WELCOME TO MIKBEL'S CUBE

THE PLACE WHERE I ALWAYS SHARE ALL ABOUT MY FAVORITE THINGS

Minggu, 05 Februari 2012

FF//Just Love// Hoya Infinite

Just love


Title         : Just Love
Author       : Rizqi Chul dengan sedikit pengubahan dari aku (saengkuuuuu, Gomawo buat Ffnya, mian FF’a kalau aku tambahin dikit)
Cast         :
-      Lee Howon a.k.a Hoy Infinite
-      Yoon Minyoung
Genre        : Romance (gaje)
Summary    : ‘love’ who make me crazy like this. Please be Mine lady, J 

“ aishh, ya! Bisakah kau berhenti berbicara seperti itu? Kau sangat berisik”
Mwo???? Apa dia bilang? Berisik? Aishhh tak bisakah dia mengerti musik? Apa dia tak tahu atau tak pernah dengar orang yang sedang nge-rap? Ahhh, Hey! Yoon Minyoung aku ini ngerap! Bukan bicara!.
Tak kupedulikan protesannya barusan, aku terus saja melanjutkaan melatih Rap-ku. Aku giat berlatih akhir-akhir ini karena aku akan mengikuti audisi pemilihan rapper terbaik di dikampus. Tahukah kalian apa yang akan terjadi selanjutnya jika aku lulus audisi? Aku akan digabungkan dalam boyband yang akan debut pada tahun 2012.
“ Yak! Lee Howon! Bisakah kau berhenti? Tak sadarkah kau berada dimana sekarang? Kau ada dikamarku tau.... dan kau benar-benar menganggu konsentrasiku untuk membuat skripsi!!”
“ euh? Ahh minyoung-ah. Izinkan aku latihan disini. Kau kan tahu. Aku tak akan bisa melakukannya dirumahku. Kau kan tahu aku tak diperbolehkan melakukan hal-hal yang berhubungan dengan musik. Jadi jeball izinkan aku latihan disini. Ne?” ucapku sambil memasang wajah memelas.
“ ahhhh, baiklah tapi jangan disini! Sebaiknya dibalkon kamarku saja. Kalau disini aku ak konsentrasi karena ocehanmu yang cepat seperti kaset kusut”  Yoon Minyoung kau benar-benar sahabat yang baik. Ani, kau bukan hanya sekedar sahabat tapi ‘Lebih’ dari itu, kau sangat sangat berarti bagiku.
“ huwaaa...Gomawoyo minyoung-ah” kupeluk tubuh rampingnya yang sedang duduk diatas kasur yang dihadapannya terdapat laptop dengan sangat erat sebagai ucapan terima kasihku. (Hoya MODUS, hahahaha)
“ ya! Ya! Ya! Howon-ah. Sesak.....lepaskan atau kau tidak boleh kerumahku lagi!”
“ aishh kau ini. Aku kan hanya berterima kasih”
“ apapun alasanmu jangan memelukku seperti itu. Sudah sana keluar, aku ingin melanjutkan skripsiku”
“ ah, ne ne” sebelum ku langkahkan kakiku menuju balkon kamarnya kusempatkan diriku untuk mencubir pipinya yang mulai agak tembam itu, mungkin karena stress dan banyak makan. Aku jadi gemas melihatnya
“ aishhh, Lee Howon!”
Pagi ini seperti biasa aku segera ke rumah Minyoung yang hanya terpisahkan oleh 3 rumah dari rumahku. Kalian mau tahu kenapa? Yahh, karena aku harus menjemputnya, aku tak mau ada namja lain selain aku yang menjemputnya. Wae??? Mollayo mungkin ‘CINTA’.
Aku melirik jam yang melingkar dipergelangan tanganku sudah lewat 10 menit aku menunggu Minyoung tak biasanya ia telat.
“ hmm, mianhe telat howon-ah. Aku harus menyiapkan skripsiku sampai pagi akibatnya aku telat bangun”
Aigooo wajahnya terlihat kacau. Dia pasti bergadang semalaman untuk menyelesaikan skripsinya ditambah aku sedikit menganggunya dengan vokal Rap-ku. Aku jadi sedikit merasa bersalah padanya dan tak tega melihatnya. Aku mengambil sekaleng kopi yang sering aku bawa dari rumah dari dalam tasku dan memberikan padanya.
“ ini, minumlah”
“ gomawo...”
@ kampus
Hufttt, aku benar-benar gugup saat ini. Audisi sudah dimulai dari 1 jam yang lalu dan 15 menit lagi giliranku. Aku harap minyoung mau melihat audisiku.
“ howon-ah mianhae. Sepertinya aku tidak bisa melihat audisimu. 10 menit lagi aku jga harus meprsentasikan proposal skripsiku. Sekali lagi mianhae”
Damn!!!! Minyoung-ah, bagaimana bisa aku lolos audisi kalau kau tidak ada untuk melihatku? Karena kau bagikan kekuatan bagiku. Kekuatan cinta akan mengalahkan rasa gugupku ini, Jeballl Minyoung-ah, aku butuh kekuatan cintamu.
Arghhh gara-gara cinta yang tak bisa ku ungkapkan, aku jadi begini. Minyoung-ah aku hanya ingin menyampaikan perasaan cinta ini padamu dan kuharap aku juga bisa mengambil cinta dari hatimu.
Aku berharap pada audisi nanti aku bisa mengambil dan menyampaikan cintaku padamu. Tapi......
“ howon-ah, apa tidak apa-apa?”
“ eughhh? Ahh gwaenchana. Lagipula skripsimu lebih penting kan?”
“ ani kau juga penting”
“ tidak apa, Berjuanglah. Aku juga akan berjuang mengikuti audisi ini” aku mencoba menghilangkan rasa bersalah yang terlihat dari raut wajahnya dan syukurlah usahaku sepertinya berhasil.
“ gomawo howon-ah. Kau harus berjuang ne? ‘SARANGHAE’ aku pamit, annyeong”
Sepeninggalan minyoung aku terdiam membeku Aku...aku sedang tidak bermimpi bukan? Ba, barusan dia bilang ‘SARANGHAE’? benar-benar SARANGHAE’????
“ Kyaaaaaaaa, Yoon Minyoung!! Nado Saranghaeeeee....... aku akan menunjukan padamu, kalau aku bisa memenangkan audisi ini dan kupersembahkan kemenangan ini untukmu” aku berteriak di belakang panggung tanpa mempedulikan tatapan aneh dari semua orang.
*,* ^
“ Gomawoooo, aku persembahkan kemenangan ini untuk sahabat yang sangat ku cintai. Yoon Minyoung Saranghae” begitulah pidato singkat kemenanganku, aku membuka topiku setelah turun panggung dan betapa terkejutnya aku dengan apa yang kulihat
“ howon-ah! Chukae! Rap-mu tadi hebat”
euh? Chamkaman, bukankah tadi dia bilang tadi dia tidak bisa melihat audisiku? Tapi....dia disini dan pidato itu?? Aishhh pasti dia mendengarnya.....
“ minyoung-ah....”
“ arraso, aku tahu kau pasti bingung kenapa aku bisa ada disini kan? Aku tidak jadi prsentasi sekarang, jadwalku diundur jadi besok jadi kuputuskan untuk melihatmu. Kau benar-benar keren”
“ euh, go.gomawo” tapi.....kenapa dia tidak menunjukan wajah malu saat bertemu denganku, kalau dia mendengar apa yang kukatakan tadi dipanggung pasti sekarang dia akan malu-malu berhadapan denganku tapi ini??? Aishhh peduli setan, aku tetap senang dia ada disini untukku. Untuk melampiaskan rasa senangku lagi-lagi aku memeluknya erat. Aku benar-benar mencintainya pelukan ini meyakinkan perasaan yang aku miliki padanya selama ini. Aku mencintainya bukan sebagai sahabat tapi lebih dari itu.
“ aku bahagia kalau melihatmu bahagia howon-ah”
Euh??? Gadis ini pura-pura tidak tau soal pidatoku tadi atau memang mental baja, dia benar-benar tak malu berhadapan denganku. Apa mungkin pernyataan Cintanya tadi itu benar-benar CINTA????
“ minyoung-ah, apa tadi kau mendengar pidato singkatku?” kulihat dia mengangguk sambil tersenyum. Hatiku seperti ditumbuhi bunga-bunga yang bermekaran jadi jadi jadi dia???? Dia juga mencintaiku??? Kalau begitu dia harus memanggilku oppa. Pasti seru melihat wajah merahnya saat memanggilku oppa.
“ minyoung-ah, panggil aku oppa”
“ nde? Maksudmu?”
“ ehem, bukankah kita sudah resmi jadi pasangan dan kaupun resmi jadi yeojachinguku tadi? Jadi mulai sekarang kau harus memanggilku oppa”
“ mwo? Kapan?? Ahhh kau ini, SHIREO, aku mau pulang” wajahnya benar-benar memerah
“ yak, minyoung-ah. Kenapa kau pura-pura tak ingat? Lagipula kau juga sudah tahu perasaanku? Jelas-jelas tadi kau bilang ‘SARANGHAE’ padaku hihihi” aku mengikuti langkahnya dan terus menggodanya”
“ aishh Lee Howon! Berisik! Dan berhentilah menggodaku”
“ shireo! Panggil aku oppa dulu”
“ SHIREO! SHIREO! SHIREO!”
“ baiklah kalau begitu katakan sekali lagi kalau kau mencintaiku”
“ SHIREO! SHIREO! SHIREO!” minyoung berlari sambil menutup kupingnya, namun aku terus mengikuti langkahnya.
Aku tersenyum rasanya Lega, ketika tahu orang yang kau cintai ternyata memiliki perasaan yang sama terhadapmu. Cinta, aishh rasa itu sungguh mengagumkan dia adalah sesuatu yang tak terduga, datang pada tempat yang tak terduga, pada saat yang tak terduga, bahkan pada seseorang yang tak terduga. Yoon Minyoung Aku Cinta padamu!!!!
END

Tidak ada komentar:

Posting Komentar