Title : This Love (I’m your Leg)
Author : Mika Bellamy
Cast :
- Lee Byunghee a.k.a GO MBLAQ
- Lee Joon MBLAQ
- Thunder MBLAQ
- Lee Jeena
Ehmmmm gara2 saya lagi tergila-gila sama Lee Joon is Lovely Lee Joon Is Wonderfull (hahahaha) aku jadi suka sama MBLAQ dari mulai lagunya sama membernya. So aku jadi kepikiran buat FanFict yang main anak-anak MBLAQ. Walaupun aku suka lee Joon tapi lead castNya G.O karena yang Lead Castnya Lee Joon ada di FF yang satunya dan itu masih belum selese. So Cekidoyy FF yang ini dulu
Ok
Cue ~
THIS LOVE (I’m Your Leg)
Ckiiiiiiiiitttttttttttt BRAKKKHHH
Sebuah mobil ford everest berwarna hitam menghentikan lajunya saat bberusaha mengerem guna
menghindari seorang gadis yang tengah mengambil sebuah bola namun telat mobil itu telah
menyenggol kaki gadis itu hingga membuatnya terjatuh.
G.O si pemilik mobil itu langsung turun dari mobilnya dengan emosi memuncak disusul temannya
yang bernama Thunder. Bukannya menolong gadis yang tengah meringis sambil memengangi
kakinya itu G.O malah mengumpat kesal sementara thunder menenangkan temannya itu.
Sampai seorang anak kecil berumur 5 tahun dengan wanita paruh baya berjalan menghampiri
yeoja, G.O, serta thunder
“ noona, gwaenchana???” Tanya anak kecil itu. gadis yang tadinya meringis kesakitan langsung
menunjukan senyumnya sambil memberikan bola pada anak itu. Anak kecil itu terlihat senang.
Wanita paruh baya tadi yang bisa ditebak ibu dari anak itu menanyakan kembali keadaan gadis itu
“ nan gwaenchana halmoni, jangan khawatir”
Setelah merasa kalau gadis itu baik2 saja dan tidak terluka parah. Wanita serta anak kecil itu
meninggalkannya
“ noona gomawo kau telah mengambilkan bola ini” teriak anak kecil itu. Sepeninggalan wanita dan
anak itu. G.O kembali mengumpat “ yeoja bodoh”
“ tenanglah G.O” thunder kembali menenangkan G.O
“ mianhe” ucap gadis itu pelan
“ apa mobilmu ada yang rusak?” Tanya gadis itu
Thunder terperanjat, disaat gadis itu tengah merasakan linu yang teramat sangat pada kakinya.
Gadis itu malah menanyakan keadaan mobil G.O yang jelas-jelas membuatnya kesakitan. Sementara
G.O masih mendengus kesal lalu kembali ke dalam mobil
“ thunder, ayoo kita pergi. Gadis ini membuang waktu kita 15 menit”
Sebelum kembali ke mobilnya thunder menanyakan keadaan gadis itu setelah dibalas anggukan dan
jawaban tidak aapa-apa. Thun berjalan menuju mobil
“ mian kalau ucapan temanku menyakitimu” ucap thunder kembali sambil membungkukan badannya
3 bulan kemudian
Di pesta ulang tahun
“ G.O………. saengil chukae” ucap pria tampan sambil memeluk G.O
“ Lee joon-ah….” Pekik G.O membalas pelukan teman lamanya
“ kapan kau pulang dari Aussie?”
“ 3 bulan yang lalu saat adikku mengalami kecelakaan”
“ mwo???? Kau punya adik???” G.O memperlihatkan wajah bingungnya karena selama ini lee joon
memang tidak memberitahukan padanya kalau dia mempunyai seorang adik
“ mianhe, aku memang tidak pernah memberitahu kau dan juga thunder” joon menggaruk belakang
lehernya yang tidak gatal
“ oh, aku juga mengajaknya kesini. Jeena-ah” panggil joon, lalu perlahan-lahan gadis yang dipanggil
Jeena itu mendekat kearah lee joon dan juga G.O dengan kursi rodanya
“ KAU!!!!!” pekik G.O dan jeena bersamaan
“ kalian rupanya sudah kenal ya?
“ ani “ jawab jeena sambil mendorong kursi rodanya menjauhi lee joon dan G.O, sepeninggalan
jeena. G.O menanyakan perihal keadaan kyuna yang berkursi roda. Dan Joonpun menjelaskan
semuanya pada G.O
“ 3 bulan yang lalu, jeena itu mengalami kecelakaan dan itu membuat engsel pada pergelangan
kakinya makin bergeser dan menambah parah cedera pada kakinya itu saat ia latihan nari”
“ jadi dia menggunakan kursi roda karena kecelakaan itu?” Tanya G.O ragu
“ bukan karena kecelakaan hanya diperparah. Seperti yang kubilang tadi, kakinya sedang cedera dan
diperparah dengan tabrakan itu”
G.O meneguk ludahnya getir lalu matanya mencari sosok jeena
“ tapi dia tidak lumpuh kan?” G.O menanyakan hal yang membuat hatinya entah kenapa berdesir
“ ani, hanya saja harapannya menjadi seorang penari professional harus pupus karena kata dokter,
kakinya tidak boleh banyak bergerak, tapi karena seminggu yang lalu ia memaksakan untuk menari
dan hasilnya sekarang kakinya makin parah dan harus menggunakan kursi roda”
G.O mengangguk paham mendengar penjelasan Lee Joon. Dalam hatinya ia sedikit merasa bersalah
pada Jeena. Teringatlah kembali kejadian 3 bulan yang lalu saat mobilnya menabrak jeena, saat ia
malah mengumpat padanya bukan membantunya saat ia tidak segera membawanya ke rumah sakit.
GO memegang kepalanya yang terasa berputar
“ G.O gwaenchana?” Tanya joon panic karena melihat G.O yang memegangi kepalanya
“ nan gwaenchana”
@ PENSI di kampus G.O
“ chuundooong, kenapa kau mengajakku kesini?” Tanya G.O kesal karena chundong atau dikenal
sebagai Thunder membawanya ke tempat keramaian padahal G.O termasuk orang yang termasuk
orang yang tak nyaman berada di kerumunan orang tak dikenalnya dan music yang berdentum
kencang seperti ingin menghancurkan gendang telinga
“ aisshhh G.O jangan panggil aku dengan nama asliku. Aku mengajakmu kesini karena Lee Joon
memberitahuku kalau yang menjadi dancer di Pensi init uh dari sekolahnya Jeena” ucap Thunder
“ mwo??? Jeena??” pekik G.O entah kenapa saat Thunder menyebut nama Jeena hatinya kembali
berdesir. Matanya lalu mengitari setiap sudut lapangan yang disesaki oleh banyak orang sampai
matanya tertuju pada seorang gadis yang tengah duduk di kursi taman tak jauh dari keramaian.
Tangannya astik menggoreskan sesuatu di sebuah buku tebak bersampul merah.
G.O menghampiri gadis itu dan meninggalkan Thunder yang antusias dengan penari yang sedang
beraksi menampilkan kebolehan dance’a. G.O duduk disamping Gadis yang sedang asyik menulis itu
“ Jeena-ssi????” jeena menengok kesumber suara
“ G,O Hyung???” pekik jeena
“ kau kenapa disini???” Tanya G.O yang sedikit heran karena ia tidak melihat Jeena menggunakan
kursi rodanya
“ ehmmm, mengantarkan teman2ku untuk tampil” jawabnya dengan senyum
“ ehmmm hyung, aku tinggal dulu ya? masih banyak yang harus kau lakukan” sambungnya lagi
sambil beranjak dari duduknya namun baru 3 langkah ia melangkah tubuhnya oleng namun untung
saja G.O dengan sigap menangkap tubuh jeena sehingga tubuh gadis itu tidak mencium tanah
“ sshhhhhh…………” desis Jeena seperti menahan sakit pada kakinya karena ia memijat pergelangan
kakinya
“ gwaenchana???” Tanya G.O
“ ini biasa hyung, kalau aku terlalu banyak jalan kakiku akan sakit” jawab jeena
“ naiklah kepunggungku” perintah G.O
“ mwo???” jeena kaget melihat G.O yang tiba-tiba2 berjongkok dan menawarkan punggungnya
“ anggap saja ini permintaan maafku karena membuatmu begini, dan juga permintaan maafmu
karena pada saat itu aku malah mengumpat padamu”
“ hyung, itu sudah lama sekali. Lagipula ini bukan karena kecelakaan itu, tapi kakiku memang sudah
cedera saat aku latihan menari” jelas jeena
“ cepat naik, kalau tidak aku akan sangat merasa bersalah sekali”
“ shireo” tolak jeena halus
Namun G.O malah menarik tangan jeena sehingga tubuh gadis itu kini telah mendekap punggung G.O
tangannya kini telah bertengger di leher pria tampan itu
“ selain permintaan maafku tadi, maafkan aku juga karena telah memupuskan impianmu untuk
menjadi penari” ucap G.O sambil berdiri dan menggendong jeena
“ hyung……menjadi penari bukan satu-satunya impianku. Jadi jangan terlalu banyak merasa
bersalah”
“ kau telah menyadarkan aku dari sikap egois serta ketidakpedulianku Lee jeena. Jadi izinkan aku
untuk menebus semua kesalahanku tidak hanya padamu tapi juga pada orang lain yang pernah aku
sakiti dengan cara aku menjadi kakimu. Aku akan selalu siap jika kau perlu kakiku”
“ hyung….” Lirih jeena karena air matanya kini telah mengambang dipelupuk matanya
“ dan satu lagi jangan panggil aku hyung, panggil aku oppa” jelas G.O sambil terus menggendong
jeena tanpa memperhatikan ornag2 yang memandang mereka dengan tatapan aneh
“ jadi panggil aku oppa sekarang, aku mau mendengarnya” perintah G.O, jeena mengeratkan kaitan
tangannya di leher G.O
“ oppa”
“ katakan sekali lagi” pinta G.O karena merasa sangat nyaman saat jeena memanggilnya oppa
“ aishhh oppa” rungut jeena malu, G.O tersenyum penuh kemenangan
“ oppa, sampai kapan kau mau menjadi kakiku?” Tanya jeena
“ ingat janjiku ya lee jeena, aku akan menjadi kakimu sampai kau menemukan lelaki yang mau
menjadi kakimu”
“ mwo???” jeena terkejut dengan apa yang barusan G.O ucapkan
“ ne, sampai kau menemukan kekasih yang setia ada untukmu jika kau membutuhkannya”
Kini air mata jeena sudah tidak bisa dibendung lagi, ia menangis dipunggung G.O ia belum pernah
merasakan diperlakukan seperti ini oleh pria manapun kecuali lee joon oppa. Dan ia senang dengan
apa yang dijanjikan G,O padanya
“ oppa, gomawoyo” ucap jeena
“ ne, aku akan selalu menjadi kakimu jeena-ah sampai kau tahu lelaki yang setia menjadi kakimu
adalah aku, karena aku mencintaimu bukan karena kasihan padamu tapi karena semangatmu”
gumam G.O dalam hati
Jeena makin mengeratkan tuubuhnya kepunggung G.O dan pria itupun tersenyum sambil terus
membawa Jeena dalam gendongannya
FIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar