhee tersenyum
tangannya mengusap keringat yang ada didahiku


“ sama-sama oppa, tapi....bisakah kau melakukannya tadi tidak berdiri. Sakit sekali tau oppa” gerutu Minhee
mengerucutkan bibirnya

aku hanya nyengir tak jelas lalu tiba-tiba memagut bibir Minhee dengan lembut.kuusahakan Ciuman itu hangat dan manis.
Tanpa nafsu namun penuh dengan kasihsayang. Minhee membalas ciumanku dan mengulum bibirku.

“ aku menyayangimu Nyonya Kim”

“ aku juga Tuan Kim”
You’ll probably become tired because of me
But I’ll promise you one thing,
I’ll do better than anyone else
I become sorry to the smiling you
I feel like I’m typing you up, with the words of love
It’ll become lighter, with whispers through the ears, side by side
You’ll never be sad
I’ll change gradually with those words I cherish
Without change, I’ll stay by your side
I’ll do better and better, because I know very well (Real Story-Infinite)


END

1 komentar: